
Setelah terhenti selama 3 tahun, Tokyo Metro kembali memulai penarikan rangkaian KRL seri 6000 miliknya yang beroperasi di Jalur Chiyoda. Kali ini, Tokyo Metro memulai penghentian operasi KRL seri 6000 Tokyo Metro yang berteknologi Variable Voltage Variable Frequency-Insulated Gate Bipolar Transistor (VVVF-IGBT), sejumlah 190 unit (19 trainset). Rangkaian pertama yang ditarik dari operasi pada periode ini adalah rangkaian 6109F.
6109F adalah rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro yang ke-9. Rangkaian ini mulai berdinas sejak 5 Februari 1971, dan menjadi rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro pertama yang mengalami peremajaan teknologi penggerak dari Chopper ke VVVF. Rangkaian ini juga menjalani peremajaan bagian lainnya berupa pembaharuan eksterior, jendela, dan pemasangan pendingin udara (Air Conditioner) pada tahun 1988-1989.
Setelah 44 tahun beroperasi, 6109F akhirnya berhenti berdinas terhitung mulai tanggal 23 Oktober 2015, dan menjadi rangkaian KRL seri 6000 ke-17 yang ditarik dari operasi pada jalur Chiyoda. 16 rangkaian sebelumnya telah berhenti beroperasi terlebih dahulu, dengan rincian 13 rangkaian yang masih menggunakan teknologi Chopper diboyong ke Jakarta oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) untuk memperkuat armada KRL Jabodetabek, dan 3 rangkaian lainnya dirucat oleh Tokyo Metro.
Di pertengahan tahun ini, beredar pula rumor bahwa beberapa rangkaian KRL seri 6000 Tokyo Metro yang akan ditarik dari operasionalnya di jalur Chiyoda mulai akhir tahun ini akan didatangkan ke Jakarta oleh KCJ pada tahun 2016 mendatang, menyusul 13 rangkaian saudaranya yang lebih dahulu menjalani kehidupan kedua sebagai KRL Jabodetabek pada rentang waktu 2011-2013. Jika benar adanya, KRL seri 6000 Tokyo Metro yang akan menyusul didatangkan ke Jakarta akan menjadi KRL eks-Jepang pertama dengan teknologi VVVF yang akan berdinas di Jakarta, setelah selama 15 tahun terakhir hanya mendatangkan KRL eks-Jepang dengan teknologi Rheostatik, Semi-Chopper dan Chopper.
Baca juga: Rumor: Tokyo Metro 6000 Akan Datang Lagi Ke Indonesia

Secara keseluruhan, KRL seri 6000 Tokyo Metro dibangun sebanyak 353 unit, dengan rincian 350 unit dibagi dalam 35 rangkaian dengan formasi 10 kereta, dan 3 unit berupa 1 rangkaian prototipe formasi 3 kereta saja. Seri 6000 Tokyo Metro telah beroperasi selama 47 tahun sejak rangkaian pertama yang berupa prototipe, 6000-1F memulai debutnya pada 16 April 1968, dan sejak awal melayani jalur Tokyo Metro Chiyoda relasi Ayase – Yoyogi-Uehara beserta jalur terusannya. KRL seri 6000 Tokyo Metro seluruhnya akan digantikan oleh KRL seri 16000 Tokyo Metro yang sudah memulai dinas sejak 2011 lalu dan jumlahnya terus bertambah secara bertahap hingga saat ini telah mencapai 180 unit (18 rangkaian).
Cemplus Newsline by KAORI | Faris Fadhli
End of an era. 1968-2015, dan entahlah kita bagaimana: 2011-????
6000 tidak hanya amat panjang dan amat variatif dalam hidupnya. Tapi dia salah satu simbol inovasi terbesar pada jamannya di kalangan KRL Jepang. Meski inspirasinya BART SF Bay Area
Mudah-mudahan sebagian ada yang hijrah kemarih :3 , bosen liat 205 terus :v