Flashfic: Bosan dan Bingung, oleh Yuzuki Yakumo
Tenggelam dalam bingung adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Tenggelam dalam bosan pun adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Dan itulah keadaan yang sedang dialami oleh Rasyid, tenggelam dalam bingung dan bosan.
Kenapa Rasyid tidak menonton TV saja?
Menonton TV, halah paling-paling piala dunia atau masalah capres yang memperebutkan kursi yang dikatakan nomer satu seindonesia.
Kamu gak suka nonton bola ya syid?
Rasyid bukannya tidak suka hanya saja dia tidak paham.Sejak masa kecilnya Rasyid selalu bertanya-tanya, “kenapa orang-orang memperebutkan sebuah benda bundar di lapangan yang luas sampai keringatan?”. Dia juga selalu mempertanyakan kenapa ayahnya atau pria dewasa disekitarnya mau saja begadang sampai tengah malam menonton orang memperebutkan bola dan berteriak GOLLL!!!, ketika bola memasuki keranjang besar yang disebut gawang. Bukankah banyak hal lain yang bisa dikerjakan.contohnya baca buku, mengerjakan pekerjaan yang tertunda, atau paling tidak menghibur istri yang seperti terabaikan karena piala dunia. *rasyid tertawa*
Bagaimana dengan perebutan kursi nomer satu seindonesia?
Rasyid sudah berada di umur dimana dia sudah boleh mengikutkan suaranya.tapi Rasyid bingung dia harus milih,nomer satu atau nomor dua. Dimana-mana Rasyid melihat banyak sekali Kampanye hitam yang entahlah dibuat salah satu pihak atau ada pihak ketiga yang sengaja melakukannya. Rasyid sama sekali belum pernah berbicara dengan kedua capres, ketemu saja tidak pernah, paling-paling melihat hanya lewat layar kaca yang penuh dusta dan pencitraan tak jelas.
wah kasar amat, kamu punya hobby gak?
Tentu, semua manusia punya hobby. Rasyid memiliki hobi Membaca dan menulis. Membaca apa saja, dan menulis apa saja. Kadang dia membaca buku filsuf besok nya dia membaca novel erotic yang dia beli di toko online, dan parahnya, dia suka membaca di tempat umum. Selain membaca dia suka menulis, kurang lebih seperti membaca ,dia menulis apa saja, siang nya dia menulis untuk koran lokal, malamnya dia menulis untuk situs dewasa. Imajinasi Rasyid memang tak terkalahkan.
Nah, kenapa rasyid gak baca atau menulis aja?
Tadi sudah dibilang kan, Rasyid Bosan dan Bingung.
Ohh,maaf..Rasyid sadar gak kalau dia bicara sendiri?
Tentu, Rasyid sadar dan Rasyid tahu.
Rasyid sadar gak kalau ini sudah lebih dari jam 12 malam, tidur sana!
Rasyid memang mau tidur.
Bye bye
Rasyid pun tertidur setelah berdialog dengan diri sendiri, dan bangun terlambat karena tidur telalu lelap.
***
*cerita ini hanya fiktif belaka, bukan pengalaman pribadi penulis, dan kesamaan nama, tempat, maupun cerita semata kebetulan belaka. Tautan cerita : Bosan dan Bingung