Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Selasa malam (20/9), telah meluluhlantakkan beberapa pemukiman warga. Hujan yang turun dengan intensitas tinggi dan dalam durasi yang cukup panjang pada hari Selasa mengakibatkan luapnya sungai Cimanuk dan menyebabkan banjir bandang yang langsung menerjang rumah penduduk. Hingga saat ini, tercatat 16 orang ditemukan tewas dan beberapa masih dalam pencarian. Banjir ini memberi dampak pada sekitar 500 keluarga dari tujuh kecamatan.

Banjir Bandang di Garut | Sumber: BPBD Jabar
Banjir Bandang akibat meluapnya sungai Cimanuk | Foto: BPBD Jabar

Banjir sudah surut pada Rabu (21/9) sehingga memungkinkan para relawan serta petugas penyelamat untuk melakukan pencarian dan juga penyelamatan korban. Sejumlah pihak dari berbagai lembaga juga memberikan bantuan, mulai dari bantuan tenaga untuk melakukan pencarian ataupun bantuan yang lain.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun tidak ketinggalan untuk memberikan bantuan. Pada Kamis (22/9), KAI telah mengirimkan armada kereta kesehatannya, Rail Clinic untuk berangkat menuju stasiun terdekat dengan lokasi banjir yaitu stasiun Leles, Garut, Jawa Barat. Rangkaian Kereta Rel Diesel (KRD) Rail Clinic dengan formasi 2 kereta ini berangkat menuju stasiun Leles dengan membawa sejumlah tenaga medis yang dibutuhkan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi para korban banjir.

“Sudah diberangkatkan tengah malam tadi dan diharapkan Kamis siang ini tiba di Garut. Selanjutnya akan ditempatkan di Stasiun Leles, Garut, yang merupakan stasiun terdekat dengan lokasi bencana. Kereta khusus tersebut dikuati lima dokter dan belasan petugas termasuk bidan, perawat, petugas laboratorium hingga apoteker,” ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, di Sukoharjo seperti dilansir detik.com.

Kehadiran Rail Clinic diharapkan dapat membantu para korban banjir untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai ditengah keadaan pasca banjir.

Rail Clinic | Sumber Foto: Kereta Api Kita (Facebook)
Rail Clinic | Foto: Kereta Api Kita (Facebook)

Cemplus Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses