Japanese Film Festival 2019 Siap Digelar November, Inilah Film-Filmnya

0
japanese film festival

Japanese Film Festival 2019. Film adalah media yang memungkinkan kita untuk memahami perbedaan budaya. Melalui kekuatan bercerita dan teknik visual, film memiliki kemampuan untuk menggambarkan kehidupan nyata dari orang-orang yang tinggal di belahan dunia yang berbeda. Secara efektif, film dapat menjangkau penonton yang besar, dan memiliki kekuatan untuk membawa orang-orang dari latar belakang beragam untuk memperdalam saling pengertian.

Berdasarkan pandangan tersebut, Japan Foundation meluncurkan “The JFF: Asia – Pacific Gateway Initiative” (JFF APAC) pada tahun 2016. Kami ingin memperkenalkan budaya Jepang secara utuh kepada masyarakat Indonesia melalui film-film Jepang yang masih tergolong sulit dinikmati secara resmi di Indonesia, dan menjadikan JFF sebagai wadah bagi penikmat film untuk memperoleh dan berbagi informasi mengenai film-film Jepang.  Hingga tahun 2018, JFF APAC melangsungkan festival film di 14 negara (10 negara ASEAN, Australia, India, Rusia, dan Tiongkok).

Selain film festival, kami juga membuat majalah online “JFF Web Magazine” yang berfungsi sebagai wadah informasi film dan budaya Jepang bagi para penggemarnya. Dengan adanya kedua hal tersebut diharapkan dapat memajukan rasa saling pengertian antara Jepang dan negara lain.

Menyambut Japanese Film Festival 2019 di Indonesia

Tahun 2019, Japanese Film Festival (JFF) di Indonesia menginjak tahun yang ke-4. JFF Indonesia membawa 12 film terbaru dari beragam genre untuk diperkenalkan kepada masyarakat di Indonesia khususnya di lima kota yaitu Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Surabaya dan Bandung. JFF akan diselenggarakan di Surabaya untuk pertama kalinya dan tahun ini pun Bandung menjadi penutup rangkaian JFF di Indonesia seperti tahun sebelumnya. Tahun ini JFF mendatangkan Zara dari grup idola JKT48 yang tengah naik daun akhir-akhir ini sebagai duta Japanese Film Festival 2019. Selain itu aktris Yoshida Mikako akan hadir pada JFF 2019. Ia berperan pada salah satu film karya Kamila Andini yang menjadi bagian dari film omnibus bisu berjudul “Angel Sign” dan akan diputar sebagai film pembuka JFF 2019 di Jakarta. Ia beradu akting dengan aktor Indonesia, Teuku Rifnu Wikana, sebagai perempuan Indonesia. Beberapa film lainnya yang pernah ia bintangi antara lain “The Edge of Sin” (2015), dan “Tokusatsu Gagaga” (2019). Yoshida Mikako akan hadir pada setiap pemutaran film Angel Sign di JFF Jakarta.

Mewakili genre drama romantika akan hadir film “Little Love Song” (Kojiro Hashimoto). Selain film tersebut, “A Banana? At This Time of Night?” (Tetsu Maeda) yang diangkat dari kisah nyata juga meramaikan genre romantika. Disusul film animasi “Children of The Sea” (Ayumu Watanabe) dengan visual menakjubkan yang akan menarik perhatian baik anak-anak maupun orang dewasa.

“Masquerade Hotel” (Masayuki Suzuki) dan “12 Suicidal Teens” (Yukihiko Tsutsumi) mewakili film bergenre misteri dan thriller dari JFF di tahun ini, dengan sejumlah aktor dan aktris kelas atas yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar film Jepang. Film “Samurai Shifters” (Isshin Inudo) membawakan cerita sejarah yang menggambarkan Jepang dibalut dengan komedi yang mengocok perut. Kemudian, tiga film “Bento Harassement” (Renpei Tsukamoto) dan “My Dad is a Heel Wrestler” (Kyohei Fujimura) dapat menjadi film pilihan yang cocok untuk disaksikan bersama keluarga. JFF juga membawakan “The Fable” (Kan Eguchi) untuk mereka yang lebih tertarik dengan film penuh aksi.

JFF kali ini membawakan “We Are Little Zombies”, sebuah drama musik garapan Makoto Nagahisa yang memiliki estektik tidak biasa. Film tersebut telah mendapatkan penghargaan World Dramatic Special Jury Award untuk Orisinalitas di Sundance Film Festival dan telah diputar di Berlin International Film Festival 2019, Buenos Aires International Festival of Independent Cinema 2019, Fantasia Film Festival 2019, dan Sitges – Catalonian International Film Festival 2019. Selain itu, ada pula “Dance with Me” karya Shinobu Yaguchi, merupakan film komedi musikal yang telah mendapatkan Audience Award di Toronto Japanese Film Festival dan Audience Silver Award di Fantasia Film Festival.

Berikut adalah film-film yang akan diputar, berikut jadwalnya:

No

Title (English)

Title (Japanese)

Durasi

Tahun Rilis

 
 

1

Samurai Shifters

Hikkoshi Daimyo

120 menit

2019

 

2

Bento Harassement

Kyo mo Iyagarase Bento

106 menit

2019

 

3

Little Love Song

Chiisana Koi no Uta

124 menit

2019

 

4

My Dad is a Heel Wresler

Papa wa Warumono Champion

110 menit

2018

 

5

Masquerade Hotel

Masukare-do Hoteru

132 menit

2019

 

6

 12 Suicidal Teens

Ju Ni nin no Shinitai Kodomotachi

118 menit

2019

 

7

Children of the Sea

Kaiju no Kodomo

111 menit

2019

 

8

The Fable

Za Faburu

123 menit

2019

 

9

Dance with Me (Can’t Stop the Dancing)

Dansu wizu Me

123 menit

2019

 

10

A Banana? At this Time of Night?  

Konna Yofuke ni Banana ka yo

120 menit

2018

 

11

We are Little Zombies

Wi- A- Ritoru Zonbi-zu

120 menit

2019

 

12

Katsuo-bushi

Katsuo-bushi

25 menit

2015

 

13

Angel Sign

Enjeru sain

105 menit

2019

 

14

Humba Dreams

 

75 menit

2019

 

Film yang diputar di setiap kota berbeda.

Judul film-film, perolehan tiket, sinopsis, jadwal dan lokasi pemutaran secara detail dapat diperoleh melalui website http://id.japanesefilmfest.org/

Berikut jadwal Japanese Film Festival di Indonesia:

 Jakarta

7-10 November 2019
CGV Grand Indonesia
Harga tiket: Rp. 20.000,

Yogyakarta
19-23 November 2019
Bekerja sama dengan Jogja-NETPAC Asian Film Festival
Harga tiket: tbc

Makassar
29 November-1 Desember 2019
CGV Panakkukang Square
Harga tiket: Rp. 15.000

Surabaya
6-8 Desember 2019
CGV Marvell City
Harga tiket: Rp. 20.000

Bandung
21-23 Desember 2019
CGV Paris Van Java
Harga tiket: Rp. 20.000

Info pembelian tiket (Makassar, Jakarta, Surabaya, Bandung):
– Offline: Loket CGV di lokasi pemutaran.

  • Online: Website cgv.id, Apps CGV dan Apps Partner CGV

*Jadwal penjualan tiket akan diumumkan segera.

* Pembelian secara online & mobile apps akan dikenakan biaya admin

KAORI Newsline | Informasi yang disampaikan berasal dari pihak pemberi siaran pers dan tidak merepresentasikan kebijakan editorial KAORI.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses