Setelah dioperasikan sejak 21 September 2015 yang lalu dari titik awal pengeboran di patung pemuda hingga stasiun Setiabudi, kini Tunnel Boring Machine(TBM) nomor 1, Antareja I resmi menyelesaikan tugasnya dan kembali ke permukaan tanah. Pengangkatan kembali TBM dilakukan dari bagian yang paling depan, yaitu mata bor atau cutter head yang mulai diangkat pada hari Jumat(3/2) yang lalu
Baca juga : TBM Antareja I Berhasil Menembus Stasiun Setiabudi
Dengan mulai diangkatnya TBM Antareja I berarti tinggal menyisakan 3 TBM yang masih terdapat di dalam tanah Ibukota, dengan rincian 2 TBM masih menggali tanah yaitu TBM 2, Antareja II dan TBM 4 Mustikabumi II. Sedangkan 1 TBM telah menyelesaikan tugasnya dan menanti untuk kembali ke permukaan yakni TBM no 3, Mustikabumi I
Antareja I telah melakukan pengeboran sepanjang 2.610 meter dari titik awal yaitu patung pemuda, Senayan. Mesin bor Antareja I dioperasikan oleh kontraktor paket CP 104 & 105 (Senayan-Setiabudi), yaitu SOWJ Joint Venture yang terdiri atas dua perusahaan Jepang yaitu Sumitomo dan Obayashi serta dua perusahaan Indonesia yaitu Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi JV.
Rencananya, pekerjaan penggalian terowongan ini akan selesai pada Februari 2017, Pekerjaan penggalian terowongan ini sendiri merupakan bagian dari pembangunan jalur Utara – Selatan MRT Jakarta, yang membentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, dan terdiri dari 7 stasiun layang dan 6 stasiun bawah tanah.
KAORI Newsline