Pada 15 September 2019 lalu, ESL Indonesia telah menyelenggarakan ESL Indonesia Championship Season 2 – Dota 2 dari beberapa Team Terkenal di Indonesia seperti BOOM Esports , EVOS ESPORT, PG BARRACX, ALTER EGO, ANTROPHY, PG. ORCA, HANS PRO GAMING, dan THE PRIME. Ajang kompetisi ini telah meloloskan beberapa tim ke babak Semi Final, seperti EVOS ESPORT, PG BARRACX, BOOM Esports dan ALTER EGO. Pertandingan Semi Final dan Final ini tidak lupa dengan didampingi oleh MC Brendakwan dan Darius Drew, dan tidak lupa dengan ditemani dengan Caster Yudi ‘Justincase’ Anggi, Oddie, Anonim-, Dejet, dan Resha.
Turnamen ESL Indonesia Championship Season 2 – Dota 2 dimulai opengate jam 10:00 WIB dan kemudian dengan opening yang bagus, yaitu sebuah modern dance yang hebat dan menarik untuk disaksikan, dan tidak lupa serunya permainan DJ yang spektakuler. Pertandingan pertama yaitu semifinal antara EVOS ESPORT VS PG. BARRACX yang dimenangkan oleh EVOS ESPORT. Sebelum pertandingan kedua masuk, tidak lupa acara turut diramaikan dengan ESL Indonesia Champrionship Coswalk Competition yang dijurikan oleh ECHOW, ZAI NARU dan RIAN CYD.
Lanjut ke pertandingan kedua semifinal antara BOOM Esports VS ALTER EGO yang dimenangkan oleh BOOM Esports . Sebelum lanjut ke pertandingan terakhir, ada Special Performance JKT48 Acoustic yang menarik dan seru. Akhirnya final dari EVOS ESPORT VS BOOM Esports, pertarungan sengit antara kedua team yang tidak mau kalah untuk memperebutkan posisi juara. Akan tetapi team BOOM Esports yang memenangkan pertandingan dan tidak mau menyerahkan juara di ESL Indonesia Championship Season 2 – Dota 2. Pemenang turnamen ini akan mendapatkan uang sebesar 6500 USD. Selain uang hadiah tadi, dengan kemenangan ini, BOOM juga berhak mendapatkan kesempatan untuk bertanding di turnamen tingkat internasional yang bertajuk ESL Clash of Nations Bangkok 2019 (25-27 Oktober 2019) di Thailand. Pada turnamen ini, nantinya BOOM akan berhadapan dengan tim-tim terbaik dari negara-negara di Asia Pasifik (Indonesia, Malaysia-Singapura, Thailand, Vietnam, Australia-Selandia Baru, Filipina, dan India) untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$50 ribu.
BOOM Esports, yang baru saja berganti nama dari BOOM ID, memang mendominasi turnamen ini dari babak Group Stage yang digelar dari tanggal 16 Juli sampai 6 September 2019. Sepanjang babak tersebut, BOOM bahkan hanya kalah 1 Game saat melawan PG Orca di di akhir musim. Di babak Grand Final ini, BOOM bahkan tak bisa dikalahkan 1 Game sekalipun.
Pasca kemenangannya, Alfi “Khezcute” Sharin mengatakan “Salah satunya karena sistem yang ada di divisi Dota 2 BOOM sudah terbentuk dengan matang. Mungkin juga BOOM selalu berusaha sebisanya untuk menyelesaikan masalah internalnya tanpa harus emosional, baik itu soal mentalitas ataupun teknis permainan. Mungkin juga kami yang paling mengerti bagaimana caranya bermain Dota 2 yang benar,” saat ditanya alasannya kenapa BOOM begitu mendominasi dunia persilatan Dota 2 Indonesia sejak 2017.
Sedangkan untuk pendapatnya soal pertarungannya terakhir melawan EVOS, Muhammad “inYourDream” Rizky mengatakan, “menurut gua, EVOS mainnya kurang stabil sih. Mungkin karena pemain carry-nya bukan roster awalnya EVOS.”
Sampai jumpa di turnamen Dota 2 berikutnya.
KAORI Newsline