Miyamori Aoi, Yasuhara Ema, Sakaki Shizuka, Todo Misa, dan Imai Midori bersahabat sejak SMA, dan bersama-sama mereka membentuk klub anime di sekolahnya. Setelah berhasil membuat anime perdana mereka Seven Lucky Gods di festival sekolah, kelimanya berjanji untuk masuk ke dalam industri anime dan kembali membuat Seven Lucky Gods saat mereka sudah menjadi profesional. Beberapa tahun kemudian, masing masing dari mereka memasuki industri anime dan menekuni bidang mereka masing-masing, tapi apakah kenyataannya akan seindah ekspektasi dan impian mereka?
Anime produksi P.A. Works ini disutradarai oleh Tsutomu Mizushima (Joshiraku, Girls und Panzer,) dengan series composition ditangani oleh Michiko Yokote (Genshiken, Joshiraku), dan seprti biasa, P.A. Works memilih Sekiguchi Kanami (Hanasaku Iroha, Tari Tari, Canaan) sebagai pendesain karakternya..
Jika dilihat dari rekam jejaknya, Tsutomu Mizushima sebenarnya paling piawai dalam menyutradarai gag anime seperti Joshiraku atau anime dengan setting konyol seperti Girls und Panzer. Hal ini kembali terbukti di mana dalam Shirobako, candaan-candaan Mizushima kembali bersinar sepanjang jalannya seri anime ini. Tetapi kali ini bukan hanya komedi saja yang berhasil dipresentasikan dengan begitu baik. Mizushima berhasil membawa humor-humornya yang ringan dan perfectly timed ke dalam Shirobako. Bahkan humornya seringkali digunakan untuk resolusi konflik karakter-karakternya. Selain itu, Mizushima juga menggunakan orang sungguhan sebagai model untuk desain karakter-karakter pendukungnya.
Hal-hal yang disampaikan sebelumnya tidak hanya menjadi elemen candaan yang cukup menghibur, tetapi juga menjadi kelebihan lain Shirobako. Bukan hanya karakter utamanya saja yang menonjol dan berkepribadian kuat, tetapi hampir tiap-tiap karakter pembantu di Shirobako juga diberi perhatian dan kepribadian cukup mendalam, yang seringkali memang mirip dengan model aslinya. Hal inilah yang membuat mereka begitu atraktif, berbobot, dan terasa bernyawa, serta menjadikan mereka sebagai elemen yang ikut memperkuat character development dalam Shirobako secara keseluruhan.
Melalui serangkaian vignette karakter-karakter tersebut, Shirobako terus menunjukkan bahwa di balik sebuah episode yang disiarkan di televisi, anime adalah sebuah proses yang kompleks dan penuh dengan kerja keras. Berbagai konflik dalam Shirobako digunakan untuk menunjukkan sisi-sisi manusiawi dari tiap-tiap karakternya, konflik-konflik yang begitu relevan terhadap kehidupan nyata. Seperti dalam masalah 3D vs 2D yang disebabkan oleh Tarou, Penonton bisa melihat Endou sebagai portret seorang seniman, dia idealis, konservatif, dan memiliki harga diri yang tinggi terhadap karyanya. Namun pertemuannya kembali dengan Kitano membuka pandangannya bahwa tidak semua orang yang ingin bekerja di industri anime bisa menggambar sepertinya. Akhirnya, konflik tersebut ditutup dengan “Idepon” Miyamori yang terkesan agak konyol sekaligus heartwarming.
Karakter pendukung yang mungkin mendapat perhatian terbanyak adalah Kinoshita Seiichi, sang sutradara fiktif dalam Shirobako. Perawakan karakternya yang dibuat berdasarkan figur Seiji Mizushima, sutradara Gundam 00, mungkin awalnya terasa merendahkan karena Kinoshita Seiichi digambarkan sebagai sutradara cengeng, pemalas, suka menunda pekerjaan, dan disertai dengan perilaku-perilaku konyol lain. Tetapi di sisi lain, Kinoshita adalah karakter yang penuh semangat dan idealis. Di balik kegagalannya pada masa lalu dan perceraiannya dengan istrinya, Kinoshita selalu ingin mengakhiri anime yang dia buat dengan semangat yang positif. Dia digambarkan mencintai karakter-karakter dalam anime yang dibuatnya serta menyayangi dan menghargai timnya sendiri.
Rasa cinta dan penuh tanggung jawab Kinoshita terlihat pada saat dia berkata pada semua divisi bahwa mereka adalah “karakter utama”. Selain itu, dalam percakapannya dengan Nogame, pengarang komik Aerial Girls yang dikisahkan diadaptasi menjadi anime, Kinoshita mengibaratkan anggota-anggota timnya sebagai tokoh-tokoh dalam Aerial Girls dan ia menginginkan akhir yang bahagia untuk tokoh-tokohnya. Ia ingin timnya mendapat imbalan meskipun hanya dalam kisah fiksi.
Anime terbaik musim fall-winter, benar-benar berbobot ceritanya