Gara-Gara Burung, Perjalanan Di Jalur Keihin Tohoku Sempat Tertunda

0
KRL JR seri E-233 (ilustrasi) | Sumber: wikimedia.org

Pada Rabu (28/9) siang, jalur Keihin Tohoku yang merupakan salah satu jalur kereta api (KA) komuter yang cukup terkenal di Tokyo harus mengalami keterlambatan akibat sebuah rangkaian KA berhenti cukup lama di stasiun Kamata.

Apakah kejadian ini akibat dari permasalahan teknis atau kecelakaan? Tidak. KA tersebut terpaksa dihentikan agar petugas KA dapat menurunkan ‘penumpang gelap’ yang ada di dalam rangkaian KA.

Siapakah pelakunya? Seekor burung!

“Saya medapatkan informasi kalau jalur Keihin Tohoku mengalami keterlambatan akibat ada seekor burung yang masuk ke dalam rangkaian KA. Apakah maksudnya burung ini? Seekor burung ada disana pada pagi ini!”, ucap akun @ordinarymanjp

https://twitter.com/ordinarymanjp/status/781047597783916544

Sepertinya burung ini kesulitan untuk mencari pintu keluarnya. Akhirnya petugas dari Japan Railway (JR) datang dan mengambil burung itu. Jelas sekali bahwa burung itu tidak memiliki tiket atau kartu Suica. Mungkin burung ini ingin menjadi seekor Densha Otaku.

"Ada burung di dalam kereta ini, jadi kereta no. 6 tidak bisa dinaiki." | Sumber: @canopus_C1A (Twitter)
“Ada burung di dalam kereta ini, jadi kereta no. 6 tidak bisa dinaiki.” | Sumber: @canopus_C1A (Twitter)

Jika kebanyakan orang akan marah dan kesal jika KA yang dinaikinya terlambat, sayangnya hal tersebut tidak terjadi pada kasus ini. Respon masyarakat Tokyo jika dilihat melalui media sosial Twitter justru terlihat senang dan terhibur.

“Saya tidak bisa berhenti tertawa. Jalur Keihin Tohoku mengalami keterlambatan karena seekor burung di kereta.”

“Sedang di jalur Keihin Tohoku sekarang. Terdengar pengumuman: Ada seekor burung terbang di dalam kereta. Tenang, keadaan aman.”

“Sedang di jalur Keihin Tohoku dan jadwal perjalanan kereta harus diatur ulang karena seekor burung ada di dalam kereta! Itu bukan berita buruk… Itu berita burung.”

Akhirnya para petugas dari JR mampu menangkap burung itu dan memasukkannya ke kandang.

“Sedang berada di kereta 7 (burung berada di kereta 6).
JR Staff: ‘Kami memohon maaf atas kejadian ini! … Bagaimana seekor burung bisa meninggalkan alam yang indah di Ofuna hanya untuk ke Oimachi, aku tidak tahu,’
Penumpang tertawa terbahak-bahak.
Ini adalah laporan langsung dari lokasi.”

Tidak diketahui selanjutnya apakah burung itu akan terkena denda suplisi atau tidak. Yang jelas, burung itu harus pergi dari stasiun.

Cemplus Newsline by KAORI

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses