Arigato Macaroni dibuat oleh Erfan Fajar dan Erfian Asahat, komik lokal ini sebelumnya telah memenangkan penghargaan Kosasih Award untuk kategori Komik Strip Online Terbaik. Setelah awalnya dirilis sendiri atau self published sekarang Arigato Macaroni muncul di toko buku nasional via penerbit M&C, dengan berbendera KOLONI.
Buku setebal 128 halaman ini mempunyai cerita yang beragam mulai dari kehidupan warga Jakarta, kakak beradik yang mempunyai daya imajinasi yang cukup tinggi, teman yang latah, komikus yang menggeluti kehidupan bersama rekan satu studionya sampai cerita tentang sapi. Semua itu dibalut dengan gaya humor yang ringan dan unik, terkadang ada beberapa momen yang mengharukan.
Arigato Macaroni bermain di ranah slice of life, sebuah ranah yang cukup tricky. Genre ini memungkinkan penulis leluasa membuat cerita karena cerita diambil dari kehidupan sehari-hari namun tidak mudah untuk membuat cerita yang bisa membuat pembacanya terbawa dan juga ikut merasakan kehidupan tersebut. Arigato Macaroni bermain dengan luwes dalam penyampaian cerita dan menguasai genre slice of life dengan baik. Pembawaan cerita yang ringan dan asyik menjadi salah satu faktor pendukung komik ini. Highlight dari komik ini mungkin cerita tentang gamer latah yang dibawakan dengan sangat komikal, sapi Wagyu yang temanya cukup lucu namun mengharukan di akhir dan kelucuan kakak beradik Osei dan Yuki yang secara tidak langsung menggambarkan masa kecil dari pembaca komik ini. Dari soal gambar, komik ini benar-benar rapi dalam menggambarkan setiap momen di komik ini. Meskipun gambarnya terkesan sederhana dan terkadang hanya bermodal arsiran pensil namun mereka menjadikan itu sebagai salah satu faktor pendukung komik ini.
Arigato Macaroni mebuktikan bahwa untuk menarik perhatian pembaca akan komik lokal tidak perlu cerita yang wah agar pembaca tertarik untuk membaca, dengan modal kesederhanaan dan simplicity saja sudah lebih dari cukup untuk membuat pembaca melirik komik ini. Arigato Macaroni dalam buku pertamanya bisa menaklukkan genre slice of life yang cukup tricky ini.
KAORI Newsline | oleh Luthfi Suryanda