Pada tanggal 26 Maret 2021 lalu, anime Go-Toubun no Hanayome ∬ baru saja berakhir. Anime komedi romantis yang tayang pada musim dingin 2021 ini sukses meraih hati para penggemarnya kembali. Lantas poin-poin apa saja sih yang membuat anime ini layak banget buat ditonton?

The Quintessential Quintuplets ∬
© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee
  1. Penebusan Dosa Dari Musim pertama

Sedih mengatakan walau ini fakta, bahwa musim pertama dari anime ini memang mengecewakan terutama di aspek grafisnya. Banyak penggemar sepakat bahwa grafis musim pertamanya banyak memiliki nilai minus ketika animenya tayang. Mulai dari frame per framenya, sampai ke bagian close-up dari para karakternya. Namun hal itu diperbaiki di musim keduanya yang telah diambil alih oleh Bibury Animation Studio. Bibury Animation Studio telah memoles seluruh desain karakter Go-Toubun no Hanayome ∬ sehingga terlihat lebih lembut dan enak dipandang mata. Untuk bagian mob yang hanya terlihat putih dan berkurumun sepertinya cukup dihiraukan saja, karena grafisnya memang difokuskan ke karakter utamanya. Jadi mungkin ini adalah saat yang tepat untuk kalian yang kecewa pada musim pertamanya, untuk menonton musim keduanya.

Go-Toubun no Hanayome ∬
© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee
  1. Perkembangan para heroine yang semakin menarik

Sebal melihat tingkah laku para heroine di musim pertama? Mungkin kalian akan berubah pikiran setelah menonton musim keduanya. Karena hampir seluruh heroine di sini mengalami perkembangan karakter yang begitu signifikan. Mulai dari kepribadian Ichika yang kita tidak pernah lihat sebelumnya, Miku yang mulai menghadapi tantangannya, Sampai Nino yang sudah menerima Fuutarou sepenuhnya. Mungkin untuk Yotsuba dan Itsuki masih sama dengan karakternya yang periang dan doyan makan. Dengan perkembangan para heroine tersebut, tidak asyik jika tidak diselingi drama yang meramaikan cerita. Di sini kita bisa melihat melejitnya popularitas Nino Nakano menyaingi Miku Nakano yang sebelumnya selalu menduduki peringkat pertama.

© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee
  1. Tidak ketinggalan untuk Fanservicenya

Jika kalian yang memang tidak ingin menikmati alur ceritanya karena sudah selesai membaca komiknya sampai tamat, mungkin satu-satunya cara untuk mengajak kalian adalah menikmati fanservicenya saja. Jujur setelah peningkatan desain dan grafis di seri ini, keinginan untuk menonton episode selanjutnya semakin tinggi, terutama jika kalian yang me-waifukan si gadis kembar ini. Mulai dari scene mandi di Onsen, pengungkapan cinta, gaya rambut baru, sampai tingkah lucu para heroinenya layak untuk dinanti-nanti.

© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee
  1. Opening yang memorable dan Seiyunya yang papan atas

Memang bukan opening anime terbaik pada musim winter kemarin. Setidaknya untuk kalian yang mengikuti Go-Toubun no Hanayome dari musim pertama, kalian akan merasakan nuansa yang sama  Ketika mendengarkan opening musim keduanya. Lagunya yang berjudul “Go-Toubun no Katachi” ini juga dinyanyikan oleh kelima pengisi suaranya yang memang dikenal pengisi suara papan atas atau lebih sering disebut seiyu mahal. Mulai dari Kana Hanazawa yang terkenal sebagai penyanyi solo, kemudian Ayana Takekatsu yang tergabung dari unit Petit Milady, Miku Itou yang ikonik di serial IDOL M@STER MILLION LIVE sebagai Nanao Yuriko, Ayane Sakura sebagai vokalis Afterglow di serial Bang Dream!, dan Inori Minase yang fenomenal dengan suara gadis kecilnya, walau di seri Go-Toubun no Hanayome ia harus berakting sebagai gadis remaja yang kikuk, dan itu masih terlihat manis.

© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee
  1. Siap berlanjut ke musim ketiga

Baru-baru ini telah dikonfirmasi bahwa seri Go-Toubun no Hanayome akana berlanjut pada musimketiganya, yang berarti bisa disimpulkan bahwa musim ketiganya ini akan mengadaptasi penuh material yang ada di komiknya. Pada musim pertamanya, seri ini hanya mengadaptasi kurang lebih 30 chapter, dan pada musim keduanya telah mengadptasi kurang lebih 50 chapter, yang berarti materi yang tersisa untuk diadaptasi berjumlah 30 chapter. Memang pada musim keduanya yang tayang kemarin ini secara alur ceritanya diringkas sekian banyak untuk kejar tayang komiknya yang sudah lama tamat. Hal ini biasanya dilakukan untuk mempertahankan vibe para penggemarnya agar tidak cepat padam. Lalu pada musim ketiganya nanti yang tersisa 30 chapter ini, alur ceritanya mungkin akan berjalan lebih santai seperti musim pertamanya, sehingga para penggemarnya pun bisa menikmati akhir cerita dari serial yang menghebohkan dunia romantis komedi ini.

© Negi Haruba · Kodansha / “Go-Toubun no Hanayome” Production Committee

Bagaimana untuk kalian yang melewati Go-Toubun no Hanayome ∬ pada musim kemarin berubah pikiran untuk menontonnya kembali? Karena sudah selesai tayang juga mungkin anime ini cocok untuk kalian yang ingin mencari bahan tontonan untuk selingan musim Spring 2021. Lalu siapakah saudari kembar kesukaan kalian?

KAORI Newsline | Oleh Reza Lamunedo

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses