Setelah sempat diberitakan bahwa logo Olimpiade 2020 dituduh memplagiat logokarya desainer asal Belgia Oliver Debie untuk sebuah teater di Liege, Belgium barat, kini logo tersebutpun akhirnya ditarik dari peredaran.
Lebih jauh, media Jepang sendiri juga memberitakan bahwa Kenjiro Sano yang mendesain logo tersebut juga mengakui bahwa dirinya meniru materi dari internet untuk proyeknya sebelumnya meski dirinya menampik bahwa logo Olimpiade karyanya adalah sebuah plagiat.
Seperti dilansir Japan Times, Oliver Debie memosting foto di akun Facebook miliknya, membandingkan dua logo tersebut. Logo yang didesain oleh Kenjiro Sano tersebut diperkenalkan pada 23 Juli 2015 lalu.
Penyelenggaraan Olimpiade 2020 yang sedianya akan diselenggarakan di Jepang sendiri, pertamakalinya dalam 56 tahun setelah tahun 1964 lalu telah dirundung masalah selain soal kotroversi logo tersebut, juga masalah dibatalkannya pembangunan stadion baru akibat kurangnya dana.
Penarikan logo inipun juga menimbulkan masalah baru mengingat pihak Japan Airlines dan sponsor lainnya sudah terlanjur menggunakan logo tersebut.
Pihak penyelenggara sendiri menyatakan akan menggelar kompetisi kembali untuk memilih logo baru secepatnya.
KAORI Newsline