JAKARTA, 23/10 – Akhir bulan Juli hingga awal bulan Oktober selalu merupakan bulan-bulan sibuk bagi para kreator maupun penikmat komik. Dari Comifuro, Popcon Asia, AFA ID, Hellofest, hingga Indonesia Comic Con, rasanya hampir setiap pekan ada acara menarik di ibukota tanah air.
Acara-acara ini kerap kali menjadi ajang peluncuran judul bagi para kreator dan studio baru di tanah air. Banyaknya judul komik, artist circle, maupun studio-studio baru yang bermunculan merupakan tanda bertapa industri komik di Indonesia makin menggeliat dan bertumbuh pesat. Namun, tahukah kalian bahwa ada satu studio baru dalam negeri yang justru meluncurkan produknya untuk pertama kali di Best of Anime, Filipina?
Pada tanggal 17 dan 18 September lalu, sepasang komikus dan desainer asal Jakarta, Bonni Rambatan dan Naomi Saddhadhika, turut serta meramaikan ajang Best of Anime di SMX Convention Center, Manila dan meluncurkan IP perdana mereka, The Adventures of Bunny & Nao, di sana.
Bonni Rambatan adalah seorang komikus yang karya perdananya, Not My Hero, dimuat di majalah Kosmik. Naomi Saddhadhika adalah seorang desainer produk yang menspesialisasikan diri mendesain produk-produk unik bagi anak-anak maupun kaum urban termarjinalkan. Bersama, mereka mendirikan sebuah perusahaan bernama Rambatan Saddhadhika Design Firm, yang salah satu proyek terbesarnya adalah NaoBun Project.
NaoBun Project sendiri dirancang sebagai sebuah “IP factory”, atau pabrik karakter dan cerita yang nantinya akan diolah menjadi komik dan produk-produk lainnya. Uniknya, NaoBun Project memosisikan diri sebagai suatu wirausaha sosial.
“Seluruh produk karakter dan cerita yang kami garap ditujukan untuk kepentingan edukasi mengenai isu-isu sosial dan lingkungan,” tutur Bonni. “Menurut kami, komik merupakan medium yang tepat untuk menyampaikan isu-isu penting secara ringan bagi anak-anak dan remaja,” lanjut komikus Not My Hero ini.
“Selain itu, kami juga ingin bereksplorasi dengan format. Puzzle dan interaktivitas merupakan keunikan produk yang ingin terus kami kembangkan. Kami menggabungkan pengalaman membaca komik, bermain game, dan berkarya dengan kreativitas dalam produk-produk kami, menghasilkan komik-komik yang inovatif,” tutur Naomi, desainer rangkaian produk studio ini.
Produk pertama mereka, The Adventures of Bunny & Nao, merupakan komik pendidikan lingkungan dan bencana alam yang dikemas dalam sebuah komik petualangan misteri interaktif. Kita diajak mengikuti dua orang gadis remaja, Bunny dan Nao, memecahkan kode-kode dalam sebuah jurnal misterius dan berusaha bertahan hidup dalam terpaan bencana alam, menggunakan barang-barang sehari-hari. “Kami ingin mereplikasi pengalaman bermain RPG dan puzzle games ke dalam komik,” kata Bonni.
Komik yang berisi teka-teki setiap empat halaman serta set kartu item dan karakter untuk dimainkan saat membaca ini rencananya akan dirilis di awal tahun 2017 oleh sebuah penerbit nasional di Indonesia.
Selain itu, kabarnya, beberapa pihak di luar negeri juga sudah melirik The Adventures of Bunny & Nao untuk diterjemahkan dan didistribusikan di negara mereka. Tidak heran: Di Best of Anime kemarin, para pengunjung hingga rela mengantre dan duduk di lantai demi mencoba memecahkan puzzle di booth NaoBun Project. Banyak orang juga berfoto selfie di depan pajangan karakter Bunny dan Nao, serta sibuk memotret mainan kedua tokoh ini. Mereka sebegitu menarik perhatiannya, rupanya, hingga NET 25, sebuah stasiun TV di Manila, meliput mereka.
“Kaget juga, sih, lihat reaksi para pengunjung. Puzzle memang kita pajang, tapi nggak ngira orang sampai seniat itu,” kata Naomi senang. “Kami sampai diliput TV di sana!”
Dari awal, NaoBun Project memang merupakan sebuah proyek transnasional. Sebuah proyek yang lahir dan diinkubasi oleh HANDs! Project, sebuah program dari Japan Foundation Asia Center (http://handsproject.asia/), NaoBun Project memiliki rekanan dan konsultan di lima negara di Asia: Indonesia, Thailand, India, Filipina, dan Jepang. Jadi, tidak heran juga jika mereka meluncurkan produk secara perdana di luar Indonesia.
Semenjak peluncuran di Filipina, NaoBun Project juga telah diliput oleh NET TV sebagai bagian dari liputan HANDs! Project, di mana The Adventures of Bunny & Nao dipresentasikan di Green School, Bali, sebuah tempat yang mengusung misi yang sama mengenai pelestarian lingkungan. Bonni Rambatan sendiri juga diundang untuk berbicara lebih lanjut mengenai studio barunya ini di Ubud Writers and Readers Festival, sebuah festival penulis internasional yang bergengsi yang akan diselenggarakan di Ubud tanggal 27 hingga 30 Oktober mendatang.
“Kami sungguh bersyukur bisa dapetin banyak kesempatan seperti ini,” kata Bonni. “Memang, jalur yang kami tempuh sebagai studio komik itu nggak biasa banget. Mulai dari menyasar pasar anak-anak dan pendidikan, membuat format yang tidak umum, bekerjasama dengan periset dan yayasan di dalam dan luar negeri, dan sebagainya. Ini pertaruhan kami untuk memberikan inovasi yang segar dan unik dalam kancah komik Indonesia.”
Kalau kalian penasaran, situs NaoBun Project sudah dapat diakses mulai hari Jum’at (21/10) kemarin di http://naobunproject.id/. Di sana, kalian juga bisa mendaftarkan alamat e-mail kalian untuk mendapatkan berita terbaru tentang berbagai proyek dan acara mereka.
Tapi jangan salah—rupanya situs ini justru memberikan lebih banyak teaser daripada jawaban! Agaknya, NaoBun Project punya sedikitnya dua judul yang akan dirilis selain The Adventures of Bunny & Nao, dengan beberapa komikus muda lainnya, yaitu Dwinanda Edo dan Jihan Madihah. Selain itu, website mereka nampaknya menjanjikan interaktivitas yang lebih dengan menu “Play” dan “Make” di sana.
Saat ditanya perkara ini, Bonni dan Naomi enggan menjawab. “Itu masih rahasia,” kata Bonni, tersenyum. “Yang jelas, kami juga sedang nyapin pengalaman web yang unik bagi para pembaca komik, beda dari yang udah pernah ada sebelumnya. Tunggu aja!”
Wah, jadi makin penasaran, kan! Kita tunggu saja kabar selanjutnya dari studio unik satu ini.
Rambatan Saddhadhika Design Firm adalah sebuah firma desain dan konsultasi yang didirikan oleh Bonni Rambatan dan Naomi Saddhadhika pada bulan Mei tahun 2016 di Jakarta. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di http://rambatansaddhadhika.co.id/. NaoBun Project adalah anak perusahaan mereka yang merupakan produsen IP dan karakter berorientasi isu-isu sosial dan lingkungan. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di http://naobunproject.id/, atau dengan melayangkan surel ke hello@naobunproject.id.
Info lebih lanjut bisa menghubungi media sosial Naobun Project di:
Twitter: @NaoBunProject
Facebook: NaoBun Project
Instagram: @naobunproject
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari sudut pandang pemberi siaran pers dan tidak ada kaitannya dengan kebijakan editorial KAORI.