Pembajakan konten perangkat lunak adalah suatu tindakan penyalinan dan pendistribusi suatu konten secara ilegal dalam bentuk fisik maupun digital yang dibagikan secara tidak sah kepada orang lain. Sebelumnya, Indonesia diramaikan oleh seorang oknum pembajak film Jepang di Indonesia dengan bentuk streaming yang dibagikan kepada followersnya di media sosial. Kali ini, di Jepang lembaga kepolisian dari sembilan prefektur yang berbeda telah mengungkapkan kasus pembajakan komik dalam bentuk digital terbesar dengan nilai yang sangat fantastis.
Dilansir dari AsahiShimbun, Asosiasi Hak cipta untuk perangkat lunak komputer Jepang (ACCS) mengumumkan bahwa lembaga kepolisian Jepang telah menangkap sembilan tersangka secara bersamaan atas dakwaan melanggar undang – undang hak atas kekayaan intelektual (HAKI). Tersangka melakukan tindakan kiriminal dengan modus melakukan pembajakan melalui laman situs Haruka Yume no Ato secara illegal. Setidaknya terdapat sembilan lembaga kepolisian dari berbagai prefektur yang berbeda untuk menyelidiki salah satu kasus pembajakan terbesar di Jepang pada tahun ini.

Pihak kepolisian mengungkapkan rincian tentang beberapa tersangka yang terkait tentang kasus pembajakan tersebut, antara lain adalah MW (22) Alumni salah satu kampus di kota Saka, TN (23) sebagai pengelolah IT dari kota Toyonaka, serta Sembilan tersangka lain dengan usia berkisar 22 sampai 55 tahun dengan rincian empat tersangka yang berperan sebagai pengunduh konten serta menggungahnya dan lima tersangka lain sebagai bagian administrasi dari situs tersebut.
ACCS telah menyelidiki situs tersebut selama setahun belakangan ini. Adapun beberapa laporan keuntungan materil yang diperoleh oleh situs tersebut bernilai fantastis, yaitu senilai 73.1 Miliar yen (86 Triliun Rupiah). Beberapa penerbit besar yang merasa dirugikan terhadap pembajakan oleh situs tersebut antara lain seperti Kadokawa, Kodansha, Shueisha, Shogakukan, Square Enix dan Yume.

Haruka Yume no Ato adalah sebuah situs ilegal yang menyediakan beberapa konten komik terkenal serta memungkinkan kepada pengunjung untuk mengunduh secara gratis. Situs Haruka Yume no Ato termasuk situs pembajakan ilegal terbesar di Jepang menurut catatan ACCS. Situs tersebut telah beroperasi dari tahun 2008 dan telah membajak beberapa komik terkenal seperti Naruto dan lain sebagainya. Saat ini situs tersebut telah ditutup bersamaan dengan waktu proses penetapan tersangka dari masing – masing pelaku.