Flashfic: Bosan dan Bingung
Tenggelam dalam bingung adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Tenggelam dalam bosan pun adalah hal yang sama sekali tidak nyaman. Dan itulah keadaan yang sedang dialami oleh Rasyid, tenggelam dalam bingung dan bosan.
Oneshot: Jurang Penyesalan
Angin tinggi menderu kencang di sekitarku, desirannya begitu kencang hingga nyaris membuatku tuli akan keadaan di sekitarku. Aku berdiri di pintu yang menghubungkanku pada atap sebuah gedung berlantai 20, seandainya aku ingin memuaskan keinginan terakhirku, tempat ini adalah tempat yang tepat.
Oneshot: Cangkir Mungil
Cangkir mungil menangisi ujung mereka yang retak. Mengucap sesal pada cuilan-cuilan kecil yang terjatuh kala tahun berdetak dan terlalu banyak bibir telah mengecup.
Cerpen: Noise
Ada satu hal lain yang sering tidak diperhatikan oleh siswa-siswa di sekolah ini selain guru yang membosankan. Itu adalah sebuah speaker yang diletakkan di pojok kanan atas ruangan, menghadap ke arah para siswa.
Oneshot: Massive Muscles Online
MMO, online game terbaru yang sedang populer akhir – akhir ini. Pada awal peluncurannya, 1000 pemain telah memesan DVD fisiknya, yang juga disertai kode untuk sebuah bonus eksklusif. Sedangkan, 3000 pemain lainnya telah mendownload langsung di situsnya, yang sayangnya tidak memberikan bonus apa - apa.
Flashfic: Ritual Minum Teh
Gadis itu tampak berpikir sejenak, mempertimbangkan pertanyaan yang diajukan padanya. Yang dia mau? Yang dia inginkan? Bukankah jawaban itu seharusnya sudah jelas? Dia tersenyum sedikit miris. Membuka mulut, dia menjawab dengan dengan nada yang terlalu biasa untuk bisa dipercaya, dan terlalu biasa, untuk bisa dianggap berdusta.
Flashfic: Gigi
"Kalau mengunyah makanan, kita menggunakan apa anak-anak?" Tanya seorang guru TK kepada anak didiknya.
"Gigi Buk.." Jawab mereka serempak.
Cerbung: Di Atas Batas Langit Dari Cakrawala Bumi Yang Biru Ini
Tigapuluh lima tahun sudah bumi kita tenggelam ke dalam permukaan samudra yang terus naik. Aku baru dilahirkan ke dunia ini delapanbelas tahun yang lalu, tidak cukup usiaku untuk tahu bagaimana semua ini bermula. Hari Minus Satu merupakan event yang mendefinisikan ulang keberadaan kita di atas bumi ini, hari tersebut adalah hari terakhir sebelum menandai mencairnya es-es di kutub terdingin di Bumi hingga meningkatkan tingginya permukaan laut hingga duaratus limapuluh persen hingga menenggelamkan titik puncak tertinggi di muka bumi.
Cerpen: Persahabatan Sang Presiden
Ini adalah cerita tentang persahabatan....
Cerpen: Berbagi Payung
"Neng, jangan malu. Sini aja berdua sama saya, payung saya besar cukup kok buat berdua."
Cerpen: Grand Lake
Kadang, aku iri dengan mereka yang bisa memainkan alat musik.
Flashfic: Nanti Pasti Lupa Lagi
Sebuah kisah jenaka singkat tentang 'Wong Sugih' dan 'Wong Cilik'.
Flashfic: Desa Yang Jujur dan Rajin Menabung!
Nikmatilah sebuah cerita jenaka tentang seorang guru yang menceritakan sebuah kisah kepada murid-muridnya di sebuah Taman Kanak-Kanak.
Cerpen: Bulu Angsa
Di depanku sudah hadir bayangan-bayangan yang menyembunyikanku dari cahaya. Mereka terlihat begitu antusias untuk mencari tempat paling enak untuk memandangku. Apa mungkin karena aku membawa tas dan bergantungkan kamera?
Flashfic: Kalut
Entah sudah beberapa masa berlalu dengan begitu sulitnya diriku ini untuk tidak terbuai dalam kuasa sang rembulan.
Berlarian tak tentu arah, hanya diiringi lambaian pohon-pohon yang disapa angin di balik tembok bersalut putih, dan kumpulan lembaran putih yang terjalin rapi dan terikat satu sama lain yang menjadi satu-satunya teman sejati.
Cerpen: The Paper Birds
Dari hari itu, setiap sepulang sekolah, mereka berdua akan menghias pohon pinus mini itu dengan burung berwarna warni. Mereka sangat bahagia melihat pohon yang begitu indah.
Flashfic: Selamat Ulang Tahun
Aku mengenakan pakaian terbaikku yang sudah kusetrika sendiri dari tadi. Baguslah, pikirku. Hari ini hari minggu dan aku tak perlu mengambil cuti sehari untuk bisa merayakan hari ini bersamanya.
Flashfic: Yume
Aku tahu kalau aku sedang bermimpi. Aneh sekali. Tapi aku rasa hal ini tidaklah sepenuhnya aneh. Aku pernah tahu kalau seseorang bisa mengetahui kalau dia sedang bermimpi, lalu menguasai jalan cerita mimpinya.
Cerpen: Reflexio
Sebulan lalu aku kecelakaan, tertabrak mobil saat aku pulang sekolah, lalu aku dirawat di rumah sakit selama sebulan, dan baru tiga hari yang lalu aku keluar dari rumah sakit. Dokter bilang aku mengalami amnesia, saat pertama aku bangun, aku bahkan tidak tahu siapa namaku, atau nama orang yang ada di sekelilingku.
Flashfic: Incident on a Date
Adakalanya sebuah kencan, bukannya menjadi kenangan malah menjadi bencana....
Shortfic: The Tree Fairy
Ada suatu cerita tentang sebuah pohon yang aneh dan misterius di desaku. Pohon itu adalah sebuah pohon nangka yang tumbuh di kebun belakang desa. Orang-orang menyebutnya "Pohon Manusia" karena di batang kayunya terdapat wajah-wajah manusia yang terukir di sana.
Cerpen: Mawar Hijau
Dunia itu bukanlah dunia yang bagus untuk ditinggali. Dulunya, dunia itu adalah sebuah planet pertambangan yang makmur. Kota – kota berdiri dengan megah di tanahnya, dan orang saling berlalu lalang dan bertukar cerita.
Cerpen: Calon Orang Gila
Mungkin judulnya akan cocok dan masuk akal....
Flashfic: Bisa Diatur
"Bisa diatur..."
Sebuah kalimat yang sudah menjadi kebutuhan pokok seperti pentingnya nasi di tempatku berada.
Cerpen: Titanic 2020
Aku tak kuasa melihat pemandangan mengerikan di bawah sana. Aku baru saja memalingkan wajahku ketika kurasakan sesuatu bergetar di dalam saku. Mungkin ini Tria.