Ulasan Komik City Vol.1: Ketika Kota Sudah Mulai Absurd

0
© 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

Pernahkah #Kaoreaders menonton anime Nichijou? Jika ya, maka tentu kalian akan cukup terhibur dengan leluconnya. Berakhirnya komiknya pada bulan Desember 2015 lalu cukup memberikan kehampaan akan lelucon yang absurd dari Keiichi Arawi. Setelah berakhirnya Nichijou, Keiichi Arawi kini kembali dengan komik terbarunya berjudul City, yang dimulai sejak September 2016, di bawah majalah Kodansha Morning. Komik ini sendiri juga telah diterbitkan di Indonesia melalui penerbit m&c!.

Sinopsis

Alkisah yang cukup aneh | © 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

Cerita dimulai dari dongeng “Malin Kundang” versi burung yang sangat tidak ada kaitannya sama sekali dengan cerita utamanya. Namun setelah lelucon itu terlewati, kita akan diperkenalkan dengan mahasiswi bernama Midori Nagumo yang tinggal di kamar kos. Karena ia tidak memiliki uang akibat bertaruh pacuan kuda, maka ia mencuri suatu barang yang tidak dikenalinya di jalanan. Akan tetapi, ia gagal dan merusak patung tersebut di depan anak pemilik patung tersebut. Dari sinilah kita diperkenalkan dengan cerita yang akan lebih absurd lagi sesuai dengan ciri khas lawakan absurd khas Keiichi Arawi yang terkenal lewat seri Nichijou.

Penceritaan Komik

Ingat untuk selalu melepas celana bila memakai rok ~ | © 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

Dapat dibilang cerita yang dibawakan komik City sebenarnya berkaitan satu sama lain walaupun diceritakan dalam sudut pandang berbeda. Sebagai contoh, kita dapat melihat kejadian dari “lucky item” yang dipakai Tatekawaku (putra pemilik restoran Makabe), di mana “rok mini” tersebut benar-benar sangat memberikan keberuntungan baginya walau dalam segi bentuk yang berbeda sekali. Dapat dibilang penceritaan komiknya sangat menggambarkan isi kehidupan dari kota itu tersendiri, di mana kita dapat melihat berbagai jenis orang yang tinggal dan beraktivitas di kota tanpa nama tersebut.

Penggambaran Komik

Pemberian ide oleh editor yang berlangsung secara . . . | © 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

Jika kalian menggemari gaya gambar karya Keiichi Arawi, komik City dapat menjadi pilihan terbaik kalian, terutama pada penggambaran ekspresi yang cukup abnormal. Contohnya pada adegan seorang komikus dengan editornya, di mana sang komikus sedang tidak memiliki ide sama sekali mengenai lanjutan komiknya, sehingga ia meminta kepada editornya untuk hiatus sementara. Namun sang editor perlu menyemangati dan memberikan saran kepada komikusnya dan diberikanlah ide. Namun karena terlalu canggung, kalian dapat melihat ekspresi berkeringat dingin secara terus menerus pada bagian ini hingga diberikanlah suatu solusi yang sangat cemerlang.

Kesimpulan

Sedang kenapa ya bapak polisi ? | © 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

Sedang bosan dengan kehidupan normal? Mungkin komik City bisa menjadi solusi bagi yang ingin membaca lelucon yang “absurd” dan ekspresif, di mana komik ini mampu menyajikan hal tersebut dalam volume pertamanya. Tapi ingat, lawakan yang ada di komik ini jangan dibawa terlalu serius. Kalian harus bersantai dan rileks agar dapat tertawa dengan lawakan yang dibawakannya, serta melihat keanehan penduduk kota tanpa nama ini.

Terakhir sekedar saran bagi kalian yang ingin mendapatkan jodoh dengan cepat, kalian bisa menggunakan panduan berikut ini. Dijamin DAPAT JODOH!

Bagaimana cara mendapatkan pria ini dengan cepat? | © 2017 Keiichi Arawi/Gramedia/m&c!/Kodansha

KAORI Newsline | Oleh Cakra Bhirawa

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses