Sebentar lagi tahun 2015 akan segera berakhir dan dari dunia anime banyak sekali rilisan serial yang bukan hanya mengguncang para pecinta anime maupun masyarakat awam, kemunculan musim selanjutnya yang bukan hanya sekedar melanjutkan tapi juga menaikkan kualitas cerita serta gambarnya dan banyaknya anime baru yang menimbulkan decak kagum karena meski baru dapat bersaing dengan yang sudah ada bahkan bisa lebih tinggi. Seperti tradisi yang sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya kali ini tim KAORI Nusantara yang terdiri dari Newsline dan Indonesian Anime Times membuat daftar anime terbaik untuk tahun ini. Dua puluh judul yang ada di daftar ini sudah dirembukkan, dibahas dan didebatkan sampai akhirnya daftar ini bisa muncul, ada kesepakatan bersama sampai ada debat kusir untuk menentukan siapa yang terbaik namun itulah yang terjadi ketika membuat suatu daftar yang harus disetujui bersama-sama dan untuk tahun ini ada dua komentar dari Newsline dan IAT dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang siap memandu Anda untuk menjelajah anime-anime terbaik yang sudah kami susun.
20. Etotama
Cerita utamanya mengambil legenda Tiongkok tentang zodiak dilambangkan oleh dua belas hewan dan alasan mengapa Nya-tan si kucing gagal mendapatkan tempat sebagai simbol zodiak Cina. Ribuan tahun kemudian Nya-Tan kembali berusaha untuk merebut tempat dengan mengumpulkan emblem keduabelas zodiak terpilih. Plot Eto-Tama secara umum dapat dikatakan standar tetapi beberapa kejutan dan komedi yang ada membuat cerita Eto-Tama menarik. Komedi disampaikan dalam bentuk breaking the fourth wall hingga slapstick dapat membuat penonton tersenyum maupun terbahak-bahak. Sisanya? Adegan pertarungan, sedikit ecchi dan sedikit drama. Ada dua buah gaya gambar yang dipakai “2D standar” yag digunakan pada adegan sehari-hari dan “3D CG” dalam pertarungan memperebutkan emblem para zodiak. Adegan pertarungan terasa menarik karena selain pemilihan warna yang cerah, penggunaan CG yang halus dan mengalir, arena pertarungan yang digunakan juga memiliki tema sesuai dengan siapa yang dilawan. Cocok bagi mereka yang suka cerita komedi ringan dengan adegan aksi dan tidak peduli pandangan umum tentang karakter moe. (Adi Wibowo Wendar)
Etotama is a rare-class show. Because it can delivery a very good 13 episode anime while covering anything. It’s an all-in-one anime that fits in 13 episode. You want character development? you got it. A good but easy-to-follow story? Done, catchy music? served. a great choreographed battle scene? here you go, 4th wall jokes that rivals Gintama? did i already mention that?. Etotama is a story where an etomusume goes on a quest to become an Eto-shin of twelve chinese zodiac. Every character in this show can be considered as a main character because everyone gets it’s own portion of chara development, and it’s a well done considering it’s a 13 episode anime. While the show use a 3D CGI on the battle scene. It’s well choreographed and the chibi-shaped CGs are cute while also giving the tension of the action sequence. Long story short, if you want a complete 13-episode, with an all-in-one, good chara development, comedy and fighting scene, Etotama is Da Bomb!. (Naufal B.P)
19. Yowamushi Pedal: Grande Road
Musim kedua dari serial anime Yowamushi Pedal ini menceritakan paruh akhir perjalanan Onoda Sakamichi bersama tim balap sepeda SMA Sohoku dalam melakoni kompetisi Inter High. Menyambung cerita yang terputus di musim pertamanya, Yowamushi Pedal: Grande Road langsung tancap gas menghadirkan persaingan dari tiap karakter utamanya hingga mencapai garis finish dengan porsi yang seimbang. Berbagai pakem yang umumnya muncul di serial anime bertema olahraga (seperti karakter yang memiliki “jurus” andalan, kilas balik sang karakter yang cukup mengharukan, hingga klimaks yang dramatis) dapat berpadu dengan aksi balap sepeda yang dihadirkan dengan begitu apik. Akhir kata, seri anime Yowamushi Pedal dapat menjadi pilihan tepat bagi mereka yang menggemari balap sepeda dan juga anime bertema olahraha secara umum. (Tanto D.)
Yowamushi Pedal Grande Road, one of sports-themed anime which brighten the airing of 2015’s anime. Having the words Pedal and Road on its title, this anime brought cycling-theme as its main focus. This anime was a sequel of its first season and Yowapeda also has its’ own teathrical release. As an entertainment media product, Yowapeda serves something mild and easy to understand. It didn’t need a complex and confusing storytelling, Yowapeda serves its own appeals by its “teenage spirit” plot-like storytelling. The theme song which was brought by ROOKIEZ is PUNK’D could really told what is a “tennage spirit” as it was the main focus of this series. As a sport-themed anime series, Yowapeda also served something that was not used to be the main focus of sport-themed anime, the cycling sport, because usually sport-themed anime only told a story about “field sport”. Visual-wise, this anime success in expressing each of its own character that made it so live and also an overwhelmingly details of the bicycles in this anime. Adapted by a Shonen manga, this series might be good for you who likes to look for what is a “teenage spirit” and also a mild story with some touch of teenage-wise comedy in it. But for you who like a more complex story, maybe this anime won’t suite your taste. (Rafly)

Penulis menonton Working S3 dengan penuh hype dan semangat, mengetahui bahwa cerita pegawai Wagnaria kembali berlanjut. Berbeda dengan 2 musim sebelumnya, pace pada musim ketiga ini lebih berat dan serius. Setiap karakter pada seri ini akhirnya berkembang,disertai Hubungan antar karakter yang akhirnya terjawab pada musim ini, tanpa adanya eksekusi yang bertele-tele (walau perlu telaaah lagi soal bagaimana setiap karakter menghadapi perasaan mereka). Working S3 juga kembali menampilkan apa yang membuat working menjadi seri yang bagus, cerita komedi yang realistis, pengembangan karakter yang jelas dan enak diikuti, serta pace yang nyaman dinikmati. It’s like losing a friend, knowing that Working finally over. (Shofa P.)
Continuing from the previous second season, Working!!! still serve the same pace of comedy as usual. There are many miscommunications that lead to many funny scenes. Just remember how Izumi is stressed over her own thought that his brother, Souta, has dated Popura (whom she thinks that Popura is Elementary students), and later she tries to match him with Mahiru. Another interesting thing is the role of Souma involving in the blooming relationships among Wagnaria employers just like previous season. What makes it different from previous season is that almost everything is solved: Satou finally dates Todoroki, Otto finds his wife, Aoi meets with his brother and reconcilliate with his mother, and Souta goes on a date with Mahiru (although their relationship remains unclear). What still left unknown is Souta’s mother and her involve in the story. (Razif)
17. Shokugeki no Souma
Shokugeki no Souma bercerita mengenai perjalanan Souma Yukihira yang masuk ke Akademi Totsuki, sebuah sekolah kuliner elit dengan persaingan yang sangat ketat, karena arahan ayahnya dan dan memiliki mimpi untuk mengincar posisi pertama dari 10 Elit Totsuki. Secara umum, serial anime ini menghadirkan pola cerita yang umum dijumpai di serial anime shonen. Meskipun begitu, Shokugeki no Souma menghadirkan menu utama berupa aksi masak-memasak yang begitu apik dari para karakternya. Hal tersebut juga diperkuat oleh bumbu tambahan berupa adegan mencicipi makanannya yang begitu menggugah selera dan juga “menggoda” penontonnya, serta sedikit momen komedi. Shokugeki no Souma cocok bagi mereka yang mencari anime bertema masak-memasak dengan sajian yang seru dan menghibur. (Tanto D.)
“Food Porn”, Yes, you heard that right! Shokugeki no Souma delivers irresistible food that seems to somehow able to intoxicate the person consuming the food. Souma Yukihira is a young boy who had an experience working in a family diner who enrolled in Totsuki Academy, an elite culinary school where all the world-famous chefs are born. With friends and rivals competing towards the common goal of being the 1st in the Totsuki Elites by challenging each other in a Shokugeki (Cooking Duel). With an appealing art style accompanied by soundtracks that heat up the atmosphere during a cooking war, Shokugeki no Souma is a unique pick and is a must try in 2015. (Eri)
16. Yuri Kuma Arashi
Yuri Kuma Arashi bukanlah anime dengan struktur bercerita konvensional. Karena itu, ia pun tak bisa diapresiasi dengan standar penilaian konvensional. Di sini Ikuhara memainkan sifat yang lebih abstrak dari animasi untuk mendobrak persepsi dan memutar pikiran penontonnya. Melalui setting yang absurd, kiasan-kiasan visual, citra-citra yang dipakai berulang kali, dan lain sebagainya, Ikuhara menghasilkan sebuah karya yang mendorong terbentuknya tafsir makna yang beragam dalam benak penonton mengenai cinta dan hasrat, konformitas dan pengucilan, dan lain-lainnya. (Halimun)
Yuri Kuma Arashi is a Ikuhara’s version of romance fairy tale, told with the purpose to show the viewers that no matter what happens, true love will prevail as long as you believe in it. The message is simple, but the way he present it is what makes this show shine. Just like his other show, this show full of symbolism, repeated punchline, and reference that make this show unique, serve as the way to discuss bigger theme like racialism, fanatism, equality etc. This anime show their viewer how to convey a simple message with a bigger meaning behind it, make it a work of art. For that reasons, the KAORI staff choose this show as one of the best anime in 2015. KUMA SHOCK! (Dany)
Daftar seri anime terbaik 2015 pilihan staff KAORI Newsline & Indonesian Anime Times berlanjut ke halaman berikutnya.
Saya nonton Shirobako baru paham secara keseluruhan (contohnya si A jadi bagian asisten produksi.. tugasnya ini.. terus si B,si C tugasnya ini..ini..ini..) setelah nonton seri nya untuk yg kedua kali xD