Saat ini warga Jakarta tengah berbahagia menyambut moda transportasi terbarunya, yakni Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ). Moda transportasi yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3) tersebut ditargetkan memiliki banyak titik integrasi untuk memudahkan masyarakat menggunakan MRT Jakarta. Salah satunya di Bundaran HI.
Halte Transjakarta Bundaran HI kini telah dibangun dan dapat kembali melayani warga Jakarta. Sebelumnya, Halte Bundaran HI terpaksa dihancurkan sementara akibat proyek pembangunan Stasiun MRT Bundaran HI yang tepat berada dibawahnya.
Rute yang melakukan penaikan dan penurunan di Halte Bundaran HI antara lain Koridor 1 (Blok M – Kota), 5A (Kampung Melayu – Grogol), 6A (Ragunan – Monas via Kuningan), 6B (Ragunan – Monas via Semanggi), 9B (Pinang Ranti – Kota), serta 9D (Pasar Minggu – Tanah Abang)
Desain yang futuristik menjadikan nilai tersendiri bagi para penumpang yang hendak menggunakan Halte Bundaran HI. Halte Bundaran HI juga sudah terkoneksi langsung dengan Stasiun MRT Bundaran HI. Para pelanggan yang akan berpindah moda transportasi antara Transjakarta dengan MRT Jakarta tidak perlu keluar halte dan menyebrang ke tepi jalan.
Namun, dikarenakan halte ini dibangun secara cepat, banyak terjadi kesalahan teknis terutama di bagian Platform Screen Doors (PSD). Terpantau di hari pertama pengoperasian halte ini, PSD sudah mengalami ketidaksinkronan pada saat bus tiba di pintu.
Halte Bundaran HI sendiri beroperasi selama 24 jam, mengingat adanya rute angkutan dini hari (Andini) yang melintasi wilayah tersebut. Diharapkan masyarakat mau menggunakan angkutan umum dan membantu mengurangi kemacetan di Ibukota.
Cemplus Newsline by KAORI Nusantara