Para pejabat penting perekonomian Jepang dikabarkan menyelenggarakan rapat darurat guna membahas gejolak pasar finansial karena pemilu Amerika Serikat.
Pada Rabu (9/11) siang, menteri keuangan Jepang dan direktur Bank of Japan menyelenggarakan rapat darurat setelah bursa saham Nikkei melorot 5,4 persen dan yen menguat 2 persen.

Menguatnya yen merupakan kabar buruk bagi perusahaan-perusahaan Jepang. Dengan yen yang kuat, harga barang Jepang semakin mahal di luar negeri. Bila impor semakin murah, Jepang semakin sulit keluar dari krisis ekonomi yang telah berlangsung selama hampir tiga puluh tahun.
Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap Jepang sempat menyentuh 101 yen per dolar, turun tajam dari 105 pada Rabu pagi, sebelum kembali ke 103 yen per dolar pada sore ini.
Trump dikenal memiliki sikap yang keras terhadap perdagangan bebas. Bila Trump menang, ada kemungkinan perjanjian Trans Pasifik (TPP) yang dirintis oleh Obama akan kandas. Sebelumnya, Trump mengancam akan menerapkan hambatan tarif yang sangat tinggi terhadap barang-barang asal Tiongkok bila ia terpilih.
Pada pemilihan presiden yang diselenggarakan 8 November, kandidat partai Republik Donald Trump berhasil mengungguli kandidat Demokrat Hillary Clinton. Sampai entri ini ditulis, Trump sudah memenangkan 278 elektrorat, melebihi batas minimum 270.
Baca Juga: Ini Cara Netizen Jepang Rayakan Kemenangan Trump
KAORI Newsline