Sebuah iklan yang tidak biasa muncul dalam lembaran surat kabar di Oregon, Amerika Serikat, dan berhasil menarik perhatian komunitas. Iklan tersebut mempromosikan sebuah perangkat penerima siaran digital. Namun, yang membuatnya menjadi sorotan adalah penggunaan gambar dari salah satu judul anime kontroversial, yaitu Kodomo no Jikan, sebagai materi promosi utama di dalam iklan cetak tersebut.
Baca juga: Para Pemain Kamen Rider Kuuga Kembali Reuni Setelah 25 Tahun
Hal yang membuat penggunaan gambar ini menjadi sangat ironis adalah konteks penempatannya. Pihak pengiklan menampilkan anime Kodomo no Jikan sebagai panduan visual untuk menjelaskan fitur kontrol orang tua. Yakni parental control yang dimiliki oleh perangkat tersebut. Pilihan ini sangat mengejutkan, mengingat seri anime Kodomo no Jikan sendiri cukup terkenal! Tentunya di kalangan penggemar sebagai judul yang kontroversial karena mengandung unsur lolicon. Yakni sebuah tema yang justru ingin dihindari oleh para orang tua pada umumnya.
Protes Iklan Kodomo no JikanMuncul dari Stasiun Televisi Lokal
Tidak lama setelah iklan tersebut beredar, sebuah stasiun televisi lokal di Oregon melayangkan protes terkait iklan tersebut. Publik yang mengetahui kontroversi konten dari anime yang ditampilkan mungkin akan menduga bahwa protes tersebut dilayangkan karena muatan gambar yang dianggap tidak pantas. Namun, kenyataannya sama sekali berbeda dan cukup mengejutkan banyak pihak yang mengikuti perkembangan kasus ini.
Baca juga: Mari Berendam di Onsen Bareng Karakter Gundam GQuuuuuuX!
Ternyata, stasiun televisi tersebut tidak mempersoalkan gambar dari anime Kodomo no Jikan sama sekali. Protes yang mereka sampaikan murni berfokus pada masalah konsumen terkait produk yang diiklankan. Keluhan utama mereka adalah biaya pengiriman perangkat yang dianggap terlalu mahal serta adanya berbagai keluhan lain dari konsumen mengenai masalah garansi produk. Fokus protes yang melenceng dari isu konten ini menjadi sebuah akhir yang antiklimaks dari sebuah potensi kontroversi besar.
Meskipun protes resmi tidak menyentuh soal iklan Kodomo no Jikan, insiden ini tetap menjadi perbincangan. Penggunaan anime dengan tema sensitif secara sembarangan dalam sebuah iklan komersial dapat menimbulkan persepsi yang keliru. Semoga saja kejadian yang cukup aneh dan ironis ini pada akhirnya tidak akan merusak citra anime secara keseluruhan di kalangan masyarakat umum di Amerika.