Jika anda suka bersepeda dan kebetulan juga menyukai anime, sudahkah menonton seri anime Long Riders!? Sebelum adanya anime Long Riders! ini pernah ada anime olahraga sepeda yang serupa tapi tak sama, yakni Yowamushi Pedal (yang juga disingkat sebagai Yowapeda). Namun alih-alih menghadirkan sebuah kompetisi penuh semangat bagai Yowapeda, Long Riders! justru menghadirkan sesuatu hal yang baru.

Sinopsis

© Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Ami Kurata, mahasiswi tahun pertama yang terlihat biasa-biasa saja. Suatu hari, dia melihat pengendara sepeda yang mengendarai sepeda lipat. Ami pun ingin mencoba untuk bersepeda dan langsung membeli sepeda lipat dengan tabungannya. Tak lama berselang, dia mulai diperkenalkan dengan dunia bersepeda jarak jauh dan sepeda balap oleh Aoi Niigaki. Kemudian Ami bersama dengan teman kuliahnya, Aoi, dan Saki Takamiya membentuk klub bersepeda bernama Fortuna dan bertekad untuk mengikuti kompetisi brevet (disebut juga randonneuring, lomba ketahanan bersepeda jarak jauh) bertajuk “Fresh“.

Mengenal Berbagai Macam Sepeda

Saya sendiri seorang pesepeda dan pernah mengikuti beberapa event sepeda. Nah saya ingin bertanya, pernahkah anda bersepeda? pasti jawabnya iya, tapi pernahkah bersepeda dengan jarak puluhan kilo sampai ratusan kilo? Mendengarnya saja tentu itu sangat melelahkan.

© Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Dalam anime ini ada beberapa sepeda yang digunakan. Seperti sepeda milik Ami yaitu sepeda lipat, sepeda milik Aoi yaitu sepeda jenis Cross Bike. Kedua sepeda ini cocok untuk dipakai sehari-hari dalam jarak yang dekat seperti pergi bekerja, sekolah maupun kuliah.

Sepeda lipat “Pontiankh” milik Ami | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee
Sepeda Cross Bike milik Aoi | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Dan ada satu lagi sepeda yang ada di anime ini yang berbeda dengan sepeda milik Ami dan Aoi. Sepeda ini memang diperuntuhkan untuk kecepatan dan jarak jauh. Selain itu harganya yang sangat mahal membuat sepeda ini bagaikan emas tapi banyak juga peminatnya yaitu Road Bike yang membuat Ami kaget kebingungan karena harganya yang selangit.

Sebuah Road Bike di toko | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Bersepeda Tidak Hanya Mengenai Kompetisi

Hinako Saijyo (kanan) dan Yayoi Ichinose (kiri) | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Dari segi cerita, Long riders! sangat berbeda dengan anime olahraga yang lain seperti setiap karakter memiliki rival, saling berlomba dan lebih fokus memenangkan perlombaan. Selama saya menonton anime ini, bisa dikatakan hampir tidak terlihat adanya unsur konflik antar karakter. Sehingga pada setiap episodenya anime ini memang lebih fokus menceritakan mengenai Ami dan teman-temannya menikmati perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda.

Seperti anime sepeda-an pada umumnya, di Long Riders! ada juga pesan secara tersirat mengenai keamanan dalam bersepeda seperti menggunakan helm sepeda, sarung tangan, kacamata khusus sepeda dan keamanan saat bersepeda di jalan raya.

Helm yang dibeli oleh Ami | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Bila anda pernah menonton Yowapeda, saat menaiki sebuah tanjakan pasti mengingatkan akan kecepatan dalam mencapai puncak dan menjadi seorang pemenang. Namun dalam anime ini, adegan serupa lebih memberi kesan untuk  tetap maju dengan kecepatan yang nyaman dan sebisa mungkin tidak membuat kita merasa kelelahan. Tidak lupa pula saat mereka beristirahat mereka sering berwisata kuliner di daerah yang mereka datangi dengan sepeda.

© Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Satu hal yang tak saya sangka ada di anime ini adalah mereka mengikuti salah satu event sepeda yaitu Azumi Autumn Ride. Event ini berbeda dengan event balap sepeda, lebih tepatnya bisa dikatakan dalam event ini peserta bersepeda dengan jarak 160 km tanpa sistem perlombaan tapi memiliki batas waktu untuk Finish. Di dalam event tersebut ada pos bantuan yang menyediakan makanan dan minuman gratis untuk para peserta event tersebut.

Saki Takamiya. dengan semangatnya memburu makanan ada di event tersebut | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Hal menarik lainnya yang ada dalam anime ini yaitu para karakter yang melakukan night ride sejauh 100 km. Sesuai namanya, para karakter ini bersepeda dengan jarak jauh dalam malam hari.

Ami dan teman-temannya melakukan Night Ride | © Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

Penutup

Sebagai penutup, Long Riders! adalah anime olahraga sepeda yang mengajarkan kita betapa seru dan nikmatnya bersepeda walaupun dalam jarak yang jauh. Meski anime ini hanya dikenal di beberapa kalangan saja dan tidak se-hits anime olahraga lainnya. Konten cerita yang dikemas dalam anime ini memang terasa ringan sehingga membuat suasana nyaman ketika menontonnya.

Sedikit kekurangan yang ada di anime ini yakni episode yang terpaut cukup sedikit, hanya 12 episode. Perkenalan karakter yang baru dimunculkan pada episode 8 memberikan kesan nanggung pada anime ini serta adanya penundaan rilis beberapa episode. Tetapi hal itu tidak menganggu kenikmatan menonton anime ini. Nilai tambah di anime ini terletak pada soundtrack opening yang dinyanyikan oleh Ray dan soundtrack ending yang dinyanyikan oleh para seiyuunya yang memberikan kesan bahwa ini merupakan anime yang menyenangkan. Bila anda masih merasa nanggung dengan anime ini, anda juga bisa menonton anime yang serupa yakni Minami Kamakura Koukou Joshi Jitensha-bu.

Baca juga: Winter 2017 Anime: Minami Kamakura Koukou Joshi Jitensha-bu

© Taishi Miyake, Ichijinsa/Long Riders Production Committee

KAORI Newsline | Ditulis oleh Irfan Mansyur | Penulis merupakan penggemar anime yang juga memiliki hobi bersepeda.

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.