Maiko Ito Ceritakan Praktik Gelap Dunia Hiburan Jepang

0
Kehidupan di Jepang

Aktris senior asal Jepang Maiko Ito mengejutkan banyak orang saat mengajar kelas pertamanya sebagai dosen di Tokyo. Dalam kelas bertajuk Human Tuning, Maiko Ito langsung membagikan pengalaman pahitnya selama berkarier di industri hiburan Jepang. Ia menyebut bahwa banyak kontes kecantikan dalam dunia hiburan Jepang yang sebenarnya sudah diatur sejak awal, termasuk saat dirinya memulai debut lewat ajang gravure saat remaja.

Kontes Settingan dan Janji Palsu

Riuhnya dunia hiburan Jepang, menurut Maiko Ito, sering kali penuh dengan manipulasi. Ia mengisahkan bagaimana dirinya diberitahu bahwa pemenang kontes sudah dipilih bahkan sebelum sesi pemotretan dimulai. Beberapa bulan kemudian, ia tiba-tiba dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan “hasil voting”. Baginya, itu adalah debut yang terasa seperti sandiwara, dan membuatnya sadar bahwa dunia hiburan tidak seindah kelihatannya.

Pelecehan Terselubung di Balik Undangan Makan Malam

Tak hanya itu, Maiko Ito juga mengungkap praktik pelecehan yang sering disamarkan dalam bentuk ajakan makan malam oleh orang-orang berpengaruh, sebagaimana yang kasus Masahiro Nakai dan Fuji TV yang sempat heboh. “Mereka akan mengajak makan malam, lalu bilang, ‘menginaplah denganku.’ Ketika aku menolak, tawaran kerja langsung menghilang,” tuturnya di hadapan mahasiswanya. Ia mengaku sempat merasa sedih, bukan marah, atas perlakuan seperti itu.

Kekuatan dari Perspektif Baru

Maiko Ito akhirnya memilih untuk mengubah caranya melihat hidup. Di usia 30 ia mengganti namanya, meninggalkan ekspektasi orang lain, dan mulai hidup menurut caranya sendiri. Anjing peliharaannya, Atom, menjadi inspirasi yang membantunya menerima diri apa adanya. Kini, lewat kelas yang diajarkannya, Maiko Ito ingin menularkan kekuatan mental itu kepada generasi muda agar tak jatuh dalam jebakan serupa.

Sebuah Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Meski menyadari bahwa dirinya tak bisa mengubah seluruh industri, Maiko Ito berharap kisahnya bisa menjadi tameng bagi yang lain. “Kalau bisa membekali mereka sebelum terjebak, mungkin mereka akan mengenali tanda-tandanya lebih awal,” ucapnya. Di tengah citra gemerlap layar kaca, Maiko Ito menjadi suara yang lantang tentang realitas yang kerap disembunyikan.

KAORI Newsline | Sumber

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses