Pada tanggal 21 Desember 2019 yang lalu, PSenterprise mengadakan event gathering bagi para gamer dan komunitas gaming yang bertajuk PSe Gamer’s Gathering 2.0 : Old and New. Bertempat di PSe Lounge yang berada di pusat belanja elektronik ITC Mangga Dua Jakarta, acara ini menghadirkan beberapa kompetisi game dari lintas generasi, seperti Street Fighter II Turbo-nya SNES (Super Nintendo Entertainment System atau Super Famicom untuk di regional Jepangnya), CTR Nitro Fueled di konsol PlayStation 4 dan satu party game yang heboh di masanya karena konon game ini suka merusak controller stick, yaitu Bishi Bashi di konsol PlayStation (PSX). Di acara tersebut banyak dihadiri oleh peserta dari banyak kalangan, seperti gamer casual maupun gamer pro dan youtuber seperti Advance Guard dan Republik Sultan pun juga turut hadir memeriahkan acara ini.
Acara dimulai dengan pendaftaran ulang dan pemanasan dari beberapa game yang dilombakan dan setengah jam kemudian kompetisi dimulai dari game pertama, yaitu Street Fighter II Turbo versi SNES. SNES yang dipakai di perlombaan ini adalah SNES versi mini dim gamenya sudah terinstal sendiri. Di kompetisi Street Fighter II Turbo ini dibagi dua bracket seperti turnamen fighting game pada umumnya, yaitu kategori Winner dan Loser. Pada bracket Loser inilah bisa dibilang second chance bagi para peserta yang gagal di babak knockout untuk merebut posisi juara di kategori ini. Beberapa peserta agak kesulitan pada saat bermain Street Fighter dikarenakan tidak bisa menggunakan combo maupun jurus, karena stick controller yang dipakai adalah murni controller SNES bukan joystick yang biasa dipakai di turnamen fighting game kebanyakan. Di kompetisi ini kebanyakan karakter yang dipakai selama kompetisi ini berlangsung adalah Ryu karena mudah digunakan ketimbang karakter lainnya.
Setelah kompetisi Street Fighter II Turbo, acara dilanjutkan dengan kompetisi CTR Nitro Fueled versi PS4 yang menggunakan sistem 4 player race. Di kompetisi ini dibuat beberapa grup yang diisi 4 peserta dan hanya 2 peserta yang lolos ke babak selanjutnya. Pemilihan track dilakuka secara random untuk babak penyisihan sampai semi-final, sementara untuk finalnya menggunakan sistem 4 kali balapan dengan track yang dipilih oleh para finalist secara bergiliran. AI yang dipakai untuk kompetisi ini adalah hard. Beberapa peserta ada yang hafal sekali track beserta shortcut-nya dan beberapa ada yang apes juga karena ada beberapa track yang belum dikuasai beberapa peserta.
Setelah kompetisi CTR Nitro Fueled selesai, tibalah kompetisi yang paling ditunggu oleh peserta PSe Gamer’s Gathering ini, yaitu Bishi Bashi. Yang unik dari kompetisi ini adalah awalnya kompetisi Bishi Bashi berisi 16 peserta yang telah mendaftar secara online, tetapi saking antusiasnya dengan jumlah waiting list yang paling banyak dari kompetisi lainnya, mau tidak mau peserta waiting list dimasukkan semua dari jumlah peserta yang awalnya berisi 16 peserta berubah menjadi 32 peserta. Konsol yang disediakan panitia juga terkesan epic yaitu PlayStation One yang tipis dan masih awet pula. Namun yang menjadi tantangan bagi peserta kompetisi Bishi Bashi adalah versi game yang dipakai adalah Hyper Bishi Bashi dari game Bishi Bashi Special. Memang, Hyper Bishi Bashi menjadi kemudahan bagi para peserta kompetisi.
Akan tetapi, bagaimana jika game Hyper Bishi Bashi yang dipakai bukanlah versi internasional yang berbahasa inggris? Inilah yang menjadi tantangan bagi para player retro PlayStation khususnya peserta game Bishi Bashi, karena game yang dipakai adalah Bishi Bashi versi Jepang alias Bishi Bashi Special II (ビシバシチャンプ II), di mana cara bermainnya mengikuti versi arcade di Jepangnya dengan mengandalkan 3 tombol, yaitu hijau, merah dan biru. Untuk di versi PlayStation-nya tombol tersebut berbeda dengan versi internasional-nya. Versi Bishi Bashi ini membuat pemain yang sudah terbiasa dengan versi internasional serasa di-nerf karena pemain harus menghafal tiga tombol yang berbeda dari versi internasional. Namun suasana kompetisi seakan pecah karena di babak final-nya menggunakan sistem 8 ronde, dim 4 pilihan game dipilih oleh kedua peserta dan 4 pilihan dipilih oleh penonton dan panitia.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi para pemenang dan juga ada lelang t-shirt original dari PlayStation serta pengumuman doorprize bagi yang mendaftar secara online.
Acara PSe Gamer’s Gathering ini bertujuan untuk melihat para gamer kembali bernostalgia dengan game lamanya. Walau sudah dimakan umur, game tersebut bisa menjadi keseruan tersendiri bagi para gamer yang datang ke event tersebut, lengkap juga dengan acara sharing sesama gamers. Acara PSe Gamer’s Gathering ini akan diadakan setiap tahunnya dengan kompetisi yang berbeda. Game yang dilombakan nantinya bakal dipilih melalui voting. Untuk votingnya nanti akan di-update melalui fan page facebook PS enterprise.
KAORI Newsline