Serial anime Sword Art Online: Alicization telah resmi diumumkan sejak bulan Oktober lalu. Meskipun begitu, dengan jalan cerita yang lebih panjang dari lakon (arc) sebelumnya (dirilis hingga 9 volume), banyak fans SAO yang bertanya-tanya apakah kisah Kirito di dunia Underworld dalam lakon Alicization akan diangkat secara utuh seperti dalam versi novel ringannya. Setelah dinanti-nanti, pertanyaan tersebut akhirnya mulai terjawab.
Dalan acara fan meeting Sword Art Online yang digelar pada hari Sabtu (17/2), Kazuma Miki, sosok yang menjadi editor serial novel ringan dan produser anime SAO, mengungkapkan detil terbaru seputar proyek anime ini. Anime Sword Art Online: Alicization dipastikan akan mengangkat seluruh cerita dari lakon Alicization. Meskipun begitu, ia masih belum memberi informasi lebih lanjut seputar jumlah episode dan format tayang anime ini.

Sword Art Online merupakan seri novel ringan karya Reki Kawahara (penulis cerita) dan abec (ilustrasi). Dua musim seri anime ini yang diproduksi oleh studio A-1 Pictures telah tayang masing-masing pada tahun 2012 serta 2014. Selain itu seri novel ini juga telah diadaptasi menjadi beberapa judul game. Adaptasi film dari seri ini sudah tayang di Jepang pada tanggal 18 Februari 2017 dan sudah tayang di Indonesia pada tanggal 22 Maret 2017. Selain anime Alicization, anime spin-off dari seri SAO yang berjudul Sword Art Online Alternative: Gun Gale Online yang dikerjakan oleh studio 3Hz akan tayang pada bulan April 2018.
Adapun para seiyuu yang dipastikan akan membintangi anime ini adalah Yoshitsugu Matsuoka sebagai Kirito, Haruka Tomatsu sebagai Asuna, Ai Kayano sebagai Alice, dan Nobunaga Shimazaki sebagai Eugeo.
Cerita dalam lakon Alicization dimulai setelah kejadian di kisah Mother’s Rosario di mana Kirito dihubungi oleh pihak JSDF untuk melakukan uji coba dari sistem Rath yang menggunakan perangkat Full Dive generasi baru bernama Soul Translator (STL), sebagai bagian dari Project Alicization. Dalam uji coba tersebut Kirito menjalani kehidupan di dunia virtual bernama Underworld. Di sanalah ia menjadi teman dekat dengan Eugeo dan Alice. Namun di tengah menjalani uji coba tersebut, Kirito tiba-tiba mendapat serangan dari salah satu pelaku kasus Death Gun. Serangan itu membuat Kirito berada dalam kondisi kritis. Sebagai salah satu cara untuk menyelamatkan Kirito, Kikuoka diam-diam membawa Kirito ke fasilitas rahasia milik militer dan menggunakan Soul Translator untuk menyembuhkan luka di otak Kirito akibat serangan tersebut. Karena menggunakan Soul Translator, selama tidak sadarkan diri, kesadaran Kirito masuk ke dunia Underworld, sebuah dunia virtual yang alur waktunya ribuan kali lebih cepat dibandingkan dunia nyata berkat adanya teknologi bernama Fluct Light Acceleration.