Shinkansen Kyushu Kembali Beroperasi Pasca Gempa

0
Shinkansen seri 800 milik JR Kyushu | Foto: upload.wikimedia.org

Kereta api (KA) cepat Shinkansen Kyushu kembali beroperasi pasca gempa dahsyat berkekuatan 6,5 skala richter yang menghantam Perfektur Kumamoto dan sekitarnya pada Kamis (14/4) lalu. Rute Shinkansen yang membentang sepanjang 289 km dari Hakata, Fukuoka hingga Kumamoto ini kembali beroperasi pada Sabtu (23/4).

(Baca Juga : Gempa Guncang Area Kumamoto, Shinkansen Kyushu Anjlok.)

Rute ini dioperasikan kembali setelah selesai menjalani pemeriksaan lengkap terlebih dahulu untuk memastikan keamanan perjalanan. Pembukaan kembali rute dari Hakata menuju Kumamoto ini menjadi rute kedua yang kembali dibuka oleh Kyushu Railway Company (JR Kyushu) pasca gempa. Sebelumnya, jalur dari Shin-Minamata menuju Kagoshima-Chuo telah kembali dibuka pada Rabu (20/4).

Meski telah dinyatakan aman dan sudah bisa kembali beroperasi, tak semua jadwal kereta akan dioperasikan. Jika pada pengoperasian normal lintas Hakata – Kumamoto ini dilayani oleh 120 perjalanan per harinya, namun pada hari pertama pembukaan kembali hanya melayani 21 perjalanan dan mulai Minggu (24/4) hanya ada 30 perjalanan.

Selain itu, semua layanan Shinkansen diwajibkan untuk berhenti di semua stasiun. Khusus pada lintas antara Stasiun Shin-Tamana dan Kumamoto diberlakukan batas kecepatan maksimal 70 km/jam. Pemberlakuan batas kecepatan ini dikarenakan dinding pembatas jalur yang juga berfungsi sebagai peredam suara hancur akibat terjangan gempa.

Normalnya, perjalanan dari Hakata menuju Kumamoto maupun sebaliknya dapat ditempuh paling cepat dalam waktu 33 menit, atau 50 menit apabila berhenti di semua stasiun. Meski waktu tempuh menjadi lebih lambat, Shinkansen masih lebih cepat daripada jika menggunakan KA konvensional yang waktu tempuhnya mencapai 2 jam.

Kini JR Kyushu selaku pengelola jalur Shinkansen di Pulau Kyushu tengah berupaya keras untuk membuka kembali layanan Shinkansen antara Kumamoto dan Shin-Minamata yang saat ini masih terputus.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses