Seram dan Senggol Bacok! Intip Video Teaser Terbaru DreadOut 2!

0
© Digital Happiness

Digital Happiness melalui akun youtubenya telah merilis video teaser terbaru dari proyek gim terbaru mereka, DreadOut 2. Dalam video teaser ini diperlihatkanlah gameplay dari gim ini, di mana sang tokoh utama, Linda kini bukan hanya bersenjatakan kamera HP saja, namun juga bisa menggunakan sejumlah senjata seperti pisau, hingga kapak. Intip video teasernya berikut ini:

DreadOut 2 atau D2eadOut adalah sekuel dari gim survival horror fenomenal DreadOut buatan pengembang gim asal Bandung, Digital Happiness. Dalam gim ini tersebutlah sekelompok anak SMA yang tersesat di sebuah kota tua misterius yang banyak dihuni oleh makhluk-makhluk supranatural.

Gim ini tidak hanya sukses di Indonesia, tapi juga negara lainnya seperti Jepang, Amerika, Australia, Malaysia, Singapura, dan masih banyak negara lainnya.

Menariknya, DreadOut juga merupakan gim lokal pertama yang sukses di platform international crowdfunding. Bahkan youtuber terkenal PewDiePie juga merupakan salah satu supporter dan backer aktif DreadOut kala itu. PewDiePie sendiri memiliki subscriber lebih dari 64 juta orang di seluruh dunia.

dreadout 2
© Digital Happiness

Salah satu keunikan dari Dreadout adalah diangkatnya hantu-hantu lokal Indonesia, seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong, sampai dengan babi ngepet. Karena itu keseraman dan kengerian game ini sangat terasa kuat sekaligus menegangkan sekali. Selain itu, dalam game ini juga diangkat kisah petualangan anak SMA bernama Linda bersama teman-temannya, menyelamatkan diri dari serangan para hantu tersebut.

DreadOut 2 sendiri sempat dipamerkan dalam acara BEKRAF Game Prime 2019 yang digelar pada tanggal 13 – 14 Juli 2019 lalu, di mana publik bisa mencoba memainkan versi awalnya. Intip kesan pertama KAORI ketika memainkannya, berikut wawancara KAORI bersama pihak pengembang:

Hands-On DreadOut 2: Kembali Menjadi Semi-Openworld Dengan Membacok Setan

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses