Sistem Karakter yang Cukup Kompleks, namun Tidak Mempunyai Beban Setinggi Gim Lain

Sistem karakter di sini bisa dibilang lebih kompleks jika dibandingkan dengan Girls Frontline, namun tidak sekompleks beberapa gim yang telah beredar di pasar (seperti Genshin Impact, SINoALICE, Granblue Fantasy). Pada dasarnya, karakter memiliki “Character Level”, “Neural Expansion”, “Skill Level”, dan “Algorithm”. “Character Level” sendiri prinsipnya seperti di gim pada umumnya, yakni kita menaikkan level untuk meningkatkan performa karakter, dengan setiap 10 level kita diharuskan untuk melakukan “Breakthrough” (atau bisa disebut “Limit Break” pada gim lain). “Neural Expansion” merupakan tingkat rarity yang disimbolkan sebagai bintang dan cukup berpengaruh kepada performa karakter. Hanya karakter yang memiliki bintang 3 yang bisa melakukan Ultimate Skill. “Neural Expansion” juga membuka ilustrasi baru, menaikkan status karakter, serta menaikkan Skill Level dari Ultimate Skill karakter tersebut.
“Skill Level” bisa dibilang sama dengan gim lain, namun untuk di gim ini hanya ada 3 jenis skill, yakni “Passive Skill”, “Auto Skill”, dan “Ultimate Skill”. “Passive Skill” menyala setiap saat, “Auto Skill” adalah jurus yang dikeluarkan oleh karakter ketika perang dan tidak dapat kita kendalikan, sementara “Ultimate Skill” adalah jurus karakter yang bisa kita kendalikan dan arahkan. Dan yang terakhir, “Algorithm”. Unsur ini merupakan unsur yang bisa dibilang dapat ditemukan dengan gim lain, namun berbeda sedikit dalam eksekusinya. Dalam Genshin Impact, jika kita menginginkan stats bagus dari sistem Artifact maka kita harus melakukan farming di dalam Domain yang berkaitan berkali-kali hingga kita mendapatkan stats yang sesuai dengan tujuan kita. Sementara di Project Neural Cloud, kita hanya perlu melakukan reroll dengan “Algorithm” yang kita punya untuk mendapatkan stats yang lebih baik.
Gim ini juga menerapkan sistem “Substat Tier Lock”, di mana jika stats kita naik tingkat (Putih menjadi Biru, Biru menjadi Ungu, Ungu menjadi Oren) dan kita kunci, maka untuk reroll selanjutnya kita tidak akan mendapatkan stats dibawah tingkat tersebut (Biru tidak akan menjadi Putih, dan seterusnya). Hal ini sangat mempersingkat waktu dalam mencari stats terbaik untuk karakter kita, dan mengurangi beban pemain yang cukup signifikan menurut penulis.

Di sisi lain, gim ini menerapkan sistem kelas atau jenis karakter, yang pada umumnya disebut “Class/Role”. Hal ini cukup sederhana, namun berpengaruh dalam gameplay karena buff yang didapat mayoritas akan hanya mempengaruhi Class yang tercantum di dalam deskripsi buff tersebut. Class masing-masing karakter bisa dilihat pada ikon di kiri atas dari foto masing-masing karakter.

Cerita yang Tergolong Singkat, Mudah Dicerna, namun Tetap Memiliki Kedalaman yang Cukup

Salah satu fitur yang membuat penulis terkejut adalah kehadiran fitur glosarium interaktif untuk beberapa kata sulit, yang ketika ditekan akan memunculkan deskripsi singkat tentang apa arti atau definisi dari kata tersebut. Hal ini sangat membantu dalam pemain memahami konteks dari cerita gim ini, dan penulis secara pribadi tidak pernah melihat fitur ini diimplementasikan pada gim lain sejauh ini. Penjelasan dari glosarium singkat ini juga cukup memuaskan, membantu penulis lebih memahami apa yang sedang dibicarakan pada cerita.
Kesimpulannya dari ulasan ini, gim Project Neural Cloud memang tidak sempurna. Memang untuk beberapa aspek bisa dibilang lebih bersahabat dengan para pemain, namun juga tidak bisa dilupakan ada beberapa aspek lain yang bisa membuat orang tidak ingin memainkan gim ini. Penulis sendiri sangat puas dan tertarik dalam memainkan gim ini dalam beberapa tahun ke depan, baik dari sudut pandang seorang pemain gim mobage, dan dari sudut pandang seorang fans MICA/Sunborn.
Jadi, bagaimana menurut #Kaoreaders? Apakah ulasan ini membantu #Kaoreaders mendorong minat bermain para #Kaoreaders memainkan gim ini? Jika iya, jangan lupa untuk kunjungi komunitas terbesar Project Neural Cloud di sini (Facebook) atau di sini (WhatsApp).
KAORI Newsline | Oleh Aulia Nabih