Penggalangan dana untuk lokalisasi trilogi novel visual Grisaia no Kajitsu telah dimulai, dengan target awal adalah 160 ribu dolar Amerika (setara 2 miliar rupiah) dan dibuka sampai 1 Februari 2015. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, target telah terlampaui dengan dana sebesar 217 ribu dolar Amerika.
Sekai Project menargetkan mampu meraup dana 40 ribu dolar Amerika (480 juta rupiah) untuk mendanai pengerjaan lokalisasi bagian pertama dari trilogi ini, yang nantinya akan dirilis dengan suara asli berbahasa Jepang, gambar CG baru, dan “terjemahan baru yang segar.”
Bila penggalangan dana berhasil meraup 80 ribu dolar (960 juta rupiah) maka mereka akan mengerjakan lokalisasi Grisaia no Meikyuu, bagian kedua gim ini, dan akan berlanjut hingga bagian ketiganya Grisaia no Rakuen jika berhasil tembus hingga 120 ribu dolar (1,44 miliar rupiah).
Lebih lanjut, bila mencapai 150 ribu dolar (1,8 miliar rupiah), spin-off bertajuk Mahou Shoujo Chiruchiru Michiru pun akan dilokalisasi. Akhirnya, perusahaan ini berencana menerjemahkan gim versi platform PS Vita maupun ponselnya jika berhasil meraup dana 250 ribu dolar (3 miliar rupiah).
Sekai Project akan menyajikan versi dewasa gim ini baik dalam bentuk fisik maupun digital. Selain itu direncanakan akan dirilis pula versi semua umur gim ini yang akan didistribusikan secara digital, misalnya melalui platform Steam.
Novel visual Le Fruit De La Grisaia atau Grisaia no Kajitsu sendiri berkisah mengenai seorang murid pria yang tergabung dalam ‘Mihama Academy’, sebuah sekolah tertutup yang mendidik dan memelihara murid-murid yang memiliki berbagai permasalahan dengan dunia sekitarnya. Gim pertamanya sendiri sudah mendapatkan adaptasi anime, yang sekarang tayang pada musim gugur ini.
Anda bisa membaca kesan pertama adaptasi animenya dari KAORI pada tautan berikut ini.
KAORI Newsline | sumber