Fakta dan Data
Parasyte | |
Kiseijuu: Sei No Kakuritsu
|
|
寄生獣 (Kiseijū) |
|
---|---|
Genre | Body horror, science fiction |
Manga | |
Written by | Hitoshi Iwaaki |
Published by | Kodansha |
English publisher | |
Demographic | Seinen |
Magazine | Morning Open Zōkan (1988-1989) Afternoon (1990-1995) |
Original run | 1988 – 1995 |
Volumes | 10 |
Anime television series | |
Parasyte -the maxim- | |
Directed by | Kenichi Shimizu |
Written by | Shōji Yonemura |
Music by | Ken Arai |
Studio | Madhouse |
Licensed by | |
Original network | NTV (and other NNS stations) |
English network | |
Original run | October 9, 2014 – March 26, 2015 |
Jumlah Episode | 24 |
Live action films | |
Sesuai namanya yaitu Madhouse, studio ini merupakan rumah bagi banyak anime berkualitas, breakthrough, unik, eksperimental, dan artsy. Studio ini pernah menelurkan anime yang dianggap berpengaruh bagi gaya anime setelahnya seperti Monster, Beck: Mongolian Chop Squad, Kaiba, Yojouhan Shinwa Taikei, Dennou Coil, Death Note, Texhnolyze, Redline, Cardcaptor Sakura, dan menjadi rumah untuk sutradara anime Satoshi Kon yang semua karyanya menjadi inspirasi sineas Hollywood dalam membuat film yang kompleks namun tetap bisa dinikmati oleh khalayak ramai. Namun setelah Masao Maruyama mundur dari Madhouse pada 2011, studio ini mengalami penurunan kualitas dan lebih sering menelurkan anime adaptasi dari novel ringan (Mahou Sensou, Mahouka, No Game No Life) sampai galge (Photokano).
Pada 2014, Madhouse mengumumkan bahwa mereka akan mengadaptasi komik buatan Hitoshi Iwaaki, Kiseijuu (dikenal pula dengan nama Parasyte.) Komik ini berhasil melambungkan nama Hitoshi sendiri dengan meraih penghargaan Kodansha Manga Award pada tahun 1993. Diterbitkan kali pertama dalam majalah Monthly Afternoon pada tahun 1988 sampai 1995, komik ini mendapat antusiasme masyarakat karena mencampurkan tema body horror, gore dan science fiction dalam satu cerita.
Cerita dimulai ketika alien berbentuk cacing bernama Parasyte menyerang bumi dan mengambil alih otak manusia dengan masuk melalui hidung atau telinga. Makhluk itu juga menyerang seorang remaja bernama Izumi Shinichi sewaktu dia tidur, namun makhluk tersebut gagal masuk ke otaknya karena Shinichi sedang memakai headphone dan hanya berhasil masuk ke bagian tangan kanannya. Oleh sebab itu, makhluk tersebut dinamai Migi yang berarti kanan. Mereka berdua berbagi kepribadian dan melawan Parasyte yang lain untuk mencegah teror yang merebak di masyarakat karena ulah Parasyte.
Kiseijuu mengandalkan genre body horror sebuah genre yang mengandalkan kehancuran dari tubuh dan mempunyai keterkaitan dengan mutasi, penyakit, parasitisme dan virus yang menyebabkan perubahan atau kerusakan dalam bentuk tubuh. Untuk pengeksekusian di bidang body horror, Kiseijuu sudah menunjukkan kemampuannya bermain bagus di genre ini mulai dari visualisasi Parasyte yang memakan manusia dengan bentuk alien yang cukup menyeramkan dan juga kesadisan pembantaian manusia di dalam anime ini oleh Parasyte.
Anime ini sangat mengandalkan gore dengan unsur action yang kuat. Action yang ditawarkan anime ini menonjol ketika Shinichi mulai bertarung dengan Parasyte yang lain dengan animasi yang cepat. Unsur psikologi juga masuk di dalam anime ini, dimulai ketika hati Shinichi digantikan oleh organ tubuh Migi dan membuat Shinichi seperti seorang antihero dengan kekuatan supernya. Shinichi harus menyembunyikan identitas Migi ke semua orang di saat serangan akibat teman-teman Migi sudah meresahkan masyarakat bahkan sampai menyusup ke posisi penting dalam jajaran pemerintahan.
Pengembangan karakter di anime ini juga urut dan rapi dimulai dari Shinichi yang pada awalnya merasa takut dan unsecure dikarenakan perubahan yang terjadi dalam tubuh dan dirinya setelah Migi berhasil menggantikan posisi tangannya yang normal sampai Shinichi yang sudah mulai berani dan sudah mulai tidak takut menghadapi serangan Parasyte. Migi, alien yang hinggap di tubuh Shinichi, juga mengalami pengembangan karakter dari hanya sebuah alien yang hanya mementingkan dirinya sendiri untuk bertahan hidup sampai menjadi humanis dengan mementingkan sisi kemanusiaan dan membuat keputusan yang baik untuk Shinichi ketika Shinichi sedang dilanda kekalutan. Migi juga terkadang memberikan komentar yang terkesan ceplas ceplos dan sedikit membuat cerita menjadi sedikit lebih ringan. Karakter pendukung seperti Ryouko juga member kesan yang deep terhadap kelangsungan Parasyte dan juga memberikan petunjuk bahwa Parasyte juga bisa hidup dengan manusia.
Sayang penceritaan anime ini di empat episode terakhir terkesan berantakan dan terburu-buru, dengan ending yang terlalu bertele-tele dan tidak mempunyai klimaks yang bagus. Asal usul alien dalam seri ini juga tidak jelas dan tidak pernah diceritakan mengapa mereka menginvasi bumi.
Melalui anime ini Madhouse suatu studio yang sebelumnya mati suri akibat anime buatannya kurang mendapat atensi dari khalayak dan pecinta anime membuktikan bahwa mereka telah bangun dari tidurnya melalui Kiseijuu. Adaptasi anime ini juga tidak menyeleweng dari cerita komiknya dengan menambahkan cerita baru untuk animenya. Animasi dalam anime ini juga bagus dalam memunculkan kesan horror dan suspense. Madhouse dalam Kiseijuu membuktikan bahwa mereka telah kembali dan sudah siap untuk memberikan kegilaan dalam dunia anime seperti dulu kala dan ya, Madhouse is MAD again.
KAORI Newsline | oleh Luthfi Suryanda Atmojo | Penulis adalah mahasiswa Sastra Jepang Universitas Padjajaran. Saat ini aktif menulis tentang musik pop Jepang dan indie/alternative music di situs creativedisc.com
Jelas saja 4 episode terakhir di anime ini selesai dengan cara yang terburu-buru, ini terjadi karena dalam versi manganya pernah beredar rumor kalau sebenarnya sang Pengarang dipaksa untuk menghentikan serialisasi PARASYTE atau Kiseijuu karena ada banyak manga baru yang membutuhkan slot di majalah Afternoon. Kesimpulan yang kita bisa ambil adalah kita tidak bisa menyalahkan pengarang yang membuat cerita ini selesai dengan cara yang terburu-buru sekaligus menggantung karena dia hanya menjalankan tugasnya.
Bang episode 22 klo ga salah, Izumi diselamatin nenek mitsuyo. Si nenek pas doa, yg dia panggil “sayang” itu siapa ya bang?
Sedih banget liat endingnya 🙁
sedih nontonnya, btw season 2 nya kira-kira rilis gak? Ga sabar nunggu soalnya
season 2 kapan rilisnya ya? Gak sabar nunggunya sedih gw
Apakah ada season atau episode selanjutnya??
Kenapa sampai episode 24 saja??
Dan Di tambah endingnya yg sedihh!
Anime ini cukup seru untuk di tonton bgi pecinta horror, sumpah ini anime lumayan serruuu!!!
Ending nya sedih tapi agak bingung.kita dibikin penasaran apakah akan ada season 2 nya atau tidak