Di bulan kelima tahun 2022, Klub Baca Manga KAORI kembali diadakan sebagai suatu kesempatan bagi peserta untuk menambah ragam bacaan manga. melalui kegiatan ini, para kontributor dan pembaca KAORI diajak untuk membaca seri-seri dari suatu majalah khusus yang mungkin berbeda dengan tipe bacaan yang biasanya dibaca.
Kegiatan ini dilakukan dengan format sederhana, yaitu setiap bulan dipilih satu majalah manga sebagai sumber bacaan, dan peserta cukup membaca setidaknya satu judul manga yang pernah dimuat di majalah tersebut (disarankan memilih manga yang tidak sedang dibaca atau belum pernah dibaca sebelumnya). Pilihan majalahnya setiap bulan akan diselang-seling antara majalah shoujo/josei dan majalah shonen/seinen. Kemudian di hari Minggu terakhir setiap bulan akan diadakan obrolan di Discord KAORI Nusantara untuk membahas komik-komik yang telah dibaca di bulan tersebut.
Edisi Mei 2022: Weekly Shonen Jump
Pada edisi bulan Mei 2022, kontributor dan pembaca diajak untuk membaca salah satu majalah manga yang boleh dikatakan sebagai salah satu majalah manga paling dikenal saat ini. Ya, pada bulan Mei kemarin, majalah dipilih untuk dibaca adalah majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha. Pertama kali di tahun 1968, Weekly Shonen Jump terkenal dengan berbagai judul hit seperti Captain Tsubasa, Saint Seiya, JoJo’s Bizarre Adventure, Yu Yu Hakusho, One Piece, Hunter x Hunter, Naruto, Bleach, My Hero Academia, dan lain-lainnya, komik-komik Jump seringkali merupakan apa yang terpikir oleh orang-orang ketika bicara soal “komik shonen“.
I”S
Ichitaka Seto jatuh cinta terhadap teman sekelasnya Iori Yoshizuki. Tetapi Ichitaka terlalu malu untuk mengatakan perasaannya. Secara terus menerus, Ichitaka berupaya untuk mengungkapkan perasaannya, tetapi sering kali terjadi sesuatu hal, seperti kesalahpahaman atau semacamnya, yang menghalanginya. Masalah menjadi makin rumit dengan kehadiran Itsuki Akiba, seorang gadis, teman Ichitaka sedari kecil, yang baru saja pulang dari Amerika.
Salah satu editor The Indonesian Anime Times, Dany, sengaja memilih komik ini karena dia ingin membaca komik lawas Jump yang non-action. Menurut Dany, cerita I”S cukup standar romance harem. Namun tidak seperti manga semacam Go-Toubun no Hanayome atau The Quintessential Quintuplets yg karakter perempuannya langsung ditampilkan semua, di manga ini karakter yang berfungsi sebagai calon pairing ditampilkan satu persatu. Di setiap arc baru, akan muncul satu romantic interest baru dan seterusnya sampai komiknya tamat.
Dengan ceritanya seperti itu, ceritanya malah fokus di elemen cinta segitiganya. Struktur tiap arc cukup mirip. Ada main couple di cerita ini, dan cewek yg baru masuk di arc baru ditampilkan sebagai pengganggu main couple. Dengan struktur seperti ini, kedua main couple terasa seperti sudah melewati berbagai cobaan di akhir cerita. Dany merasa karakternya wanitanya likeable, bahkan para cewek yg jadi pengganggu cukup emphatizeable, terutama cewek dari arc pertama, Itsuki, yang justru memberikan semangat kepada kedua main couple untuk meneruskan hubungan mereka.
The Promised Neverland
Emma, Norman, dan Ray adalah anak-anak paling cerdas yang pernah dihasilkan Grace Field House selama beberapa dekade terakhir. Tidak seperti di panti asuhan biasa, semua anak-anak yang hidup di Grace Field House menikmati kehidupan mereka yang sangat diberkahi. Meskipun begitu, ada sesuatu yang tidak beres dengan panti asuhan tersebut. Terdapat berbagai keanehan seperti nomor yang tertera pada leher di setiap anak-anak, serta larangan mendekati gerbang dan pagar yang mengelilingi kawasan panti asuhan. Hingga suatu hari, Emma dan Norman mengungkap kebenaran mengenai dunia luar dan nasib yang menunggu para anak-anak panti asuhan.
Editor The Indonesian Anime Times, Halimun, berpendapat manga ini dapat dikategorikan sebagai cerita Sabaibu-kei. Cerita sabaibu-kei merupakan salah satu tipe cerita yang populer pasca tahun 90-an. Dalam cerita sabaibu-kei, terdapat dua atau lebih kubu dengan nilai-nilai yang berbeda dan pertentangan antara kubu-kubu tersebut biasanya tidak hanya pertentangan untuk menentukan hidup-mati, tapi juga pertentangan untuk mempertahankan idealisme yang dianut. Dalam The Promised Neverland, terdapat dua buah kubu yang masing-masing berusaha untuk bertahan hidup, yaitu kubu Emma, Norman, dan Ray melawan kubu “Mama” pengasuh Grace Field House.
Seperti banyak cerita survival lain, cerita The Promised Neverland penuh dengan tipu muslihat. Banyak jebakan naratif dan plot twist yang ditemukan di manga ini. Dan di balik plot twist yang ada, terkadang masih ada plot twist lagi di baliknya. Halimun membandingkan manga ini dengan Death Note, manga yang juga terbit di Weekly Shonen Jump dan juga dapat dikategorikan sebagai Sabaibu-kei. Ceritanya yang adu muslihat dan sarat distrust menjadi bumbu-bumbu dari manga sejenis. Halimun sendiri belum membaca manganya sampai tamat, jadi belum bisa mengomentari ending serta genre manganya yang berubah menjadi adventure di pertengahan cerita.
Ayakashi Triangle
Matsuri merupakan seorang ninja yang menghabiskan waktunya untuk menangkal sekumpulan makhluk supranatural yang disebut Ayakashi. Selama menjadi ninja pengusir setan, dia berteman dengan Suzu, seorang sahabat kecil yang juga merupakan cenayang Ayakashi. tentunya, mereka berdua memendam perasaan saling suka. Namun ketika seekor Ayakashi kucing bernama Shirogane muncul, tubuh Matsuri justru berubah menjadi wanita, hal ini membuat Suzu bingung.
Halimun berpendapat bahwa manga ini mirip dengan manga-manga seperti Kanojo mo Kanojo atau Girlfriend, Girlfriend yang sama sekali tidak bisa dianggap serius. pada dasarnya, baik Ayakashi Triangle maupun Girlfriend, Girlfriend adalah manga komedi over-the-top yang berisi sekumpulan orang bodoh yang berperilaku di luar nalar. Dalam kasus Ayakashi Triangle, kemesuman Suzu sangat terlihat bahkan ketika situasi yang genting sekalipun, padahal saat itu bukanlah saat yang tepat untuk berpikir mesum. Dany juga menyepakati hal tersebut. Namun, dia juga berpendapat bahwa Girlfriend, Girlfriend bisa menjadi semacam manga yang menyentil orang-orang yang berpikir terlalu literal. Ayakashi Triangle, sementara itu, merupakan komedi yang fokus pada kemesuman karakternya, tidak lebih dari itu.
Blue Box
Taiki Inomata merupakan siswa SMA Eimei yang tergabung dalam ekskul bulu tangkis. Setiap pagi, ia berlatih bersama kakak kelasnya yang merupakan pemain andalan ekskul basket, Chinatsu Kano. Diam-diam, Taiki menaruh perasaan suka pada Chinatsu. Tetapi ketika orang tua Chinatsu pindah ke luar negeri, ibu Chinatsu menitipkan anaknya di rumah orang Tua Taiki. Ini berarti, Chinatsu dan Taiki terpaksa tinggal satu atap sampai Chinatsu lulus.
Ketika membicarakan Ayakashi Triangle dan I”s sebagai manga romansa, Dany juga memutuskan untuk mendiskusikan manga romansa terbaru yang saat ini masih diserialisasikan di Jump, Blue Box. Dibandingkan dengan manga romansa cinta segitiga lain, Blue Box terasa berbeda karena atmosfirnya. Ada kesan mono no aware yang terasa di manganya. Biasanya, cinta segitiga merupakan tipe cerita yang sangat tergantung dengan adanya tensi dramatik. Namun, Blue Box justru terasa sangat kalem dan tidak buru-buru dalam menyampaikan ceritanya. Selain itu, sisi sport manga ini bisa menjadi selingan yang ditunggu-tunggu di tengah-tengah konflik romansanya sendiri.
Black Cat
Train Heartnet adalah seorang bounty hunter yang ramah namun juga jago tembak tajam. Bersama rekan Sven Vollfied, Train berusaha memburu berbagai penjahat untuk mendapatkan uang. Sayang, usaha mereka tidak selalu menghasilkan keuntungan. pada suatu hari, mereka menerima sebuah tawaran pekerjaan dari pencuri licik bernama Rinslet Walker untuk mencuri data dari seorang pedagang senjata. Namun dalam misi mereka, mereka bertemu dengan Eve, seorang wanita yang akan membawa mereka ke dalam petualangan besar.
Pembicaraan tentang genre adventure membawa Dany dan Halimun untuk mendiskusikan Black Cat. Manga ini merupakan salah satu manga action jump keluaran tahun 2000-an yang pernah terbit di Indonesia. Bagi Dany, art manga ini mengingatkan dengan gim-gim J-RPG zaman PS1 seperti Suikoden dan Chrono Cross yang pernah dimainkannya dulu. Bagi Halimun, manga ini mengingatkannya ke Cowboy Bepop yang ceritanya fokus ke kehidupan bounty hunter.
Topik Bulan Juli 2022: Princess
Setelah hiatus pada bulan Juni, klub baca manga akan kembali pada bulan Juli. Majalah komik yang akan didiskusikan pada bulan ini adalah majalah Princess. Pertama kali terbit di tahun 1974, majalah ini merupakan majalah shoujo terbitan penerbit Akitan Shoten. Majalah Princess telah menerbitkan berbagai manga shoujo klasik seperti Bride of Demos yang juga pernah diterbitkan di Indonesia.
Seperti biasa, diskusi akan diadakan pada hari Minggu terakhir setiap bulan, yaitu tanggal 31 Juli 2022 pada pukul 14.00, di Discord KAORI Nusantara. Discord-nya sendiri dapat dikunjungi melalui tautan berikut: https://discord.gg/9WGNKht
KAORI Newsline