Ajang Popcon Asia 2014 telah berakhir sejak seminggu yang lalu. Banyak cerita-cerita yang hadir dalam festival industri kreatif Indonesia yang digelar pada 19 – 21 September 2014 lalu ini. Di antaranya adalah kedatangan dua orang Seiyuu muda yang telah malang-melintang dalam industri pengisian suara di televisi. Mereka adalah Hardi dan Marin. Dua Seiyuu yang meskipun baru memulai debutnya di industri pengisian suara beberapa tahun belakangan ini, namun mulai banyak memantapkan dirinya masing-masing dalam industri pengisian suara pada beberapa film-film kenamaan. Tim KAORI Newsline mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara singkat bersama keduanya. Selamat menyimak:
KAORI: Sebelumnya, silahkan memperkenalkan diri masing-masing berikut profil singkat.
Hardi: Nama saya hardi. Kegiatan saya masih kuliah. Juga nyambi-nyambi jadi seiyuu.
Marin: Saya biasa dipanggil marin. Kegiatan sekarang Cuma ilustrator freelance di rumah. Kadang dapat tawaran dubbing. Masih proses belajarlah.
KAORI: Sebagai Seiyuu, sudah pernah bermain di film apa saja dan apa perannya?
Hardi: Film sekarang di antaranya Galaxy Kickoff di Indosiar saya jadi Kouta terus kemarin di Naruto Movie jadi Tobi. Kemudian saya juga pernah bermain dalam film Spiderman di mana saya menyulihsuarakan karakter Harry Osborne yang diperankan oleh James Franco.
Marin: Sekarang sedang mengerjakan 2 animasi lokal. Yang satu judulnya Dokcil (Dokter Cilik) untuk dinas kesehatan saya berperan jadi anak perempuan namanya Doke. Saya juga pernah berperan pada Anime Sahabat Pemberani yang merupakan proyek Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka pendidikan antikorupsi sejak dini dan telah diputar di Global TV pada tahun 2013 lalu.
Hardi
KAORI: Apa motivasi anda datang ke Popcon Asia 2014?
Hardi: Pertama lihat2 seperti apa PopCon terus ada barang punya saya didisplay di sini. Saya mau ambil barangnya. Dan jujur awalnya tidak tahu. Awalnya saya pikir ini acara jejepangan atau gimana kayak jualan gitu. Tapi mungkin berhubung saya baru datang ternyata saya baru tahu kalau di sini banyak info yang didapat terutama animasi-animasi karya bangsa sendiri.
Marin: Saya penasaran dengan rilisan tendangan halilintar makanya saya datang. Adapun untuk Popcon ini saya lihat baru tahun ini. Saya merasa ini penggabungan beberapa kultur se-asia. Seputar industri kreatif.
Marin
KAORI: Apa pandangan anda berdua mengenai industri kreatif indonesia saat ini termasuk animasinya? Dan apa harapan ke depannya?
Hardi: Kalau untuk industri kreatif karena kebetulan saya kenal teman-teman di bidang itu sekarang sudah sangat-sangat bagus. Cuma memang mungkin karena belum ada dukungan dari atas jadi belum berkembang di negeri sendiri. Saya harap ke depannya animasi indonesia bisa merajai di negara sendiri. Bila perlu ke luar negeri.
Marin: Pandangan saya di sini banyak orang berbakat. Harapannya sih semakin maju dan kalau bisa jangan pandang bulu. Kalau memang bagus ya majukan dan dukung.
KAORI: Untuk Hardi siap kan untuk mengisi lebih banyak lagi animasi-animasi indonesia?
Hardi: Tentu saja siap.
KAORI Newsline | Teks oleh Dody Kusumanto | Terima kasih untuk Hardi dan Marin
