
Jembatan Seto-ohashi dengan jalur KA dan jalan tol yang menghubungkan Honshu dan Shikoku telah melewati 30 tahun operasional sejak diresmikan pada April 1988. Pada Selasa (10/4) JR West sebagai salah satu operator KA yang jalurnya melewati Jembatan Seto-ohashi membuat perayaan ulang tahun jembatan tersebut.
Dalam perayaan yang dilangsungkan di Stasiun Okayama tersebut turut dijalankan sebuah kereta khusus yang perjalanannya melewati Jembatan Seto-ohashi. Gubernur Perfektur Okayama, Ryuta Ibaragi mengatakan bahwa jembatan tersebut tak hanya menghubungkan pulau, tetapi juga masyarakat.
Menurut JR West sendiri setidaknya terdapat 260 juta orang per tahunnya yang melewati Jembatan Seto-Ohashi menggunakan kereta api. Terdapat layanan kereta kelas Rapid yang menghubungkan Okayama dengan Takamatsu dengan waktu tempuh satu jam yang melewati Jembatan Seto-ohashi. Sebanyak 22.000 orang menggunakan layanan tersebut per harinya untuk sekolah maupun bekerja.Selain itu, layanan KA tidur reguler terakhir di Jepang, Sunrise Seto yang menghubungkan Tokyo dengan Takamatsu juga melewati jembatan ini.
Jembatan Seto-ohashi sendiri merupakan jembatan dua tingkat yang menghubungkan Perfektur Okayama di Honshu dengan Perfektur Kagawa di Shikoku, dimana bagian atas jembatan digunakan untuk jalan tol dan bagian bawah untuk jalur KA. Dibangun selama 10 tahun sejak 1978 hingga 1988. Dengan panjang total jembatan sepanjang 13,1 km, Seto-ohashi merupakan jembatan dua tingkat terpanjang di dunia. Meski saat ini hanya dilalui oleh KA konvensional, tetapi jembatan ini dirancang untuk bisa dilalui oleh Shinkansen.
Cemplus Newsline by KAORI.