Samurai X atau Rurouni Kenshin merupakan salah satu serial komik asal Jepang yang sangat populer di seluruh dunia. Kisah roman sejarah Jepang era Meiji (1868-1912) tentang seorang samurai pengembara bernama Kenshin ini begitu dicintai karena kisahnya yang menyentuh, adegan laga yang seru, dan elemen sejarah Jepang yang cukup kental. Samurai X sendiri telah diadaptasi menjadi anime maupun film live action, yang semuanya sama-sama mendulang kesuksesan. Adapun film live actionnya telah hadir kembali dalam film terbarunya, berjudul Rurouni Kenshin the Final yang akan segera bisa disaksikan di Indonesia melalui layanan streaming video Netflix, mulai tanggal 18 Juni 2021 mendatang.
Samurai X sendiri juga cukup populer di Indonesia, di mana animenya telah ditayangkan untuk pertama kalinya pada tahun 2000 lalu melalui stasiun televisi SCTV. Adapun komiknya sendiri juga diterbitkan di Indonesia oleh penerbit Elex Media. Uniknya, kehadiran komik Samurai X di Indonesia sendiri menjadi awal dari tren penggunaan Japanese binding terhadap komik-komik Jepang yang terbit di Indonesia, di mana kini banyak komik-komik Jepang yang diterbitkan di Indonesiadibaca dari kanan ke kiri selayaknya buku-buku di Jepang, ataupun kitab suci Al-Qur’an.
Selain SCTV, anime Samurai X sendiri juga telah beberapa kali ditayangkan di sejumlah stasiun televisi lainnya di Indonesia, di antaranya adalah RCTI, Trans TV, hingga Global TV (kini GTV). Dan sebagaimana lazimnya anime-anime yang ditayangkan di Indonesia, anime Samurai X ini juga didubbing ke dalam bahasa Indonesia, di mana sejumlah seiyu secara silih berganti telah mendubbing sang karakter utama, Kenshin Himura, yang di versi bahasa Jepang aslinya disuarakan oleh Mayo Suzukaze ini. Inilah sejumlah seiyu yang pernah mendubbing Kenshin ke dalam bahasa Indonesia:
Mohammad Romli merupakan seiyu pertama, sekaligus yang paling terkenal dalam mendubbing Kenshin ke dalam bahasa Indonesia. Kala itu saat anime Samurai X ditayangkan untuk pertama kalinya oleh SCTV pada tahun 2000, seiyu yang debut sejak tahun 1996 ini memang cukup banyak mendubbing film-film asing yang tayang di SCTV. Ia sendiri sangat menyukai karakter Kenshin sampai-sampai memiliki nama lain sebagai Combi Himura, dan berharap suatu saat ia bisa mendubbing Kenshin kembali, termasuk di film versi live actionnya.

Ricky Sitompul adalah seiyu kedua yang mendubbing Kenshin ke dalam bahasa Indonesia, sekaligus versi suara Kenshin yang paling sering terdengar. Hal ini dikarenakan ia mendubbing anime Samurai X untuk RCTI, di mana versi dubbing tersebut belakangan ditayangkan ulang hingga beberapa kali oleh Global TV. Bukan itu saja, Global TV sendiri juga pernah menayangkan OVA New Kyoto Arc dan Reflection, di mana ia kembali dipercaya untuk mendubbing sang samurai dengan gaya pedang Hiten Mitsurugi yang tersohor itu. Seiyu Leorio dari anime Hunter X Hunter ini sendiri merupakan seorang seorang seiyu keturunan “darah biru”. Ia adalah putra dari mendiang Oloan Sitompul yang sebelumnya dikenal pionir MC balap Indonesia dan Sri Purwaningsih yang merupakan salah seorang seiyu legendaris generasi sandiwara radio. Saudara-saudaranya pun, yakni mendiang Oscar Adi Nurgaha Sitompul dan Lala Sitompul juga aktif menjadi seiyu. Ia juga turut meneruskan jejak ayahnya menjadi MC balap Indonesia.
Sekitar pertengahan era 2000an, Trans TV juga pernah menayangkan Samurai X. Kali ini yang dipercaya untuk mendubbing sosok Kenshin adalah Harry Suseno. Yang menarik, seiyu Konohamaru dari anime Boruto ini juga tercatat justru mendubbing Sanosuke pada OVA yang juga pernah ditayangkan oleh Trans TV. Tidak jelas kapan kiranya Trans TV menayangkan OVA Samurai X, dan tidak jelas pula siapa yang mendubbing Kenshin di sana.
Sekitar tahun 2005, Trans TV juga pernah menayangkan film layar lebar Requiem for the Patriots. Namun alih-alih memakai Harry Suseno untuk mendubbing Kenshin sebagaimana di versi serialnya, kini peran Kenshin justru dipercayakan kepada seiyu lain, yakni Hilman, seiyu yang sebelumnya mendubbing Yusuke dalam anime Yu Yu Hakusho.
Samurai X atau Rurouni Kenshin sendiri merupakan komik karangan Nobuhiro Watsuki. Komik ini berkisah mengenai petualangan Kenshin Himura, seorang mantan Samurai di zaman Restorasi Meiji yang kini harus hidup beradaptasi di zaman Jepang baru di mana Samurai hanya tinggal sejarah. Kenshin yang dihantui “dosa masa lalu” sebagai seorang pembunuh ini bersumpah untuk menebus “dosanya” dengan membela yang lemah, tanpa harus membunuh siapapun.
KAORI Newsline