Kreasi Pengguna

KAORI Nusantara akan mengadakan sebuah kompetisi fanfic Touhou Project!

Kembali dalam Lingkaran Seniman KAORI, Kali ini mari berkenalan dengan para artis LSK.

Setelah lama absen, kini Lingkaran Penulis KAORI kembali akan mempersembahkan sebuah cerita pendek untuk anda.

Nikmatilah karya para pendatang baru di LSK dalam edisi kali ini.

Kembali dengan KMK September, kali ini para seniman KAORI punya uneg-uneg tentang 'sesuatu'.

Setelah lama absen, akhirnya kini artwork-artwork dari seniman-seniman yang tergabung dalam Lingkaran Seniman KAORI kembali menyapa anda. Selamat menikmati.

Practice makes perfect. Pepatah ini terlihat nyata dalam karya Lingkaran Seniman KAORI yang naik muat minggu ini. Nikmati keindahan karya mereka, yang nyaris serupa dengan art asli!

Aku masih mengingat salamnya... Saat pertama kali aku mendapatkan dirinya di tengah pusat perbelanjaan dengan lautan manusia.

Gambar yang rapih dan indah, ternyata pada awalnya sama sekali tidak rapih. Ingin tahu bagaimana sebuah gambar dibentuk? Simaklah artikel berikut ini.

Gadis itu adalah seorang anak perempuan dari kelas A. Entah mengapa hari ini Ia memanggilku untuk menunggunya ketika bel pulang berbunyi.

Tenggelam dalam bingung adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Tenggelam dalam bosan pun adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Dan itulah keadaan yang sedang dialami oleh Rasyid, tenggelam dalam bingung dan bosan.

Loli Fanfic Competition telah usai, dan berikut ini adalah karya sang pemenang. Simaklah ceritanya~

KMK dan Siggy Wars kembali diadakan oleh Lingkaran Seniman KAORI bulan ini. Penasaran seperti apakah karya mereka kali ini? Simak artikel berikut ini!

Angin tinggi menderu kencang di sekitarku, desirannya begitu kencang hingga nyaris membuatku tuli akan keadaan di sekitarku. Aku berdiri di pintu yang menghubungkanku pada atap sebuah gedung berlantai 20, seandainya aku ingin memuaskan keinginan terakhirku, tempat ini adalah tempat yang tepat.

Cangkir mungil menangisi ujung mereka yang retak. Mengucap sesal pada cuilan-cuilan kecil yang terjatuh kala tahun berdetak dan terlalu banyak bibir telah mengecup.

Kembali lagi dalam rubrik Karya Orisinil Lingkaran Seniman KAORI.

Ada satu hal lain yang sering tidak diperhatikan oleh siswa-siswa di sekolah ini selain guru yang membosankan. Itu adalah sebuah speaker yang diletakkan di pojok kanan atas ruangan, menghadap ke arah para siswa.

MMO, online game terbaru yang sedang populer akhir – akhir ini. Pada awal peluncurannya, 1000 pemain telah memesan DVD fisiknya, yang juga disertai kode untuk sebuah bonus eksklusif. Sedangkan, 3000 pemain lainnya telah mendownload langsung di situsnya, yang sayangnya tidak memberikan bonus apa - apa.

Gadis itu tampak berpikir sejenak, mempertimbangkan pertanyaan yang diajukan padanya. Yang dia mau? Yang dia inginkan? Bukankah jawaban itu seharusnya sudah jelas? Dia tersenyum sedikit miris. Membuka mulut, dia menjawab dengan dengan nada yang terlalu biasa untuk bisa dipercaya, dan terlalu biasa, untuk bisa dianggap berdusta.

"Kalau mengunyah makanan, kita menggunakan apa anak-anak?" Tanya seorang guru TK kepada anak didiknya. "Gigi Buk.." Jawab mereka serempak.

Lingkaran Seniman KAORI tidak berhenti mengeluarkan karya baru nan menarik. Nikmati tiga buah gambar indah dan sebuah komik karya mereka hanya di edisi ini.

Seperti apakah signature karya para pengguna Lingkaran Seniman KAORI? Cari tahu karya mereka dalam artikel ini!

Tigapuluh lima tahun sudah bumi kita tenggelam ke dalam permukaan samudra yang terus naik. Aku baru dilahirkan ke dunia ini delapanbelas tahun yang lalu, tidak cukup usiaku untuk tahu bagaimana semua ini bermula. Hari Minus Satu merupakan event yang mendefinisikan ulang keberadaan kita di atas bumi ini, hari tersebut adalah hari terakhir sebelum menandai mencairnya es-es di kutub terdingin di Bumi hingga meningkatkan tingginya permukaan laut hingga duaratus limapuluh persen hingga menenggelamkan titik puncak tertinggi di muka bumi.

Ini adalah cerita tentang persahabatan....

"Neng, jangan malu. Sini aja berdua sama saya, payung saya besar cukup kok buat berdua."