Ini Kata Masyarakat Jepang Soal Kemenangan Trump

0
Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump. (Ibtimes)

Masyarakat di seluruh dunia terkejut dengan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat.

Sejumlah warga yang diwawancarai Japan Times menyuarakan kekhawatirannya. Shigeru Saito, guru bahasa Inggris mengatakan kekecewaannya terhadap pilihan masyarakat Amerika.

“Saya sangat kecewa. Amerika adalah negara adidaya, jadi hasilnya bakal berdampak besar (bagi dunia),” terangnya.

“Hubungan Jepang – Amerika Serikat tak akan langsung berubah.. Tapi dia nggak tahu apa-apa soal diplomasi dan masih hijau di dunia politik. Saya mengkhawatirkan masa depan.”

Menurutnya, Trump menyatakan bahwa Jepang tidak membayar Amerika untuk mempertahankan Jepang, tapi Jepang sudah mengeluarkan banyak uang untuk mendukung keberadaan tentara Amerika di negaranya. Walau ia tidak terlalu menyukai Trump dan Clinton, tapi ia berharap Clinton menang karena ia merasa Clinton lebih baik dari Trump.

“Dia sudah mengeluarkan pernyataan rasis di masa lalu dan saya mengkhawatirkannya.”

Miho Watanabe, ibu rumah tangga dengan dua anak pun menyampaikan kekhawatirannya.

“Saya terkejut mendengar hasilnya. Trump bilang Amerika akan menarik diri (tentaranya dari Jepang). Saya mengkhawatirkannya.”

“Melihat posisi Perdana Menteri Shinzo Abe yang berhaluan kanan dan kemenangan Trump, saya khawatir mau dibawa ke mana dunia ini.”

Tetapi Yoichi Oshima berpendapat lain. Menurutnya, banyak sisi positif Trump yang tidak diliput media mainstream.

“Benarkah? Trump menang? Saya sangat terkejut. Semua media-media besar memprediksi kemenangan Hillary. Dari yang saya baca dan dengar, tidak ada hal positif sama sekali dari orang ini. Jadi berdasarkan berita, memang terasa mengkhawatirkan.”

“Tapi mungkin semua informasi tersebut bias mendukung Clinton. Saya rasa dari sekarang kita sebaiknya melihat tindakannya tanpa prasangka apapun.”

Azuma, pekerja kantoran berusia 42 tahun, merasa khawatir saat tahu bahwa Trump akan menjadi presiden Amerika berikutnya.

“Dia tidak punya citra yang baik, meski sebenarnya kedua-duanya sih sama saja,” tuturnya. Ia merasa kejutan kali ini seperti kejutan Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa) beberapa bulan lalu.

Ia mengkhawatirkan efek negatif Trump bagi Jepang dan bagi orang Jepang di Amerika.

“Saya khawatir perusahaan-perusahaan mobil Jepang seperti Toyota bisa saja diusir dari Amerika.”

Masumoto, pekerja kantoran berusia 42 tahun, merasa walau menangnya Trump adalah sebuah kejutan, tapi sebenarnya hal ini sudah bisa diprediksi.

“Amerika sedang mencari pemimpin yang kuat. Clinton kuat di daerah perkotaan, tapi banyak pendukung Trump berada di desa.” Ia juga menyatakan bagaimana perdebatan pemilu Amerika di internet berbeda dari yang dilaporkan di televisi Jepang.

Menurutnya, karena Trump tidak punya latar belakang politik, dia berpeluang membuat perubahan lebih besar bagi Amerika dibandingkan Clinton.

“Saya tidak tahu apakah hasilnya akan baik atau buruk, tapi saya rasa Trump mampu mencoba hal-hal baru. Karena dia seorang pebisnis, bagaimana caranya melihat dan melakukan sesuatu pasti berbeda dari politikus pada umumnya.”

Ditanya mengenai pengaruh Trump pada Jepang, ia menyatakan, “Bicara soal pertahanan, saya kira sudah waktunya Jepang mencari caranya sendiri untuk melindungi negara ini.”

Ia yakin perdana menteri Abe siap melakukannya.

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses