Mamiya Cafe: Ketika Para Teitoku Bertemu Sang Kapal

1

IMG_9634

Berbicara mengenai game kapal-kapalan kini tidak akan lepas dari game besutan Kadokawa yang dapat dimainkan di laman DMM yakni KanColle (Kantai Collection). Game yang menawarkan anthophomorphism (perubahan bentuk menjadi manusia) dari kapal-kapal perang di era Perang Dunia II ini cukup digandrungi oleh para penggemar anime serta telah menjadi euphoria tersendiri.

Kepopuleran game ini telah membawa game ini diadaptasi menjadi berbagai media salah satunya adalah seri anime besutan studio Diomedea pada musim dingin (awal tahun) lalu. Pada akhir pekan lalu, tepatnya tanggal 14 Juni lalu salah satu kafe di bilangan Jakarta Selatan diramaikan oleh sebuah maid cafe bertemakan Kancolle, yakni Mamiya Cafe.

Tidak Hanya Dihadiri Kanmusu, Abyssal Pun Hadir

Dibuka pada sekitar pukul 13.00 WIB, pengunjung yang sudah memesan tempat jauh-jauh hari mulai memenuhi area Ambassador Cafe, Bulungan, Jakarta Selatan. Tidak hanya para Teitoku saja yang memenuhi kafe ini, satu per satu kanmusu yang menjadi maid pada hari tersebut pun mulai menghampiri meja para Teitoku. Ada beberapa kanmusu yang meramaikan Mamiya Cafe ini diantaranya adalah duo Akagi-Kaga, Ryuujou, Atago, Tenryuu, Sendai, I-19, Yuudachi, Shimakaze, Amatsukaze, Bismarck, Prinz Eugen, serta Kongou bersaudara yang terdiri atas Kongou, Haruna, Hiei, dan Kirishima.

IMG_9730
Pasukan Abyssal Teitoku dan Abyssal Ship

Menariknya, dalam Mamiya Cafe ini tidak hanya para kanmusu saja yang hadir meramaikan. Salah satu kapal lain yang hadir pada kafe ini tergolong sebagai Secret Ship. Tidak lama setelah semua kanmusu hadir, datanglah sesosok Abyssal Ship yang menjadi Secret Ship dalam Mamiya Cafe ini.

Akrabnya para Teitoku dan Kanmusu di Mamiya Cafe

Tidak lama setelah dibuka, para pengunjung pun mulai memesan makanan yang tersedia di Mamiya Cafe ini. Selagi menunggu pesanan makanan yang datang, para kanmusu pun mulai mengajak pengunjung untuk melakukan berbagai macam permainan.

IMG_9534
Kaga mulai harap-harap cemas
IMG_9541
Sendai yang tengah bermian dengan serunya

Terlihat banyak permainan yang dilakukan oleh para kanmusu dan para teitoku yang hadir. Mulai dari bermain kartu UNO, hingga menyusun Jengga terlihat di berbagai meja Mamiya Cafe ini.

Disela-sela sesi permainan ini satu per satu pengunjung yang kalah dalam bermain menjalani hukuman yang diberikan para kanmusu. Ada teitoku yang harus dicoret bedak, hingga yang harus meniru gaya para kanmusu akibat kalah bermain. Menariknya, tidak hanya pengunjung yang harus menjalani hukuman, beberapa kanmusu pun terlihat harus menjalani hukuman, tidak luput pula sang Abyssal Ship.

IMG_9604
Kalah main, pengunjung yang satu ini harus mengucapkan “Burning Looovveeeee”
IMG_9538
Abyssal Ship menjatuhi hukuman
IMG_9553
Kali ini giliran Abyssal Ship harus melakukan Dare

Di Mamiya Cafe ini, selain menyajikan suasana maid cafe kepada para pengunjung, juga terdapat booth yang menjual pernik khas KanColle. Terdapat berbagai pernik seperti poster, pin, bantal, hingga T-Shirt bermotifkan kancolle yang tersedia di maid cafe ini. Selain merasakan keseruan bersama para kanmusu yang menjadi maid, pengunjung pun dapat berbelanja berbagai barang-barang pernik tersebut untuk melengkapi koleksi pernik KanColle yang ia miliki.

Setelah melakukan permainan, satu per satu makanan yang dipesan pun mulai berdatangan. Para kanmusu pun mulai melayani para pengunjung yang tengah menyantap makanan. Meski sesi bermain sudah berakhir, namun tetap saja banyak hal mengejutkan yang terjadi dikala para pengunjung tengah makan.

IMG_9624

Mamiya Cafe ini cukup diramaikan oleh banyaknya pengunjung yang hadir. Meski sebagian besar pengunjung banyak yang hadir karena sudah memesan tempat sebelumnya, namun ada juga pengunjung yang dengan niat tinggi langsung memesan tempat di hari itu juga. “Saya baru tahu masih ada slot tersisa tadi pagi, begitu tahu saya pun langsung datang ke sini untuk mendaftar sebagai pengunjung hari ini juga” ujar salah seorang pengunjung.

Penampilan Naka Sang Idol Kapal

Ditengah-tengah sesi ketika para kanmusu tengah menemani para pengunjung menyantap makanan, salah satu perempuan kapal baru pun hadir di kafe ini. Naka, kapal berjenis Light Cruiser dari keluarga Sendai Class ini hadir ditengah-tengah kanmusu dan pengunjung yang ada. Hadirnya Naka ini bukan hanya untuk menunjukkan diri saja namun juga ia mempersembahkan sebuah penampilan.

Setelah memperkenalkan diri, Naka pun bersiap-siap untuk melakukan sebuah penampilan di kafe tersebut. Tidak lama kemudian Naka pun mulai bernyanyi dan menari bagaikan seorang idol sungguhan. Sontak para kanmusu dan pengunjung pun ikut sorak sorai dan larut dalam penampilan kapal yang satu ini.

IMG_9579
Bagaikan idol sungguhan, Naka tampil maksimal

Selepas melantunkan sebuah tembang dan menari, Naka pun ramai dihampiri oleh para teitoku yang hendak mengambil foto bersama dirinya. Tidak hanya teitoku para kanmusu lain pun mengambil foto Naka sang idol kapal ini. Naka benar-benar menjadi seorang idol pada Mamiya Cafe ini.

Mamiya Cafe: Sebuah Keseruan yang Tak Terlupakan

IMG_9726
Selfie-nya dibelakang cukup rame yah

Selesai melakukan berbagai aktivitas yang ada, sesi pada Mamiya Cafe pun berakhir. Mengakhiri sesi dari Mamiya Cafe ini para kanmusu bersama para pengunjung pun mulai merapat untuk saling berfoto. Secara keseluruhan Mamiya Cafe ini mampu menawarkan sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Para kanmusu dan pengunjung yang saling asik bermain dan berakrab ria, bahkan sampai ada kanmusu yang takut dengan salah satu pengunjung karena terus membuat kanmusu tersebut tertawa tiada henti berhasil menjadi sebuah keseruan tersendiri dari acara ini. Belum lagi kemunculan kapal Abyssal dan penampilan Naka yang menjadi sebuah kejutan tersendiri bagi para pengunjung. Meski sempat mengalami ketelatan dalam memulai pelayanan, namun kafe ini tetap menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan.

Berikut ini adalah beberapa foto lain pada Mamiya Cafe:

KAORI Newsline | Oleh Rafly Nugroho

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses