Transjakarta Operasikan Rute 1R dan 12E

0
Bus Metrotrans garapan karoseri Laksana. Model yang sama juga beroperasi dirute Univ. Indonesia - Lebak Bulus | Foto: Reeza Rizky

Setelah sukses dengan rute 1N, Transjakarta kembali membuka dua rute baru. Antara lain rute 1R (Stasiun Pasar Senen – Stasiun Tanah Abang) dan rute 12E (History of Jakarta Explorer). Kedua rute ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik yang semakin terjangkau.

Pola pelayanan rute 1R, mirip dengan layanan 1H (Stasiun Tanah Abang – Stasiun Gondangdia) yaitu menjadi pengumpan para calon penumpang Kereta Commuter Indonesia dari dan menuju Jalur Hijau (Tanah Abang – Rangkasbitung), serta para penglaju yang hendak menuju pasar Tanah Abang.

Di Halte Jak Lingko Tanah Abang, penumpang dapat melakukan perpindahan antar rute (transit) ke semua rute yang mengakhiri perjalanan di Halte ini. Penumpang tinggal memberitahukan kepada petugas, bahwa ingin transit untuk perjalanan berikutnya.

Selain rute 1R, Transjakarta juga membuka layanan rute 12E (History of Jakarta Explorer). Rute ini merupakan jalur yang menghubungkan Jalan Llodan yang selama ini belum terdapat layanan Transjakarta.

Rute 12E memiliki pola sebagai rute melingkar (loop line). Jalur yang dilewati rute ini yaitu wilayah Kota menuju Mangga Dua, Ancol, Jalan Lodan, Sunda Kelapa, Pakin dan kembali menuju Kota untuk mengakhiri perjalanannya di bus stop BNI 46. Di halte ini, penumpang Transjakarta dapat berpindah ke rute bus wisata BW 1 (Kota Tua – Masjid Istiqlal / Juanda).

Kedua rute baru ini dilayani masing-masing 5 unit bus lantai rendah (Metrotrans), dengan tentunya memiliki fasilitas unggulan seperti bus yang nyaman, pramudi yang andal, serta tersedianya pemberitahuan yang cukup informatif di tiap perjalanannya. Dengan tarif sebesar Rp3500, kedua rute ini beroperasi mulai pukul 5 pagi hingga 10 malam.

Penumpang dapat menggunakan kartu tiket elektronik sebagai pembayaran di rute ini. Pembayaran dapat dilakukan di mesin tap di dalam bus. Namun, penumpang dapat membayar secara tunai apabila tidak memiliki saldo atau tidak memiliki kartu tiket elektronik.

Apabila kedua rute ini memiliki penumpang yang banyak, besar kemungkinan Transjakarta akan menambahkan, atau memperluas layanan kedua rute ini. Dan diharapkan seluruh penumpang agar patuh terhadap setiap peraturan yang terdapat pada Transjakarta. Serta para penumpang dapat bertanya apabila ragu dalam perjalanan kepada petugas yang telah tersedia.

Cemplus Newsline by Kaori Nusantara | Bimo Prasetyo

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses