Ternyata, program penyeragaman yang sesungguhnya justru baru dimulai sejak akhir 2015 lalu. KRL seri 8000 eks-Tokyu rangkaian 8007F yang menjalani PAL bulan Desember 2015 di Dipo KRL Depok menjadi rangkaian KRL seri 8000 pertama sekaligus eks-Divisi Jabotabek kedua yang diwarnai ala KCJ, menyusul rangkaian KRL seri 103 yang telah lebih dahulu hampir 2 tahun sebelumnya.

DSC_0221
KRL seri 8000 eks-Tokyu rangkaian 8007F dengan warna baru. KRL seri 8000 pertama yang diwarnai ala KCJ

Sebulan berselang, KRL seri 8000 rangkaian lainnya, 8003F mengalami hal yang sama saat menjalani PAL bulan Januari 2016. Warna Biru dan Kuning yang hampir 5 tahun terakhir melekat terganti dengan warna Merah dan Kuning merona yang menutupi seluruh bagian muka KRL berikut menghiasi garis bagian samping bodinya.

Kejutan tak berhenti sampai disana. Rangkaian KRL AC tertua di Jabodetabek yang merupakan seri KRL AC eks-Jepang perdana, seri 6000 eks-Toei tak luput dari penyeragaman ini. Meski masa dinasnya tak akan lama lagi, rangkaian KRL seri 6000 eks-Toei satu-satunya yang masih beroperasi, 6181F turut mengalami “pemerahan” yang mungkin akan menjadi warna terakhirnya sebelum benar-benar pensiun berdinas.

DSC_0967
KRL seri 6000 eks-Toei rangkaian 6181F dengan warna baru. Tampilan warna terakhirnya sebelum berpisah dari lintas?

Secara bertahap, proses penyeragaman warna ini terus berlanjut. Satu per satu rangkaian KRL eks-Divisi Jabotabek dari beragam seri tak luput dari program ini. Beberapa diantaranya mengalami pergantian warna tanpa menjalani PAL seperti rangkaian 6181F. Rangkaian 8604F menjadi KRL seri 8500 eks-Tokyu peninggalan Divisi Jabotabek pertama yang diganti warnanya menjadi Merah dan Kuning, meski bukan rangkaian KRL seri 8500 pertama yang menggunakannya.

DSC_0532
KRL seri 8500 eks-Tokyu rangkaian 8604F dengan warna baru. Tampak tak asing karena pernah digunakan 8613F sebelumnya

KRL Seri 5000 eks-Tokyo Metro rangkaian 5809F menjadi rangkaian berikutnya yang mengalami pergantian warna. Garis kombinasi warna Biru dan Kuning yang sebelumnya menghiasi telah tergantikan oleh warna Merah dan Kuning yang menghiasi bagian muka dan samping, seperti pada rangkaian KRL seri lainnya. Jika diperhatikan sekilas, KRL seri 5000 dengan warna dan desain ini nampak seperti KRL seri 300 atau 500, armada milik Eidan (nama lama Tokyo Metro) yang dulu beroperasi di jalur Marunouchi dan memiliki warna yang sama, Merah meskipun tanpa kombinasi warna Kuning.

DSC_0430
KRL seri 5000 eks-Tokyo Metro, rangkaian 5809F setelah mengalami penggantian warna

“Pemerahan” berlanjut ke KRL seri 1000 eks-Toyo Rapid, dimana rangkaian 1091F menjadi rangkaian pertama di serinya yang mengalami pergantian warna. Seri KRL yang merupakan peremajaan dari KRL seri 5000 Tokyo Metro ini terlihat lebih cocok menggunakan warna dengan desain ini karena sudah mempunyai hiasan “pinggiran” di bagian muka yang telah diwarnai Merah sejak berganti warna menjadi Biru kombinasi Kuning pada PAL pertamanya, Mei 2010 lalu.

DSC_0945
KRL seri 1000 eks-Toyo Rapid, rangkaian 1091F setelah mengalami penggantian warna

Pewarnaan ulang rangkaian-rangkaian KRL eks-Divisi Jabotabek menjadi warna khas KCJ akan terus berlanjut hingga seluruhnya telah seragam dengan warna yang sama. Seluruh rangkaian dari keenam seri tersebut akan mengalami pergantian warna. Satu-satunya seri KRL yang tidak diseragamkan warnanya hanyalah KRL seri INKA-Bombardier alias KfW karena masih berstatus barang milik Pemerintah Republik Indonesia (RI). Bahkan tak tertutup kemungkinan, KRL seri 205 eks-JR East jalur Nambu yang masih menggunakan warna asli bawaan jalur Nambu di bagian garis muka dan sampingnya akan turut diseragamkan nantinya. Dengan demikian, apakah ini menjadi akhir dari warna-warni KRL Jabodetabek yang sudah kita nikmati bertahun-tahun lamanya?

Cemplus Newsline by KAORI

1 KOMENTAR

Tinggalkan komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses