
Serial Dufan Defender boleh jadi adalah proyek yang sangat ambisius. Bekerjasama dengan Dreamlight World Media dan Sony Music Entertainment Indonesia, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang merupakan pengelola sebuah Taman Wisata terkenal yang terletak di bilangan Jakarta membuat film animasi high definition (HD) untuk layar televisi pertama di Indonesia. Film ini diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan film animasi di tanah air.
Serial yang sudah mengudara di Stasiun Televisi Indosiar sejak 18 Maret 2012 lalu ini selain diharapkan bisa menjadi awal kebangkitan film animasi di tanah air awalnya dibuat untuk kebutuhan release internasional. Hal ini semula dimaksudkan untuk menonjolkan semua karakter di Dufan agar tidak hanya bisa dinikmati di Jakarta saja, tapi bisa di seluruh Indonesia bahkan dunia. Karenanya sejak awal serial ini dibuat dalam versi Bahasa Inggris. Sementara untuk pemirsa di Indonesia sendiri dapat menyaksikannya dalam versi yang sudah berbahasa Indonesia.
Versi Bahasa Indonesia dari serial Animasi Dufan Defender sendiri dikerjakan oleh PT. Erfa Selaras. Studio yang terletak di bilangan Jakarta Selatan ini memang sudah dikenal berpengalaman dalam menangani film-film sulih suara yang ditayangkan oleh Indosiar. Drama Taiwan Meteor Garden yang pernah booming di penghujung tahun 2000an lalu adalah salah satu karya sulih suara dari studio yang lebih dikenal dengan sebutan Erfass ini. Tidak hanya itu hampir semua sulih suara dari Drama-Drama Asia dan serial silat Mandarin yang tengah populer di Stasiun TV yang terkenal dengan lambang ikan terbang dan mataharinya ini juga adalah karya dari Studio Erfass. Begitupula dengan beberapa judul Anime seperti Bleach, Metal Fight Beyblade, Trouble Chocolate, Inazuma Eleven, dan masih banyak lagi.
Dan inilah para Artis Suara (Seiyuu) yang terlibat dalam pengerjaan serial Dufan Defender :

Mahindra Yudha Permana sebagai Dufan
Seiyuu yang mengawali karirnya di Stasiun TV SCTV ini bukanlah orang yang asing di bidangnya. Tercatat menyuarakan karakter Ichiro Ogami dalam Anime Sakura Wars di masa-masa awal karirnya, dirinya juga tercatat telah menyuarakan berbagai macam karakter dalam beragam film yang berbeda. Sebut saja Cloud Strife dalam Final Fantasy VII Advent Children, Urataros dalam Kamen Rider Den-O, Sun Go Kong dalam Pilgrimage to the West dan Journey to the West, dan masih banyak lagi. Kini ia dipercaya untuk menghidupkan karakter Dufan. Sang karakter utama yang memiliki kemampuan serta sifat seorang pemimpin yang heroik.
Wan Leony Mutiarza sebagai Cili
Satu-satunya karakter wanita dalam serial animasi high definition (HD) untuk layar televisi pertama di Indonesia ini dipercayakan kepada Wan Leony Mutiarza. Sebelumnya dirinya lebih identik dengan karakter Ran Mouri dalam serial Detektif Conan dan Rukia Kuchiki dalam serial Bleach. Selain itu dirinya juga menyuarakan karakter Shiao Lung Li dalam serial Return of the Condor Heroes yang sempat tayang di Indosiar beberapa waktu yang lalu dan juga karakter Mizuki Ashiya dalam Dorama Hanakimi.
Harry Suseno sebagai Kabul
Sang karakter mirip kodok yang merupakan ahli strategi dan sahabat karib Dufan yang sedikit penakut ini dipercayakan kepada Harry Suseno. Dirinya pernah terlibat dalam pengisian suara serial Digimon 2 sebagai Daisuke, kemudian juga pernah terlibat dalam Kekkaishi, dan Kochikame sebagai Aditya.
Rio Fitra sebagai Garin
Sang Pemimpin Tertinggi dari organisasi The Defender yang berwibawa ini dipercayakan kepada Rio Fitra. Seiyuu yang sempat menyuarakan aktor Vannes Wu sebagai Mei Zhuo dalam Drama fenomenal asal Taiwan berjudul Meteor Garden ini memang dikenal memiliki suara yang cukup berat. Kini dirinya dipercayakan untuk menghidupkan suara sang pemimpin dari Dufan dan kawan-kawan.
M. Nur sebagai Bije
Jika anda adalah penggemar dari serial Silat Mandarin bertajuk Return of the Condor Heroes, anda pasti sudah sangat familiar dengan tokoh Yoko. Ya, berbicara mengenai Yoko di Indonesia, tidak bisa tidak maka juga akan membicarakan Putra Betawi yang akrab disapa Bonar ini. Maklum sejak didapuk oleh Indosiar untuk menyuarakan karakter Yoko hampir 17 tahun silam, dirinya seolah sudah sangat identik dengan karakter pendekar rekaan Jin Yong tersebut. Bahkan ketika Indosiar menayangkan versi terbarunya beberapa waktu yang lalu, dirinya juga kembali didapuk untuk menyuarakan Sang Pendekar Rajawali tersebut. Kini Seiyuu yang mengawalli karirnya bersama Viva Production dan pernah terlibat dalam serial Anime Saint Seiya ini justru didapuk untuk menyuarakan karakter penjahat utama sang pemimpin organisasi The Destroyer, Bije.
Rudi Sukistiyono sebagai Kombi
Anak Buah Bije yang terkenal setia ini dipercayakan kepada Rudi Sukistiyono. Sosok yang merupakan satu dari empat orang yang pernah menyuarakan karakter fenomenal Spongebob Squarepants ini juga salah satunya dikenal sebagai penyuara karakter Ichigo Kurosaki dalam serial Anime Bleach, Takumi dalam Initial D, Ikki dalam Air Gear, dan masih sederet peran lainnya.
Ojay S. Surianata sebagai Barus
Jika anda ingat sebuah Anime dengan metode sulih suara yang cukup “nyeleneh” berjudul Kochikame beberapa tahun yang lalu di mana terdapat seorang Komandan Polisi yang memiliki aksen “Jawa Medok”, suara tersebut adalah suara dari Ojay S. Surianata. Pria yang juga pernah terlibat dalam anime Kekkaishi dan beberapa Drama Asia, dan masih banyak lagi film lainnya ini didapuk untuk menyuarakan anak buah Bije yang terkenal rakus ini.Saksikan serial animasi Dufan Defender setiap Minggu jam 07.30 WIB hanya di Indosiar.
KAORI Newsline
Hidup animasi Indonesia
pengisi suaranya agak jadul banget kita dengar profilnya
bukannya gak bagus siy, cuma berasa nonton animasi jepang, kalo pengisi suaranya yang biasa ngisi anime jepang.
Kalau bisa suaranya lebih Indonesia sesuai sama karakternya yang notabene hewan-hewan itu.. makasih
pengisi suara nya saint seiya..
udah tua banget dong..