PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) per 31 Oktober 2018 mengoperasikan tiga rute baru. Rute-rute tersebut yaitu 1P (Term. Senen – Bundaran Senayan), 8K (Batusari – Tanah Abang) dan S23 (Blok M – Rempoa).
Dari ketiga rute tersebut, rute 1P menjadi satu-satunya rute yang beroperasi di luar koridor Transjakarta. Rute tersebut beroperasi layaknya bus reguler yang tidak terhubung langsung secara fisik dengan halte di dalam koridor Bus Rapid Transit (BRT). Armada bus MetroTrans akan menjadi armada yang melayani rute ini. Layanan Transjakarta non-BRT dan layanan Angkutan Kota (Angkot) OK-Otrip juga beririsan dengan rute ini di beberapa titik pemberhentian.
Pada rute 8K dan S23, bus dapat terintegrasi langsung secara fisik dengan beberapa koridor BRT Transjakarta. Contohnya, rute 8K yang terintegrasi langsung dengan Koridor 3 (Kalideres – Harmoni) dan Koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni) di halte Grogol 2. Halte Grogol 2 sendiri juga terhubung dengan Halte Grogol 1 yang masuk berada di Koridor 9 (Pinang Ranti – Pluit). Untuk rute S23 terintegrasi langsung dengan Koridor 8 (Lebak Bulus – Harmoni) di halte BRT Tanah Kusir Kodim dan Kebayoran Lama Bungur untuk perjalanan menuju Blok M.
Integrasi tersebut tidak hanya terbatas untuk integrasi layanan bus dalam koridor, tetapi juga menjadi akses transit untuk rute-rute bus Transjakarta lainnya yang juga terintegrasi dengan halte dalam koridor tersebut.
Per hari ini, 31 Oktober 2018, Transjakarta sedang mengoperasikan tiga rute uji coba yaitu 1P: Senen – Bundaran Senayan, 8K: Batusari – Tanah Abang, dan
S23: Blok M – Rempoa. Gunakan terus Transjakarta! pic.twitter.com/xZfh4mxIGt— Transportasi Jakarta (@PT_Transjakarta) October 31, 2018
Cemplus Newsline by KAORI