Sempat Tak Terdengar Kabarnya, Film Terbaru Gundala Kini Ditangani Joko Anwar

0

Selama hampir 50 tahun menjadi icon komik legendaris Indonesia, tokoh Gundala Putera Petir akan “diperkenalkan” kembali lewat layar lebar. Screenplay Films bersama BumiLangit Studio in association with Legacy Pictures dalam waktu dekat segera mengangkat tokoh jagoan tersebut menjadi sebuah film dengan judul Gundala. Hal ini dilakukan salah satunya karena banyaknya permintaan dari fans komik Gundala untuk difilmkan.

Setelah sempat tidak ada kabar sejak pengumuman pertamanya di tahun 2014 lalu, akhirnya kabar terkini mengenai pembuatan film ini diumumkan pada tanggal  4 April 2018, bertepatan dengan Kosasih Day – hari lahirnya komikus legendaris Indonesia, R. A. Kosasih. Almarhum adalah salah satu komikus yang mempelopori genre komik wayang dan jagoan Indonesia (Komik Sri Asih, 1954).

Sineas kenamaan Indonesia, Joko Anwar akan menggantikan Hanung Bramantyo dalam bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis skenario film Gundala. Joko Anwar merupakan sutradara yang telah melahirkan sejumlah film besar sebut saja Pengabdi Setan (2017) yang berhasil mendapatkan predikat film Horror Terlaris sepanjang tahun 2017, Pintu Terlarang (2009), Kala (2007), Janji Joni (2005), dan telah berkolaborasi dengan HBO sebagai sutradara dalam serial TV Halfworlds (2015).

Melalui karya – karyanya, Joko Anwar telah mendapatkan berbagai bentuk penghargaan sebagai Best Director Piala Citra (2015) dan Best Screenplay Piala Citra (2015). Prestasi Joko Anwar juga telah mendunia, sejumlah karyanya masuk dalam festival – festival film dunia. Pada tahun 2007, Joko Anwar memenangkan kategori Best Film di Berlin  Asia Hotshot Film Festival, dan Jury Prize di New York Asia Film Festival untuk film Kala. Kemudian pada Punchon International Fatastic Festival 2009, Pintu Terlarang mendapatkan Buncheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Films (NAFF, 2012).

Sementara nama-nama aktor dan aktris yang terlipat dalam film Gundala masih dalam tahap seleksi dan masih dirahasiakan. Film dengan tema utama JAGOAN INDONESIA ini mengkolaborasikan cerita menyentuh hati dengan koreografi aksi seru. Syuting film ini ditargetkan untuk rampung pada akhir tahun 2018 ini selama 2,5 bulan. Rencananya film ini kemungkinan dirilis pada pertengahan tahun 2019.

Gundala adalah tokoh jagoan karya maestro cerita gambar Harya Suraminata, atau lebih dikenal dengan Hasmi. Dalam menciptakan tokoh Gundala, Hasmi terinspirasi dari legenda Jawa, Ki Ageng Selo Sang Penangkap Petir. Pertama kali terbit pada tahun 1969, Gundala langsung menjadi tokoh cerita legendaris Indonesia sejak terbit hingga hari ini. Gundala telah rilis 23 judul hingga tahun 1982.

Adalah Sancaka, seorang pemuda tampan yang kemudian berubah menjadi Gundala. Ia memiliki kekuatan super untuk menangkap dan mengendalikan petir. Selain itu, ia jua memiliki kecepatan tinggi, terutama dalam berlari. Karena kemampuannya, dirinya kemudian dikenal sebagai Gundala Putera Petir.

Dikemas sebagai re-introduction kepada generasi milenial, format komik digital di Webcomic BBM dirilis oleh Bumilangit Komik dengan gambar dan cerita yang didasari karya-karya Gundala Hasmi. Re-introduction ini juga untuk mengantar penggemar baru dan lng time die-hard fans ke film layar lebar. Gundala yang akan dirilis pada 201, tepat bersamaan dengan peranyaan 50 tahun kelahiran Gundala.

Screenplay Films dan Bumilangit Studio bekerjasama dengan Legacy Picture akan berkolaborasi menghasilkan karya- karya terbaru selama beberapa tahun ke depan, Gundala adalah pijakan awal kolaborasi ketiganya.

Screenplay Films adalah perusahaan produksi yang inovatif dan terus berkembang untuk menghasilkan film-film dengan berbagai genre. Sebagai bagian dari perusahaan Screenplay Production yang telah lebih dahulu dikenal, Screenplay Film telah berkerja sam dengan aktor dan aktris, serta sutradara dan tim kreatif ternama di Indonesia, dalam memenuhi komitmennya menghadirkan film berkualitas yang dapat dinikmati oleh pecinta film Indonesia. Film perdana Screenplay Film, Magic Hour (2015) langsung mendapatkan posisi box office, I Love You From 28,99 FT (2016), Headshot (2016), dan Jailankung (2017). Berdasarkan pencapaian tersbut, Screenplay Film terus meningkatkan produksinya berkolaborasi secara efektif dengan jaringan global untuk merilis film-film dan didistribusikan ke seluruh dunia.

BumiLangit Studio berdiri pada tahun 2003, BumiLangit Entertaiment Corpora merupakan tnggak awal dimulainya sebuah ikhtiar untuk membangkitkan kembali budaya penceritaan komik bertema kepahlawanan di Indonesia. Saat ini BumiLangit menjadi sebuah perusahaan hiburan berbasis karakter terdepan di Indonsia yang mengelola pustaka karakter terbanyak, dengan lebih dari 500 karakter komik yang telah diterbitkan selama enam puluh tahun terakhir. BumiLangit Studio Media sebagai bagian dari keluarga besar BumiLangit memproduksi film animasi, film layar lebar, dan serial televisi berdasarkan pada kekayaan dari kedalaman cerita komik dari setiap karakternya.

Adapun kisah Gundala sendiri saat ini tengah diserialisasikan sebagai komik strip pada harian KOMPAS baik cetak maupun ePaper digital, dengan judul Bangkitnya Ki Wilawuk.

Adapun menurut Joko Anwar, film terbaru ini akan dibuat dengan nuansa kekinian supaya  bisa diterima penonton zaman sekarang, sembari tetap menjaga “spirit” dari Gundala klasik. Dalam film terbaru ini akan dikisahkan mengenai asal-usul dari sosok Gundala itu sendiri.

Sementara itu, Imansyah Lubis selaku produser menyebutkan bahwa setelah Gundala, masih akan ada lagi sosok-sosok karakter komik Indonesia klasik yang dikelola oleh BumiLangit, yang akan diangkat menjadi film, dan Gundala akan menjadi yang pertama.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses