Pada Minggi 23 Februari 2025, event rutin Malang, yaitu Utsuru kembali digelar. Seperti biasa, Rooftop Dinoyo Mall, Malang, Jawa Timur dipilih sebagai tempat event ini dari jam 10.00 sampai 20.00 WIB. Dari cosplayer, beragam komunitas, dan para penggiat event turut hadir memadati venue utama maupun “Mini Stage”. Event Jejepangan Utsuru memang menjadi tempat unjuk gigi berbagai komunitas (tak hanya jejepangan) di wilayah Malang dan sekitarnya, agar bisa seru-seruan bareng dengan para pengunjung yang datang.

Kompakan Pakai Kostum Binatang

Utsuru_9.5
Pengunjung meramaikan acara dengan berkostum “Hewan”. (Foto: Japan Culture Daisuki via instagram.com/utsurufest_)

Utsuru 9.5 kali ini mengusung tema tentang “Binatang”. Tujuannya? supaya pengujung bisa kompak memakai kostum “Binatang” seperti panda, jerapah, singa dan lainnya. Ide ini jika eksekusinya bagus, hingga menjadikan suasana di dalam event serasa seperti di “kebun binatang”. Sayangnya, eksekusi masih jauh dari ekspetasi. Walaupun yang memakai kostum binatang dihadiahi 1 pisang (selama persediaan masih ada), nyatanya tak banyak pengunjung yang memakai kostum bertemakan “Binatang”.

Kalau ide ini dibawa kembali di beberapa event mereka dengan gimmick yang lebih menarik, bisa jadi suatu hari nanti kita akan bisa merasakan event dengan suasana khas “Kebun Binatang”.

Mini Stage yang Aslinya Tidak Mini!

Tidak sering kita jumpai sebuah event mempunyai 2 stage di tempat yang berbeda, namun kali ini 2 stage itu berada di dalam satu ruangan hanya beda penempatan (Main Stage ada di depan, sedangkan Mini Stage ada di belakang). Ide yang cukup berani mengingat konsentrasi pengunjung bisa terbagi menjadi dua atau hanya fokus kepada salah satu stage. Walaupun terbilang minim promosi untuk event yang ada Mini Stage, setelah dipantau isi acara Utsuru di Mini Stage cukup menghibur dengan penampilan dari beberapa komunitas dan Next Gen Cosplayer.

Utsuru_9.5
Malang Kendo Asociation saat mengisi acara Mini Stage Utsuru 9.5 (Foto: Japan Culture Daisuki via instagram.com/utsurufest_)

Next Gen Cosplayer Showcase: Tempatmu unjuk gigi!

Sebenarnya gebrakan atau wadah untuk “Next Gen Cosplayer” seperti ini sudah tidak asing kami dengar. Di Utsuru 9.5 ada beberapa benefit yang bakal didapat untuk “Next Gen Cosplayer” ini, salah satunya disediakan booth dan kesempatan untuk mengisi acara di Mini Stage. Tapi apakah sejauh ini efek dari gebrakan/ide tersebut sudah dirasakan para cosplayer yang terpilih? Minimal apakah engagement mereka naik, atau setiap buka booth ada saja antrian yang ingin foto bareng (cheki) atau sekedar support dengan beli merch mereka?

Utsuru_9.5
NGCS: Kanai (Foto: Japan Culture Daisuki via instagram.com/utsurufest_)

Semoga dua hal itu mulai dirasakan karena wadah sudah ada kan? Sisanya para cosplayer yang terpilih tinggal bisa lebih tampil unjuk gigi lagi untuk menarik hati penikmat jejepangan.

Hadiah Paling TOP: Kambing!

Jujur, ini “gimmick” paling fresh sejauh kami mengikuti event jejepangan akhir-akhir ini. Bagaimana tidak? Hanya mengikuti Stamp Rally dan mengisi Stamp sampai penuh, kalian berpeluang mendapatkan beberapa hadiah menarik dan salah satunya yaitu kambing! Kambing ini “ada” karena kambingnya berada dekat venue (walaupun kasihan kehujanan). Terlepas dari hadiah kambing hingga menjadi meme, nampaknya hal tersebut tidak serta merta menarik perhatian pengunjung kecuali mereka yang niat buat mendapatkan hadiah kambing atau ingin tahu keaslian memenya.

Utsuru_9.5
Pemenang Stamp Rally berhadiah kambing yang dimenangkan oleh @jilangakwibu. (Foto: Reza/Tim KAORI)

Sedikit saran untuk panitia, setidaknya ketika memberikan hadiah seperti kambing perlu adanya beberapa pilihan terkait setelah hadiah diserahkan ke pemenang, seperti apakah kambingnya ingin dibawa lansgsung dibantu mobil atau transportasi lain, atau langsung diolah. Dari informasi yang diterima, akhirnya sang penerima hadiah memutuskan langsung menjual kambingnya karena sang pemenang merupakan perantauan dan kebingungan di mana ia harus menyimpan kambing tersebut.

Kegiatan Booth Komunitas Seru!

Selain membuka booth, berbagai komunitas yang hadir di Utsuru 9.5 juga dinilai aktivitasnya oleh para juri, termasuk salah satu tim kami yang turut menjadi juri untuk penilaian terkait aktivitas mereka. Di luar penjurian, kami bisa bilang secara keseluruhan ada beberapa komunitas yang membawa kegiatan asik buat pengunjung, entah itu pengunjung awam ataupun penggiat event Jejepangan. Tapi tak sedikit juga booth yang kami rasa masih kurang memoles kegiatan di boothnya sendiri, entah untuk kegiatan Stamp Rally, kegiatan khas komunitas, sampai dekorasi yang masih bisa dipercantik lagi.

Utsuru_9.5
Tim KAORI sedang melakukan jajak pendapat untuk Love and Deepspace (Foto: Hanif/tim KAORI)

Salah satu hal yang menggelitik kami yaitu beberapa booth komunitas jika ingin mengikuti kegiatan booth mereka, pengunjung harus mengeluarkan uang dahulu (walaupun hal itu opsional). Hal ini secara tidak langsung berpotensi mengurangi ketertarikan pengunjung kepada booth komunitasnya. Walaupun, uang yang dipatok tidak besar tapi yang musti diingat masyarakat kita itu mendang-mending dan “pemilih”.

Penutup

Utsuru 9.5 merupakan event jejepangan rutin yang musti dilestarikan dengan fokus tentunya berpusat pada komunitas. Terlepas dari kekurangan seperti sound system/audio main stage yang lebih jelek ketimbang Utsuru 8.5 ataupun ada poin yang kurang disampaikan saat TM seperti point penilaian juri, Utsuru 9.5 secara keseluruhan sudah bagus eksekusinya. Salah satu hal yang bagus adalah event ini tepat waktu! Tim KAORI agak kaget dan memberi jempol untuk tim panitia karena event kali ini tepat waktu tanpa molor.

Selain itu, tim KAORI berharap para booth komunitas lainnya lebih memikirkan kembali apa yang ingin dibawakan dalam booth-nya, seperti kegiatan seperti apa yang ingin dikenalkan kepada para pengunjung dengan harapan komunitas tersebut menemukan bibit regenerasi yang akan melestarikan komunitasnya.

KAORI Newsline| Oleh Reza Ardiansyah

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses