Tidak terasa hampir setahun kehadiran layanan kereta kesehatan atau yang dikenal dengan Rail Clinic, di jagat perkeretaapian Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Berbagai tugas telah dilaksanakan oleh kereta kesehatan ini dengan sangat baik mulai dari pelayanan kesehatan secara gratis di beberapa Stasiun, hingga memberikan bantuan tenaga medis serta layanan kesehatan saat terjadi bencana alam. Hal inilah yang membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku operator dari kereta kesehatan ini tergerak untuk segera membuat rangkaian Rail Clinic lainnya.
Pada Selasa (9/11), KAI melaksanakan uji coba pada rangkaian kereta rel diesel (KRD) Rail Clinic terbaru dengan rute Yogyakarta – Madiun pp. Uji coba ini dimaksudkan untuk memastikan rangkaian KRD dengan formasi 2 kereta ini telah siap untuk memasuki masa operasi.

Rangkaian KRD yang disulap sebagai Rail Clinic Jilid 2 ini adalah KRD tipe MCW302 buatan Nippon Sharyo dengan nomor K3 2 82 17 (eks-KD2 82224) dan K3 2 87 02 (eks-KD2 87202) yang sebelumnya pernah berdinas di lintas Sukabumi sebagai Bumi Geulis lalu dipindah ke lintas Bandung sebagai KRD Lokal Patas. Setelah masa operasi KRD Patas diberhentikan, rangkaian KRD tersebut sempat mangkrak sebelum akhirnya dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta pada 16 September 2016.
Pada rangkaian kedua KRD Rail Clinic ini, tidak terdapat perbedaan mencolok dari rangkaian pertama pendahulunya, hanya saja terdapat perbedaan warna pada sisi eksteriornya, skema livery-nya lebih simple dan penempatan lampu depan yang lebih rapat ketimbang rangkaian sebelumnya. Bila pada rangkaian pertama berwarna putih-biru dengan livery “pecut”nya, sedangkan rangkaian baru ini berwarna putih-hijau tanpa “pecut”. Isi bagian dalam KRD Rail Clinic jilid 2 ini sama dengan yang pertama.


Rangkaian KRD kesehatan terbaru ini rencananya akan diperuntukkan untuk wilayah kerja KAI Divisi Regional (Divre) 3 Palembang, Sumatera Selatan dan Divre 4 Tanjung Karang, Bandar Lampung.
Cemplus Newsline by KAORI