Pada hari Minggu 3 Maret 2024 lalu event Utsuru 8.5 kembali diadakan di Rooftop Dinoyo Mall, Malang, Jawa Timur. Event dimulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Event Utsuru tahun ini dimeriahkan oleh 100 cosplayer yang ambil bagian dalam sesi coswalk dan dihadiri oleh 25 komunitas dari berbagai kota di Jawa Timur. Utsuru sejatinya menjadi tempat bagi teman – teman komunitas Jepang di wilayah Malang dan sekitarnya untuk bisa berinteraksi langsung dengan khalayak luas sekaligus seru – seruan bareng. Namun, seiring berjalannya waktu ada sedikit hal yang bergeser atau berbeda dari Utsuru sebelumnya.



Hujan? Tetap Rame Kok!
Persoalan “cuaca” menjadi pertanyaan ketika mendatangi suatu event, mengingat event Utsuru berlokasi di rooftop jadi venue-nya bersifat agak “semi outdoor”. Sekalipun di lokasi ada atapnya, cuaca bisa menjadi faktor hambatan untuk pengunjung yang ingin datang ke Utsuru jika terhalag hujan.
Tapi, seperti candaan “hujan masih air”, acaranya tetap berlangsung ramai dan malah membuat suasana jadi adem dan tidak gerah mengingat banyaknya pengunjung yang hadir pada saat itu. Negatifnya, ada satu spot di bagian tertentu yang awalnya bisa jadi tempat yang cocok buat kumpul sesama teman ataupun spot foto outdoor para cosplayer sempat tidak bisa dipakai agak lama karena hujan yang cukup deras.

Tajuknya Pesta Komunitas, tapi Sedikit yang Unjuk Gigi
Lumrah adalah kata-kata yang selalu hinggap di otak saat event berlangsung. Kata itu berasal dari salah satu staf kami mengingat dia baru pertama kali datang ke event Utsuru. Kata itu selalu muncul di kepalanya karena dia berpikir akan ada banyak komunitas yang tampil sebagai pengisi acara. Nyatanya dari 25 komunitas, hanya ada 5 komunitas yang unjuk gigi sebagai pengisi acara. Point lain seputar acaranya yang ada di benaknya adalah “di sini bakal ada sesi promosi komunitas gak ya?“.
Sayangnya, saat event berlangsung tampaknya tidak ada sesi promosi untuk komunitas yang hadir. Padahal kalau ada sesi selingan promosi, teman – teman komunitas bisa mengenalkan komunitasnya sekaligus menarik pengunjung buat mengunjungi booth mereka.
Bahkan ada satu moment ketika ada kegiatan di booth salah satu komunitas yang lebih ramai ketimbang sesi musik dari performer yang saat itu ada di stage. Seperti pisau bermata dua, ada kesan positif dan negatif mengenai hal ini. Pada akhirnya, staf baru kami berharap akan ada kejutan atau aktifitas keren dari komunitas di event Utsuru selanjutnya.

Keseruan di Booth KAORI Nusantara
Ngomong-ngomong soal booth KAORI di Utsuru 8.5, event kami awali dengan hal yang tidak terduga! Saat kami menyiapkan booth, meja kami mendapatkan bonus sebungkus rokok merk pabrikan lokal malang. Sontak hal ini membuat salah satu staf kami senang karena dapat rokok gratis (hehehe). Tak disangka, 10 menit berselang pihak panitia yang tidak sengaja meninggalkan rokoknya menghampiri booth kami untuk mengambil rokok yang sedari awal punya beliau. Di luar cerita unik itu, pada event Utsuru tahun ini tim KAORI Nusantara kembali menggelar booth Gacha Anti Mainstream.

Untuk gacha edisi Utsuru 8.5, Tim KAORI menyiapkan hadiah yang sangat dibutuhkan oleh anak kost. Yap! Tim KAORI menyiapkan hadiah berupa peralatan sanitasi dari shampo hingga sabun cuci. Permainan gacha menggunakan dadu yang dilempar oleh pemain, lalu pemain akan mendapatkan hadiah sesuai angka dadu yang merujuk ke daftar hadiah.
Kemungkinan untuk dapat hadiah menjadi 100% random dan masing – masing peserta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah tertinggi yang disiapkan. Pada satu kesempatan, salah satu staf kami yaitu mas Dany mencoba memainkan gacha itu, hasilnya hoki! Dia dapat hadiah jackpot pada lemparan pertama.

Penutup
Secara keseluruhan, event Utsuru 8.5 berjalan cukup lancar. Beberapa poin bagus untuk acara ini meliputi sound system yang lebih mumpuni dibanding acara sebelumnya, ramainya cosplayer yang ikut serta memeriahkan event, serta booth komunitas dengan kegiatan seru. Namun, ada juga poin yang agak disayangkan pada event ini, yaitu salah satunya penonton yang terlalu antusias sampai situasi hampir tidak terkendali. Selain itu, pada beberapa kesempatan suara di stage kurang terdengar dan terkesan “kalah” dengan suara yang ada di booth komunitas. Harapan kami adalah semoga event Utsuru selanjutnya dapat mempertahankan keseruan acaranya dan memperbaiki beberapa kekurangan yang telah terjadi di event kali ini.