Kemunculan gim Genshin Impact menimbulkan banyak kritik dari para pemainnya, terutama pada sistem resin.

There is not enough resin! / Resin-nya tidak cukup!

Banyak komentar dari para pemain Genshin Impact di komunitas online yang mengeluhkan bahwa mereka membutuhkan resin yang lebih banyak untuk dapat terus bermain dan menikmati game ini.

Resin merupakan istilah yang digunakan di dalam game Genshin Impact yang menggambarkan Stamina System, sebuah fitur yang kerap muncul di dalam banyak game-game free-to-play (F2P) di pasaran. Banyak player yang mengkritik bahwa game F2P tidak sesungguhnya gratis. Kritikan tersebut mengatakan bahwa game F2P dengan stamina sistem seakan menekan player untuk membayar lebih untuk dapat bermain.

Baca Juga: Ulasan Genshin Impact: The Next Level F2P Mobile Game!

Akan tetapi apakah Resin System di dalam game Genshin Impact sejalan dengan kritiknya yang mengasosiasikanya kepada hal negatif? Di sini penulis menemukan pola kesamaan stamina system dengan cara bermain yang pernah ada sebelumnya, yaitu game arcade. Di mana kita memang membayar untuk dapat memainkan suatu game dan mendapatkan experience di sebuah game center.

Stamina System Di Dalam Sebuah Game Free to Play

Sebagai pendahuluan, stamina system di dalam game free to play mungkin sudah tidak asing dikalangan para gamer. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa system seperti ini adalah salah satu cara para pengembang game-game F2P untuk mengambil keuntungan dari game yang mereka buat.

Secara singkat, stamina system adalah sebuah sistem di mana player memiliki energi terbatas (stamina) untuk dapat memainkan dan membuat progress di dalam sebuah game. Pada game-game seperti ini, biasanya player akan diberikan kuota stamina dalam jumlah tertentu yang akan selalu berkurang ketika mereka memainkan game-nya.

Seiring dengan player bermain, stamina akan berkurang hingga pemain tidak bisa melakukan progress substantif di dalam game yang dia mainkan. Ketika stamina habis, pemain biasanya diminta untuk menunggu stamina pulih kembali dalam waktu tertentu agar dapat bermain kembali. Sebagai contoh dari sistem ini adalah Action Point di dalam Fate Grand/Order atau Sanity di dalam game Arknights, yang dalam konteks game Genshin Impact disebut sebagai Resin.

Lalu bagaimana jika stamina habis meskipun pemain tetap ingin melanjutkan permainannya? Di sinilah ruang bagi developer game untuk meraup keuntungan dari para pemainnya. Umumnya di dalam game-game seperti ini para pemain dapat memulihkan stamina secara instan dengan cara membeli stamina dalam game dengan uang sungguhan (In App Purchase). Pemain dapat terus bermain tanpa menunggu pemulihan stamina jika mereka berkenan untuk terus membeli stamina dengan uang yang mereka miliki.

Kritik Pada Resin System

Resin System menuai banyak kritik di kalangan para gamer. Beberapa pemain yang skeptis beropini bahwa game-game F2P dengan stamina system sesungguhnya tidaklah gratis, melainkan sebuah game yang secara terselubung memaksa orang untuk mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya.

Mereka berpendapat bahwa stamina system secara tidak langsung mendorong pemain untuk membayar jika mereka ingin tetap melanjutkan permainan. Dalam Genshin Impact, banyak pemain yang mengeluhkan bahwa ketika telah melewati tahapan awal game, progress dari gameplay akan sangat bergantung kepada resin system. Hal ini berdampak pada sangat terbatasnya progress permainan di dalam game jika kita tidak mengisi ulang resin dengan in-app-purchase, dan kemudian beranggapan bahwa label F2P pada game seperti ini sebagai sebuah jargon yang fana.

Akan tetapi, sesungguhnya tidak tepat jika kita mengamini kritik tersebut. Pada dasarnya, game seperti Genshin Impact memang gratis untuk dimainkan. Pemain dapat menikmati visual dan bertualang di dunia Teyvat (Dunia Genshin Impact) tanpa harus membayar terlebih dahulu kepada developer. Akan tetapi, sistem game tersebut memang memberikan hal lebih bagi para pemain yang mau membayar dalam bermain game tersebut. Contohnya dengan membeli resin. Hal ini kemudian menambahkan sebuah pola transaksi dan pengalaman game arcade dengan nuansa game F2P.

Tulisan ini berlanjut ke halaman selanjutnya.

3 KOMENTAR

  1. memang sistem resin sangat tidak cocok untuk gamer yang menghabiskan banyak waktu bermain. Karena dengan resin yang ada paling lama kalian hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam dalam sehari untuk menghabiskannya. Namun sistem ini cocok sekali untuk yang bermainya casual dan tidak menghabiskan banyak waktu bermain

    • Nggak cocok buat orang-orang yg mainnya seharian di weekend dong. Enak banget waktu mainnya disuruh ikutin jadwal gim, bukan jadwal sendiri.

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses