Siapa yang tidak kenal Pokemon? Franchise gim besutan Nintendo yang hadir sejak 1996 ini menjadi salah satu seri gim yang paling populer hingga sekarang. Seperti gimnya, seri animenya yang dirilis sejak 1997 pun juga masih tayang hingga sekarang.

Namun ada yang berbeda di 2023 ini, di mana Satoshi (juga dikenal sebagai Ash dan Ali) yang sudah “setia” menjadi karakter utama animenya akhirnya akan “pensiun”. Seperti gimnya, anime Pokemon pun masih akan tetap berlanjut, namun tentunya dengan karakter baru.

Banyak momen-momen memorable yang dihadirkan anime Pokemon era Satoshi yang sudah tayang lebih dari 25 tahun ini, baik dari seri animenya yang juga ditayangkan di TV Indonesia maupun film-film animenya yang tak kalah seru. Para staf KAORI pun juga memiliki momen pilihannya sendiri yang tak kalah menarik. Penasaran? Inilah 7 momen anime Pokemon paling memorable pilihan staf KAORI!

Pokemon the Movie 2000

pokemon movie 2000
© Nintendo · Creatures · GAME FREAK · TV Tokyo · ShoPro · JR Kikaku © Pokémon

Dody Kusumanto – KAORI Newsline
Momen paling memorable ada di film Pokemon the Movie 2000 (Revelations Lugia). Ketika semua Pokemon legendaris telah lelah bertempur satu sama lain dengan lingkungan sekitar yang sudah hancur lebur, tampillah Melody/Furura yang memainkan musik yang perlahan-lahan mengembalikan kekuatan para Pokemon dan memulihkan keadaan sekitar. Pokemon the Movie 2000 (Revelations Lugia) sendiri juga Pokemon yang punya kesan memorable tersendiri, karena itulah pertama kalinya dalam hidup, akhirnya nonton anime Pokemon dengan bahasa Jepang asli. Saya bahkan masih menyimpan VCD bajakannya di rumah sampai saat ini.

© Nintendo · Creatures · GAME FREAK · TV Tokyo · ShoPro · JR Kikaku © Pokémon

Halimun Muhammad – Indonesia Anime Times
Film Pokemon pertama yang saya tonton (juga dari VCD), menampilkan burung-burung legendaris, Moltres, Zapdos, Articuno, dan maskot gim Pokemon Silver yang rilis di tahun yang sama, Lugia. Plotnya yang menceritakan cuaca Bumi menjadi kacau karena seseorang menangkapi burung-burung legendaris sehingga mengganggu keseimbangan di antara mereka bisa dibilang mengingatkan pada plot gim Pokemon Ruby & Sapphire yang rilis tiga tahun setelahnya.

Momen yang paling saya sukai dari film ini adalah klimaksnya, ketika lagu Lugia yang dimainkan di kuil Pulau Shamouti dengan kekuatan tiga bola kristal dari pulau masing-masing burung legendaris menenangkan ketiga burung legendaris tersebut, memulihkan Lugia, dan mengembalikan cuaca di dunia menjadi normal. Musik yang menjadi elemen kunci dari adegan ini sangat indah, dimulai dengan solo ocarina yang lembut dan berlanjut ke iringan orkestra yang megah, menenangkan dan juga menggambarkan keagungan dari Pokemon-Pokemon legendarisnya. Dan nuansa yang sama juga tergambarkan dari visualnya, yang menggunakan long shot untuk menampilkan kepulauan di sekitar selagi langit yang kelam kembali menjadi cerah dan Pokemon-Pokemon legendaris kembali mengangkasa.

Pokemon the Movie 16: Genesect Legend Awakened

Dody Kusumanto – KAORI Newsline
Satu lagi momen yang sangat memorable adalah Pokémon Movie 16 (Genesect and the Legend Awakened), karena ini pertama kalinya film anime Pokemon ditayangkan di bioskop Indonesia. Bukan itu saja, kebetulan saat itu film ini didubbing ke dalam bahasa Indonesia, di mana salah satu seiyunya adalah Siska Tola, sosok seiyu yang sudah malang melintang sejak era kejayaan sandiwara radio Sanggar Prathivi, namun jarang sekali dapat proyek mendubbing anime. Akhirnya kini bisa kembali dapat momen langka mendengarkan suara Siska Tola mendubbing anime Jepang, tidak tanggung-tanggung langsung mendubbing MewTwo.

Momen pertempuran antara MewTwo yang didubbing Siska Tola, melawan Red Genesect yang didubbing oleh Bonar yang juga merupakan salah seorang seiyu anime/tokusatsu legendaris di Indonesia benar-benar momen yang amat sangat epik. Saya bahkan sampai menontonnya 2 kali di bioskop.

Episode Porygon

© Nintendo · Creatures · GAME FREAK · TV Tokyo · ShoPro · JR Kikaku © Pokémon

Dody Kusumanto – KAORI Newsline
Tentu saja momen Pokemon lain yang tak kalah memorable adalah ketika saya membaca artikel dari tabloid Fantasy terbitan sekitar tahun 1997 yang sempat mengulas Pokemon, dan menyebutkan bahwa Pokemon bisa bikin ayan juga salah satu momen yang memorable tersendiri. Itulah pertama kalinya saya mengenal Pokemon, dalam sebuah artikel yang menggambarkan Pokemon dengan stigma yang tidak bagus-bagus amat: Bisa bikin ayan!

Charizard vs Magmar di Cinnabar Gym (Episode 59)

© Nintendo · Creatures · GAME FREAK · TV Tokyo · ShoPro · JR Kikaku © Pokémon

Halimun Muhammad – Indonesia Anime Times
Saya dulu menonton Pokemon dari VCD terlebih dahulu, bukan di TV, dan tidak dari episode awal. Salah satu bagian yang saya dapatkan dari CD itu dulu adalah episode-episode di mana Ash menantang leader dari Cinnabar Gym, Blaine, untuk mendapatkan Volcano Badge. Meski gagal menaklukkan Magmar-nya Blaine pada kesempatan pertama, setelah membantu Blaine mencegah gunung meletus, Ash mendapat kesempatan kedua untuk menantang Blaine, kali ini dengan Charizard yang bersemangat melawan Magmar yang dianggapnya sebagai lawan yang menantang.

Pertandingan ini menjadi berkesan tidak hanya karena merupakan pertandingan gym pertama yang saya tonton, tapi juga karena adegan Charizard menggunakan Seismic Toss kepada Magmar dieksekusi dengan baik; mulai dari kemunculan dramatis Charizard dan Magmar dari lava di kawah, yang kemudian terbang tinggi melewati awan dan berputar-putar cepat yang divisualisasikan dengan bola dunia, sampai animasi Charizard melempar Magmar kembali ke kawah yang menyentak, semua diiringi dengan ilustrasi musik yang bersemangat. Seru dan keren.

Weezing dan Arbok Pamitan (Pokemon Advanced Episode 6)

anime pokemon
© Nintendo · Creatures · GAME FREAK · TV Tokyo · ShoPro · JR Kikaku © Pokémon

Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Episode Pokemon yang ini jadi salah satu yang paling memorable karena dulu secara kebetulan saya menonton episodenya langsung di TV. Saya yang dulu masih SD selalu mengira Pokemon-nya Ash dan Team Rocket tidak bakal berpisah. Lalu saya menonton episode ini di TV dan tiba-tiba bingung dengan adegan Weezing dan Arbok yang terpaksa harus pamit dengan trio tim Rocket untuk melindungi kawanan Koffing dan Ekans yang ditangkap pemburu Pokemon. Dulu saya mengira serinya sebentar lagi mungkin bakal tamat gara-gara episode ini, tapi ternyata animenya masih berlanjut di minggu depannya (dan sampai hari ini!). Tim Rocket tentunya juga bertemu dengan Pokemon sidekick baru yang menggantikan Weezing dan Arbok.

Ketika Stoutland “Berpulang”… (Pokemon Sun & Moon Episode 21)

anime pokemon
©2017 Pokémon. ©1995–2017 Nintendo / Creatures Inc. / GAME FREAK inc. Pokémon

Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Apakah musim terbaru Pokemon juga menghadirkan momen-momen yang tak kalah memorable? Tentu saja iya! Salah satunya hadir di episode-episode awal musim Sun & Moon. Di awal serinya, kita diperkenalkan dengan Stoutland, Pokemon yang digambarkan menjadi “mentor”-nya Litten si kucing api. Sejak awal kita diperlihatkan kalau kondisi Stoutland kelihatannya “tidak baik-baik saja”. Penonton kemudian dibuat penasaran, apakah nanti bakal ada episode di mana Stoutland tiba-tiba harus dirawat oleh Nurse Joy karena jatuh sakit, atau bahkan akhirnya meninggal? Sekali lagi, jawabannya ternyata “ya”.

Temanya yang mungkin terasa “sensitif” untuk ukuran anime anak-anak pun berhasil dikemas dengan baik sehingga episodenya berhasil tampil menyentuh, terutama melalui sudut pandang Litten yang harus menerima kehilangan Stoutland yang seolah menjadi sosok orang tuanya. Saya pun akhirnya tidak menyangka kalau cerita dengan tema inipun juga dapat ditemukan di anime Pokemon.

Ash Kalah Lawan Tim Rocket?! (Pokemon Sun & Moon Episode 12)

anime pokemon
“Kita menang cuy!” ©2017 Pokémon. ©1995–2017 Nintendo / Creatures Inc. / GAME FREAK inc. Pokémon

Tanto Dhaneswara – KAORI Newsline
Ketika membicarakan anime Pokemon, yang dibahas biasanya tidak jauh-jauh dari “Oh, itu mah animenya Ash dan Pikachu yang tiap minggu pasti ngalahin Team Rocket sampe mereka mental kan?” Memang tidak salah, namun apa jadinya jika plot ini akhirnya di-twist di mana tim Rocket yang justru menang duel secara fair-and-square tanpa curang? Hasilnya sukses menjadi salah satu episode Pokemon yang berhasil bikin gempar se-internet! Bahkan salah satu staf KAORI pun dulu sampai membuat artikel spesial untuk membahas episode ini.


Ini dia momen-momen anime Pokemon paling memorable pilihan staf KAORI. Apa saja momen anime Pokemon yang paling berkesan menurut #Kaoreaders? Mari sampaikan di kolom komentar!

KAORI Newsline

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.