Ulasan Anime Hataraku Saibou: Cara Cepat Belajar Biologi Tanpa Buku

3
cells at work
© Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction

Ada yang suka dengan pelajaran biologi semasa di sekolah? Pada masa ketika sekolah, Biologi adalah pelajaran yang cukup menarik karena di dalamnya berisi pelajaran lebih dalam mengenai tubuh kita, makhluk hidup dalam lingkungan sekitar kita, bahkan alam. Sebuah pelajaran di mana kita bisa merefleksikan betapa indah dan luar biasa komponen yang diciptakan oleh Tuhan, seperti yang dikatakan salah satu tokoh ahli sains India bernama Arvind Gupta yaitu “Biologi adalah teknologi paling kuat yang pernah diciptakan. DNA adalah software nya, Protein adalah hardware nya, dan Sel adalah pabriknya”.

Namun, tidak menutupi fakta bahwa, ada sebagian orang juga yang tidak mengerti apa menariknya Biologi. Karena memang salah satu poin tidak enaknya belajar Biologi adalah kita harus menghafal nama – nama Latin sebuah komponen yang namanya saja terdengar seperti nama orang planet luar. Selain itu, kita juga harus menghafal letak komponen – komponen hidup dan fungsinya yang bahkan kita tidak mengerti untuk apa, seperti contohnya di mana letak Mitokondria di sebuah Sel Hewan dan apa fungsinya. Karena memang selama ini bila kita belajar tentang Biologi dari dulu hingga sekarang masih menggunakan konsep textbook. Namun pada musim panas 2018 lalu di Jepang, sebuah anime berjudul Hataraku Saibou atau Cells at Work! hadir, dan mempersembahkan salah satu solusi belajar biologi yang lebih baik.

Baca juga:

Di Aceh, Anime Hataraku Saibou Dijadikan Sarana Pendidikan

© Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction

Hataraku Saibou adalah anime yang diadaptasi dari komik berjudul sama karya Akane Shimizu. Animenya sendiri dibuat oleh David Production yang dikenal dengan serial anime Jojo’s Bizzare Adventure. Dalam Hataraku Saibou, ditampilkanlah personifikasi dari sel-sel tubuh manusia beserta segala kegiatan di dalamnya. Berbagai personifikasi dari sel-sel tubuh seperti sel darah merah, darah putih, hingga trombosit diperlihatkan setiap hari mengontrol tubuh kita selama 24 jam sehari tanpa henti. Anime ini sendiri tidak memiliki urutan kronologis bila berbicara mengenai plot nya, karena memang ini merupakan cerita tentang sel tubuh kita. Seperti apa yang dilakukan oleh sel tubuh kita ketika kita terserang penyakit, luka atau masuknya benda asing yang bisa terjadi kapan saja.

Tiap episode anime ini membahas seputar pengetahuan umum tentang tubuh dan macam – macam gejala penyakit yang terjadi di dalam tubuh kita, di mana sisi karakter berperan penting dalam kontribusi cerita berdasarkan fungsi mereka. Contohnya seperti sel darah merah yang bekerja untuk mengedarkan oksigen dan nutrisi makanan ke seluruh organ tubuh, sel darah putih yang bekerja sebagai pembunuh benda asing yang mengancam tubuh, trombosit yang bekerja mengatasi pendarahan akibat luka luar tubuh dan memperbaikinya, dan sel – sel lainnya. Selain itu, dalam anime ini juga dijelaskan tiap karakter yang muncul dan apa perannya sebagai sel, dan memberi sedikit trivia mengenai topik yang dibahas.

Penggambaran yang Detail & Kreatif

“Sel Darah Merah” © Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction

Salah satu keunggulan dari Hataraku Saibou adalah bagaimana detailnya dalam menggambarkan sesuatu yang terlihat membosankan menjadi sesuatu yang dapat menjadi favorit orang – orang. Sebagai contoh, jika anda melihat sel darah merah dalam buku – buku Biologi atau Google Images, sel darah merah selalu digambarkan dengan kepingan berwarna merah yang terlihat empuk dan memiliki bentuk yang beragam bergantung kepada jenisnya. Namun, dalam Hataraku Saibou, sel darah merah dipersonifikasikan dengan bentuk seorang manusia yang memakai seragam dengan dominasi pakaian berwarna merah. Dominasi warna merah yang dipakai di sini melambangkan zat substansi warna merah yang berasal dari hemoglobin. Begitu juga dengan trombosit, atau platelet. Trombosit dipersonifikasikan menjadi kumpulan anak kecil yang membawa peralatan, dan bekerja dengan cara bergotong royong, karena berdasarkan fakta bahwa trombosit berperan dalam proses pembekuan darah, ataupun perbaikan kerusakan akibat luka. Trombosit sendiri hanya memiliki masa hidup sekitar 8 hari. Mungkin ini sebabnya kenapa trombosit dianalogikan seperti anak kecil karena masa pertumbuhan mereka yang singkat.

Selain itu, bagaimana mereka menggambarkan sebuah struktur organ tubuh dengan penampilan seperti kota atau fasilitas adalah sebuah analogi yang sangat cerdas. Di mana aktivitas sel – sel yang mengelilingi organ tubuh dengan tugasnya masing – masing digambarkan seperti kehidupan kota yang penuh dengan orang – orang bekerja. Penggambaran detail seperti ini cukup mengagumkan. Karena dengan mengilustrasikan sel – sel tubuh dalam bentuk karakter anime, serta memberi pemandangan yang ideal akan membuat daya tarik kepada orang – orang untuk mengenal lebih dalam tentang sel tubuh tersebut. Ini sebuah ide yang kreatif.

Alternatif Hiburan yang Edukatif

“Platelet (Trombosit) menjelaskan cara kerja Borok” © Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction

Konteks dari isi cerita yang dihadirkan Hataraku Saibou sangat jelas. Memberikan edukasi mengenai sel tubuh dan mengenalnya lebih dalam. Namun yang juga menarik dari poin ini adalah kecerdasan anime ini dalam mengembangkan sebuah materi aktivitas sel tubuh yang hanya dibaca melalui buku menjadi sebuah cerita yang menarik untuk ditonton. Ambil contoh episode 8 yang berkisah tentang sirkulasi darah. Bila kita menonton dalam animenya, dalam 1 episode yang berdurasi sekitar 20 hingga 30 menit, kita sudah banyak mendapat informasi tentang sirkulasi darah dari perjalanan sel darah merah mengelilingi jalur sirkulasi. Padahal jika kita telaah lagi bahwa hanya dengan satu episode tersebut, itu sudah bisa mencakup satu sub bab materi buku Biologi. Ini sebuah ide yang kreatif karena sebuah proses dalam tubuh divisualisasikan sehingga menjadi lebih mudah untuk dimengerti, dibanding dengn hanya menghafal buku teks yang pada akhirnya membuat kita terpaku dengan konsep textbook. Selain itu, dengan gaya cerita anime yang dibawakan dengan atmosfir yang ringan, ditambah bumbu genre komedi dan slice of life, membuat Hataraku Saibou dapat ditonton oleh kalangan semua umur.

Moral untuk Gaya Hidup yang Sehat

“Para Trombosit menyiapkan peralatan untuk Pembekuan Darah” © Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction
“Sel Darah Merah mengantarkan oksigen & nutrisi” © Akane Shimizu / Kodansha · Aniplex · davidproduction

Salah satu poin terakhir yang menarik dari Hataraku Saibou adalah anime ini menyimpan moral terselubung mengenai gaya hidup yang sehat. Coba kita pikirkan, apa makna lain dari moefikasi sel – sel tubuh selain sebagai daya tarik kita untuk mengenalnya lebih lanjut? Ini adalah sebuah refleksi bahwa di dalam tubuh kita, ada sel – sel yang tiap hari bekerja keras menjaga tubuh kita, mengoptimalkan tubuh kita, dan menyeimbangkan tubub kita selama 24 jam sehari tanpa henti. Sepatutnya menjadi moral bahwa kita harus menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan selalu waspada terhadap penyakit yang bisa datang kapan saja. Karena bila kita tidak melakukannya, kasihan sel – sel tubuh kita kan?

Selain itu, bila kita mengulik pengembangan karakter dalam anime ini. Sel – sel tubuh kita ini selalu ingin bekerja keras dan ingin berkontribusi secara maksimal demi kelangsungan tubuh kita. Ini juga menjadi pembelajaran bahwa, sel tubuh kita saja bekerja keras untuk yang terbaik bagi tubuh kita, kenapa diri kita sendiri tidak?

Baca juga:

Summer 2018 Anime: Hataraku Saibou

Beberapa point plus lainnya dari anime ini adalah lagu pembuka dan penutup anime tersebut. Anime ini dibuka dengan lagu berjudul Mission! Ken・Kou・Dai・Ichi yang dinyanyikan oleh Kana Hanazawa (Erythrocyte alias Sekkekkyu alias Sel Darah Merah), Tomoaki Maeno (Neutrophil alias Hakkekkyu alias Sel Darah Putih), Daisuke Ono (Killer T Cell  alias Kirā Tī Saibo alias Sel T Pembunuh), dan Kikuko Inoue (Macrophage alias Monocyte alias Tankyu alias Makrofag), yang memberikan perasaan semangat ketika kita akan menyaksikan episodenya, dan diakhiri dengan lagu berjudul Cheers yang dinyanyikan oleh ClariS, yang memberikan perasaan tenang ketika kita telah menyaksikan episode dari Hataraku Saibou.

Kalau berbicara mengenai kekurangan anime ini, bisa dibilang hampir tidak ada. Namun akan lebih baik bila ditambahkan sebuah cerita tentang orang yang mengalaminya. Maksudnya, ketika episodenya membahas tentang Influenza misalkan, ada baiknya ditampilkan gejala orang yang mengalaminya secara morfologis. Tapi secara keseluruhan, anime ini sudah bagus

Kesimpulan

Anime Hataraku Saibou menyajikan sebuah hiburan yang mengedukasi dan bisa ditonton oleh siapa saja dan dari berbagai kalangan umur, terutama bagi kaum pelajar. Saya secara pribadi sangat merekomendasikan anime ini karena banyak hal-hal menarik yang bisa didapatkan, tentunya dalam hal edukasi biologi. Bila anda ingin menjadi ahli Biologi dalam waktu singkat, tontonlah Hataraku Saibou!

KAORI Newsline | Penulis adalah penggemar pelajaran biologi di masa sekolah

3 KOMENTAR

  1. Bahkan Anime ini sempat jadi acuan tontonan Mahasiswa Kedokteran di Amerika dan jadi acuan Dokter Youtuber di Inggris.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.