Menjelang hari akhir bukan hanya Dajjal yang akan dibangkitkan, tapi robot-robot juga dijatuhkan dari langit. Seperti manusia, mereka mempunyai dorongan untuk berbuat kerusakan di muka bumi. Mereka merampas uang untuk beli perlengkapan elektrik baru, menyabotase pusat aliran listrik, hingga memperjual-belikan robot lainnya. Sungguh tidak berprikerobotan.
Dan seperti manusia pula, tidak semua dari mereka jahat dan kurang ajar. Ada robot-robot terpilih yang mempunyai niat mulia untuk mendamaikan dunia dan mencegah kerusakan. Tapi, sayangnya mereka belum bersatu. Jika sampai pada bulan purnama merah mereka tak kunjung menjadi sebuah tim, maka hal buruk akan terjadi di bumi, paling tidak, punahnya umat manusia.
Kisah di atas adalah awal dari konflik yang terjadi dalam game terbaru BinaryStudio 54, Robot Evolved Clash Mobile. Sebuah game strategi dengan konsep dan gameplay sederhana tapi tetap menarik bahkan membuat candu.
Pemain diajak untuk menyelamatkan bumi dari kehancuran dengan mengontrol pasukan robot. Mulai dari mengatur strategi pertempuran sampai merekrut robot-robot yang berjuang sendiri. Dan salah satu fitur yang menjadi andalan pada game ini ialah pemain dapat menggabungkan dua robot berbeda untuk menjadi satu robot baru yang lebih tangguh.
Melalui game ini, BinaryStudio 54 ingin menyampaikan pesan bahwa masa depan yang dipenuhi teknologi canggih akan segera tiba. Namun teknologi-teknologi itu bukan hanya dapat memberi manfaat untuk kita, melainkan juga bencana apabila tidak digunakan secara bijak.
Robot Evolved Clash Mobile sudah tersedia di Play Store sejak Sabtu 2 September lalu dan dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut ini. Sedangkan untuk App Store masih menunggu waktu.
KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.