Belletron Esports Menjadi Organisasi Esports Wanita Paling Populer di Indonesia

0
bigetron esports

Belletron Esports telah berdiri sejak April tahun 2018 di bawah manajemen Bigetron Esports. Bersama dengan Bigetron Esports, Belletron sukses menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu organisasi wanita pertama yang mampu bersaing secara kompetitif di scene esports Indonesia. Hal ini Belletron buktikan melalui keberhasilan mereka menjadi Juara pertama di beberapa turnamen besar, seperti Juara I di Princess Cup Season 2  divisi Arena of Valor dan Juara I di PUBG Mobile Indonesia Nasional Championship (PINC) Ladies Season 1. Nama Belletron Esports juga semakin dikenal oleh masyarakat sejak Manager Belletron Esports, Martin “Lalice” Januar mengambil alih.

Juara I PINC Ladies Season 1 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta

“Selama ini scene esports di Indonesia sangat identik dengan kaum laki-laki. Masih sedikit organisasi-organisasi esports yang berani memberikan full support bagi player perempuan. Saya melihat peluang ini dan saya berani terjun untuk mengembangkan potensi dari para player perempuan. Ini terbukti dari kesuksesan di PINC Ladies kemarin yang bukan dari kerja keras saya pribadi seorang namun itu adalah berkat usaha, komitmen dan latihan rutin para pemain serta para staff yang terlibat membantu kesiapan para player. Saya berharap dengan prestasi ini mampu membuat organisasi esports ataupun event organizer agar lebih memberi ruang berkembang bagi para player perempuan dengan meningkatkan jumlah turnamen atau event lainnya,” ungkap Martin.

Prestasi dari Belletron ini dapat menjadi langkah awal bagi player wanita untuk berkarir di scene esports Indonesia. Ini terbukti dari jumlah total followers dari semua player Belletron Esports yang hampr mencapai di angka satu juta followers dan terus bertambah.

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses