Jepang merupakan destinasi yang cukup populer bagi masyarakat Indonesia. Kebudayaan, tempat wisata maupun perempuan-perempuan Jepang yang cantik serta enak dipandang sering menjadi alasan kenapa Jepang cukup menarik untuk dikunjungi. Tak terkecuali untuk transportasi massalnya seperti kereta api.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk pergi ke Jepang memang tidaklah murah. Namun, bagaimana jika keinginan tersebut sangat menggebu-gebu tapi tak teringat kalau dompet sedang kehilangan isi hatinya?

Di Stasiun Tanah Abang baru-baru ini dipasang sebuah papan nama stasiun yang bertuliskan bahasa Jepang. Papan nama yang bertuliskan ” タナアバング (dibaca: Tana Abangu)” dengan latar belakang hijau ini baru beberapa hari lalu dipasang.
Sebenarnya, pemasangan papan nama ini bukanlah agenda “menJepangkan” stasiun-stasiun KA di Jabodetabek. Namun, papan tersebut merupakan sebuah media iklan dari salah satu penyedia jasa travel untuk pemesanan tiket pesawat dan reservasi hotel.

Sayangnya, tulisan tersebut sepertinya dibuat oleh orang yang tidak memahami bahasa Jepang. Seharusnya Tanah Abang ditransliterasikan menjadi タナアバン (tana aban), tanpa katakana “gu” sebagaimana yang tertulis dalam papan tersebut. Hal ini sangat disayangkan karena bisa saja orang Jepang yang melihat tulisan tersebut akan tertawa melihat keanehan ini.
Dengan papan nama bertuliskan bahasa Jepang tersebut, sepertinya menarik untuk selfie di depan papan nama tersebut. Apalagi, KRL yang melintas maupun kursi yang ada di Stasiun Tanah Abang merupakan objek yang juga ada di Jepang. Menarik untuk dicoba, bukan?
Cemplus Newsline by KAORI