Insurgence: Chains of Renegade, gim RPG terbaru karya pengembang gim asal Denpasar, Bali, Platonic Game Studio ini sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, akan dirilis pada tanggal 20 Februari 2020 melalui Steam. Namun melalui akun Facebooknya, Platonic Game Studio telah mengumumkan bahwa tanggal rilisnya akan diundur menjadi 27 Februari 2020. Publik sendiri saat ini sudah bisa mencoba memainkan versi demonya, dengan mengunduhnya di Steam atau ITCH.IO.
Insurgence Second Assault adalah seri terbaru dari seri RPG Insurgence. Gim ini merupakan kelanjutan dari Insurgence: Chains of Renegade, di mana kali ini alur ceritanya akan dibagi menjadi beberapa karakter dan faksi sudut pandang yang berbeda. Dalam gim ini dikisahkan masa-masa perang saudara yang terjadi di Aereon yang terpecan menjadi 3 faksi: Aereon, Pemberontak Imrala, dan Uni Rochefort.
Kisah di dalam Insurgence Second Assault akan dibagi menjadi 2 sudut pandang. Yang pertama adalah kisah Alissya yang mencari saudaranya, Rea. Sementara itu kisah lainnya adalah kisah mengenai ksatria bernama Tressa Lauretilion dan temannya Sara yang tengah berupaya menumpas pemberontakan Imralia, dan membuktikan bahwa Tressa pantas untuk nama Lauretilion. Kedua sudut pandang cerita tersebut nantinya akan saling berkorelasi satu sama lain, dan berujung pada narasi cerita yang unik.
Untuk merilis Insurgence Second Assault, Platonic Game Studio akan berkolaborasi dengan YSY Softworks selaku publisher, menggantikan publisher sebelumnya, Something2. Selain itu Platonic Game Studio juga turut menggandeng Ken Nakagawa untuk turut menangani musik dari gim ini. Ken Nakagawa sendiri merupakan salah seorang sosok yang pernah turut menangani musik untuk gim Ar Tonelico dan serial Atelier.
Insurgence Second Assault sendiri merupakan proyek yang dikembangkan oleh Platonic Game Studio sebagai “pengganti” dari proyek sekuel Insurgence II – Cross Covenant yang pengembangannya tengah ditangguhkan sampai waktu yang belum ditentukan.